logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
Penyakit Udang
Home Penyakit Udang Page 2

Kategori: Penyakit Udang

31Jan
Penyakit Udang

Mengenal Bakteri Vibrio Udang Vaname Penyebab Berbagai Penyakit

Serangan bakteri vibrio pada udang vaname menjadi salah satu kendala yang mungkin akan anda hadapi ketika melakukan kegiatan budidaya udang vaname. Vibriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp., dan dapat menyebabkan kematian hingga mencapai 100% pada stadia larva atau juvenil.

Beberapa jenis bakteri vibrio yang sering kali ditemu di tambak udang di antaranya adalah Vibrio harveyi, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio alginoslyticus, Vibrio anguillarum, Vibrio vulnificus, dan Vibrio splendidus.

Oleh karena itu sangat penting bagi petambak untuk mendeteksi keberadaan bakteri ini sedini mungkin. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin dihadapi oleh para petambak.

Baca Juga: Mengenal Convert Mortality Nodavirus (CMNV) yang Dapat Menyerang Udang Vaname

Apa itu Vibrio pada Udang Vaname?

Vibriosis adalah penyakit yang disebabkan oleh serangan bakteri vibrio pada udang vaname. Selain penyakit vibriosis, bakteri Vibrio sp. juga dapat menyebabkan penyakit Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) dan White Feces Disease (WFD).

Beberapa jenis bakteri vibrio yang sering kali ditemu di tambak udang di antaranya adalah Vibrio harveyi, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio alginoslyticus, Vibrio anguillarum, Vibrio vulnificus, dan Vibrio splendidus.

Baca Juga: Ketahui Penyakit Myo Pada Udang Vaname beserta Ciri-Cirinya

Kontaminasi dan Penyebaran Bakteri Vibrio pada Tambak Udang Vaname

Sebagai salah satu komoditas perikanan yang produksinya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, udang vaname secara ekonomi mampu memberikan kontribusi terhadap nilai ekspor hingga 33,1%.

Terlebih lagi, dengan sistem budidaya intensif, produktivitas tambak udang dapat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun di sisi lain, sistem budidaya intensif dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang dapat menyebabkan adanya serangan penyakit, salah satunya adalah vibriosis.

Keberadan bakteri Vibrio sp pada perairan biasanya dipengaruhi oleh parameter fisika dan kimia yang buruk. Mulai dari tingginya suhu air tambak, adanya endapan sedimen limbah organik yang telalu banyak, hingga salinitas air yang terlalu tinggi.

Namun kontaminasi dan perkembangan bakteri vibrio pada udang vaname ini dapat dikurangi dengan beberapa cara, seperti penggunaan bahan kimia sesuai dengan standar yang diperbolehkan untuk membunuh bakteri.

Baca Juga: Kenali 7 Ciri-Ciri Penyakit AHPND Pada Udang Vaname Sebelum Terlambat

Budidaya Udang Vaname yang Berkelanjutan Bersama DELOS!

Saat melakukan budidaya akuakultur, penting untuk menyadari bahwa bakteri ada di mana-mana, termasuk vibrio pada udang vaname. Sebab, pada dasarnya terdapat jenis-jenis bakteri yang penting untuk stabilitas ekologi dan kelangsungan ekosistem.

Namun, ada pula bakteri yang berdampak negatif di mana keberadaanya dapat memicu stres pada udang hingga penyakit yang menyebabkan kematian massal. Oleh karena itu, penting bagi para petambak untuk mengelola tambak udang mereka dengan tepat dan berkelanjutan.

Jika anda ingin mewujudkan pengelolaan tambak yang tepat dan berkelanjutan, DELOS dapat menjadi pilihan partner yang tepat untuk anda. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.

Untuk memulai bermitra dengan DELOS, anda dapat menghubungi contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com. Percayakan manajemen tambak ada pada DELOS!

Read More
29Nov
Penyakit Udang

Kenali Covert Mortality Nodavirus (CMNV) yang Dapat Menyerang Udang Vaname

Covert Mortality Nodavirus

CMNV atau Convert Mortality Nodavirus adalah patogen pada udang vaname penyebab penyakit VCMD atau Viral Convert Mortality Disease. Penyakit ini menyebabkan udang mati di dasar kolam yang membuat para petambak sulit mendeteksinya sejak awal.

Virus CMNV pada udang pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 2009 dengan tingkat kematian mencapai 80% dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi para petambak di sana.

Namun, tak menutup kemungkinan juga penyakit udang vaname ini menyebar ke Indonesia jika tidak dicegah dan dihadapi dengan baik. Oleh karena itu, yuk kenali lebih lanjut tentang Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dalam artikel ini!

Baca Juga: Get to Know Vannamei Shrimp Probiotics and Its Benefit

Stadia Hidup Udang yang Rentan Terserang CMNV

Pada udang vaname, kematian akibat Convert Mortality Nodavirus (CMNV) banyak ditemukan pada satu bulan pertama pasca tebar hingga pada usia 60-80 hari pasca tebar. Namun, udang dari berbagai stadia juga telah berpotensi untuk terserang virus ini.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para petambak untuk medeteksi sejak dini keberadaan virus penyebab penyakit Viral Convert Mortality Disease ini.

Penularan vertikal penyakit ini juga dapat terjadi. Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa udang liar E. Carinicauda diduga kuat menjadi inang perantara dari CMNV hingga menyebar ke tambak.

Sementara pada penelitian yang dilakukan oleh Liu (2018) menunjukkan bahwa Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dapat terdeteksi pada oogonia, oosit, spermatosit, terlu yang sudah difertilisasi, dan nauplii.

Gejala Udang Terserang CMNV

Udang yang sekarat akibat Covert Mortality Nodavirus (CMNV) biasanya berdiam di dasar kolam tambak daripada berenang di permukaan. Lama-kelamaan, udang ini akan mati. Oleh karena itu, penyakit CMNV juga disebut sebagai “bottom death”.

Sementara secara klinis, terdapat beberapa gejala yang ditunjukkan, di antaranya adalah nekrosis dan atrofi hepatopankreas, lambung dan usus yang kosong, lapisan kulit terluar udang melunak, pertumbuhan melambat, otot berwarna putih dan mengalami nekrosis.

Baca Juga: Ini Proses Molting Pada Udang dan Cara Penanganannya

Metode Diagnosa CMNV

Covert Mortality Modavirus
Source: Zhang, et. al. (2018)

Untuk mendiagnosa udang terserang Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dapat dilakukan dengan berbagai metode, di antaranya adalah Reverse Transcription Loopmediated Isothermal Amplification (RT-LAMP), Nested Reverse Transcription PCR, pengurutan gen, histopatologi, hibridisasi RNA in-situ (ISH). Sementara partikel virus dapat diamati dengan Transmisi Miskroskop Elektron (TEM).

Cara Mencegah Udang Terserang CMNV

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, inang pembawa Convert Mortality Nodavirus (CMNV) berasal dari udang liar dan hewan air lainnya. Oleh karena itu, kamu harus senantiasa mewaspadai dan terus melakukan pengawasan terhadap adanya kemungkinan penularan ini.

Selain itu, mengingat Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dapat terdeteksi sejak dini, pastikan kamu membudidayakan benur yang sehat dan terbebas dari berbagai jenis penyakit.

Baca Juga: 7 Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Tinggi

Cari Tahu Tentang CMNV dan Cara Penanganannya bersama DELOS!

Convert Mortality Nodavirus (CMNV) memiliki tingkat kematian hampir 80% dari total populasi udang yang ada di kolam tambak. Terlebih lagi, penyakit ini juga tidak mudah terdeteksi oleh para petambak mengingat udang yang terserang akan cenderung berdiam di dasar tambak.

Sehingga, sangat penting untuk melakukan pengecekan secara rutin dan pendeteksian sejak awal terhadap virus CMNV yang menyebabkan penyakit VCMD atau Viral Convert Mortality Disease ini.

Jika kamu masih belum mengetahui ke mana kamu harus berkonsultasi, DELOS hadir dan siap untuk membantumu. Bersama tim sains yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun dan berdedikasi tinggi, DELOS siap memabntumu dalam mitigasi jika terdeteksi adanya penyakit pada tambak udang milikmu.

Segera hubungi DELOS melalui DELOS contact@delosaqua.com atau melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com untuk mendapatkan solusi atas masalah penyakit udangmu!

Read More
  • 1
  • 2
logotype

PT DELOS Teknologi Maritim Jaya

Plaza Kuningan, Menara Utara, Lantai 8, 
Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 12920
021-2526383


www.delosaqua.com contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top