logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
Maret 2024
Home 2024 Maret
30Mar
Fun ReadTips

5 Cara Mengolah Udang Agar Tidak Amis saat Dimasak

ways to process shrimp
Sumber: freepik.com/topntp26

Udang menjadi salah satu menu andalan yang banyak ditawarkan di berbagai tempat makan. Tidak mengherankan memang, pasalnya makanan laut ini memiliki rasa yang lezat jika cara memasak dan mengolah udang dilakukan dengan benar.

Tak hanya itu, udang juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Sehingga bagi anda penikmat olahan udang, anda tidak hanya akan mendapatkan makanan yang memanjakan lidah, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh anda.

Namun perlu diingat, untuk mendapatkan manfaat mengonsumsi udang, anda perlu mengetahui cara mengolah udang terlebih dahulu. Berikut kami telah merangkumnya untuk anda.

Baca Juga: 3 Resep Udang Asam Manis Favorite Keluarga

Cara Mengolah Udang Agar Tidak Amis

1. Beli Udang yang Segar

Sebelum mengetahui cara mengolah udang, anda terlebih dahulu harus memastikan untuk membeli udang yang segar dengan kualitas terbaik. Pilihlah udang dengan tekstur yang keras dan aroma yang khas. Sebab, ini menjadi tanda-tanda udang memiliki kualitas yang bagus.

Jika anda membeli udang beku, pastikan udang disimpan di dalam freezer, dikemas dengan rapat, serta tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kemasan.

2. Cara Membersihkan Udang

Jika anda membeli udang beku, sebelum membersihkannya, anda harus terlebih dahulu mencairkannya. Cara mencairkan udang beku yang mudah dapat dilakukan dengan memasukkan udang ke dalam mangkuk berisi air dingin selama kurang lebih 20 menit.

Sementara jika udang yang anda beli dalam keadaan segar, anda bisa langsung membersihkannya. Cara membersihkan udang dapat dilakukan dengan membuang bagian kepala dan kaki udang.

Kemudian gunakan pisau tajam untuk membuat sayatan dangkal di sepanjang punggung udang, kemudian buang uratnya. Setelah itu, bilas udang secara menyeluruh dengan air bersih dan tiriskan.

3. Kupas Kulit Udang 

Setelah membuang kaki dan kepala serta membersihkan urat udang, langkah selanjutnya adalah mengupas kulit udang. Cara melakukannya pun cukup mudah, anda dapat memulai dengan memegang badan udang dan perlahan-lahan tarik cangkangnya dengan hati-hati agar daging udang tidak hancur.

Namun, jika kamu menyukai udang yang diolah dengan kulitnya, kamu bisa melewati tahap ini dan membiarkan kulit udang tetap menempel pada tubuhnya.

4. Tambahkan Pesaran Jeruk Nipis

Sama seperti makanan laut pada umumnya, udang juga memiliki bau amis yang khas. Oleh karena itu cara mengolah udang agar tidak amis dapat dilakukan dengan menambahkan perasan jeruk nipis yang dapat membantu menyamarkan bau amis tersebut.

Saat menambahkan perasan jeruk nipis, jangan lupa untuk mendiamkannya terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit agar aroma amis udang benar-benar hilang.

5. Jangan Memasak Udang Terlalu Lama

Setelah udang dibersikan dengan sempurna, cara mengolah udang selanjutnya adalah dengan memastikan agar udang tidak overcooked atau terlalu lama dimasak. Sebab, memasak udang yang terlalu lama dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya dan membuat daging udang menjadi alot.

Baca Juga: Resep Masakan Udang Goreng Krispi yang Mudah Dimasak di Rumah

Penuhi Kebutuhan Udang Anda Bersama DELOS AquaLink!

Sejak lama, udang menjadi menu makanan laut yang digemari banyak orang. Baik saat makan di restoran maupun memasaknya sendiri di rumah. Namun, jika memasaknya sendiri di rumah, anda harus memastikan cara mengolah udang yang baik dan benar agar nutrisi di dalamnya tidak hilang.

DELOS adalah jawaban yang tepat jika anda membutuhkan pemasok udang dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.

Melalui DELOS AquaLink, anda bisa mendapatkan udang dengan harga terbaik dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, kami juga dapat membantu anda menyediakan berbagai kebutuhan tambak lainnya, seperti obat-obatan, pakan, logistik, dan sebagainya.

Untuk menjadi bagian dari AquaLink, kamu bisa langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari bermitra dengan kami!

Read More
27Mar
AquacultureTips

Apa Itu Istilah MBW dalam Budidaya Udang dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Dalam budidaya udang, banyak dikenal istilah-istilah penting yang harus petambak ketahui, salah satunya adalah MBW atau Mean Body Weight. Istilah MBW mengacu pada berat rata-rata udang vaname per ekor yang dihasilkan dari sampling dalam periode tertentu.

MBW dalam budidaya udang memegang peran penting untuk keberlangsungan budidaya. Sebab, MBW juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung berbagai aspek pertumbuhan lain pada udang. Misalnya untuk menghitung ADG (average daily growth) dan biomassa.

Lantas, bagaimana cara menghitung MBW udang vaname? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

 Baca Juga: Harga Udang Vaname Terbaru di Indonesia

Apa Itu MBW Udang?

mbw in shrimp farming
Sumber: Dokumentasi DELOS

Jika kamu sudah lama terjun ke dalam industri akuakultur, khususnya budidaya udang, terdapat banyak istilah-istilah unik di dalamnya yang umumnya berbentuk singkatan. Mulai dari ABW, MBW, FCR, SR, dan masih banyak lagi.

Istilah MBW berasal dari mean body weight yang berarti berat rata-rata. Dalam budidaya udang, MBW merupakan berat rata-rata udang per ekor yang didapatkan dari sampling secara rutin selama budidaya udang berlangsung.

Tujuan dilakukannya perhitungan MBW ini adalah untuk mengetahui kondisi dan pertumbuhan udang. Selain itu, jika udang terserang penyakit tertentu juga dapat diketahui dari sampling yang dilakukan secara rutin ini dengan melihat adanya anomali dari pertumbuhannya.

Selain itu, jika terdapat anomali dalam perkembangan udang atau bahkan udang terserang penyakit, juga dapat diketahui melalui adanya kondisi MBW yang tidak normal sebagai deteksi dini sebelum dilakukannya penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang Vaname yang Baik Agar Udang Cepat Besar

Bagaimana Cara Menghitung MBW Udang?

Cara menghitung MBW udang cukup mudah untuk dilakukan, langkah pertama adalah dengan mengambil sampling udang secara acak di beberapa titik anco yang ada di petakan kolam yang sama. Udang yang berhasil diambil kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya.

Setelah menghitung masing-masing berat dan jumlah udang dalam sampling, selanjutnya kamu bisa menggunakan rumus khusus yaitu dengan membagi total berat udang dengan jumlah udang yang ditimbang secara keseluruhan.

Sederhananya, rumus MBW udang adalah sebagai berikut:

mbw udang adalah

Mudah bukan cara menghitung MBW udang? Namun, perlu diingat sampling harus dilakukan di tempat yang sama pada setiap petakan kolamnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam pengukuran pertumbuhan dan perkembangan udang.

Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Udang untuk Budidaya dan Aquascape

Bertambak Lebih Mudah Bersama Farm Management DELOS

MBW udang bisa dibilang menjadi salah satu perhitungan penting selama budidaya berlangsung. Sebab, dengan menghitung dan mengetahui MBW udang, para petambak dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan udang mereka.

Jika kamu memiliki tambak udang dengan skala intensif atau bahkan super intensif, pengelolaan tambak udang termasuk di dalamnya perhitungan terkait MBW dan sebagainya akan sedikit merepotkan.

Akan tetapi, kini kamu tak perlu khawatir karena DELOS siap untuk membantumu mengelola tambak udang yang kamu miliki. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.

Farm Management DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan farm owner dan farm technician untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.

Bingung masalah supply untuk kebutuhan tambak? DELOS juga memiliki program Supply Chain Integration, loh. Kami dapat membantu menghubungkan kamu dengan produsen-produsen dan farm owner untuk mendapatkan sekaligus menjual produk-produk kebutuhan tambak dengan harga terbaik.

Kamu dapat dengan mudah menghubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang Farm Management dan program Supply Chain Integration kami. Percayakan manajemen tambakmu pada DELOS!

Read More
25Mar
Kualitas Air

Mengenal Jenis-Jenis Plankton di Tambak Udang

jenis-jenis plankton
Sumber: Dokumentasi DELOS

Jenis-jenis plankton di tambak udang cukup beragam keberadaannya. Meskipun berukuran mikroskopis, plankton memiliki peran dan pengaruh yang besar dalam ekosistem tambak udang. Oleh karena itu keberadaannya harus selalu dikontrol.

Jenis plankton yang beragam di tambak udang menunjukkan bahwa kondisi lingkungan tambak yang stabil dan baik. Namun, perlu diingat jika tidak semua plankton berdampak baik bagi ekosistem tambak dan pertumbuhan udang.

Artikel ini akan membahas apa itu plankton, jenis-jenis plankton yang ada di tambak udang beserta pengaruhnya terhadap kualitas air tambak, serta jenis plankton yang dapat memberikan manfaat atau merugikan tambak udang.

Mengenal Apa Itu Plankton?

Plankton adalah kumpulan organisme kecil yang melayang atau melayar di dalam air. Mereka umumnya tidak mampu bergerak melawan arus air secara aktif, bergantung pada pergerakan air untuk berpindah tempat.

Plankton dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu zooplankton (plankton hewan) dan fitoplankton (plankton tumbuhan). Keduanya memiliki peran penting di ekosistem perairan tambak udang, salah satunya sebagai sumber pakan udang alami.

Baca Juga: Penggunaan Kapur Dolomit dalam Budidaya Udang: Manfaat dan Implementasinya

Jenis-Jenis Plankton di Tambak Udang dan Pengaruhnya Terhadap Air

a. Fitoplankton

Fitoplankton adalah kelompok plankton yang terdiri dari mikroalga dan cyanobacteria. Mereka berperan dalam produksi oksigen melalui fotosintesis dan menyediakan sumber makanan untuk zooplankton. 

Namun, jika pertumbuhan fitoplankton tidak terkendali, mereka dapat menyebabkan masalah di tambak udang. Pertumbuhan berlebih fitoplankton bisa menyebabkan penurunan oksigen terlarut di air (hipoksia) dan memengaruhi kualitas air. Ini dapat merugikan udang karena mereka membutuhkan air yang cukup oksigen untuk bernapas.

b. Zooplankton

Zooplankton adalah plankton yang terdiri dari beragam hewan mikroskopis seperti copepoda, rotifera, dan larva kerang. Mereka menjadi pakan udang di tambak udang.

Keberadaan zooplankton yang cukup dalam tambak udang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan udang. Namun, populasi zooplankton yang terlalu rendah dapat menyebabkan persaingan makanan dan pertumbuhan yang lambat pada udang.

Baca Juga: Pengaruh Komposisi Ion terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname

Jenis Plankton yang Menguntungkan Tambak Udang

Beberapa jenis plankton yang menguntungkan tambak udang antara lain:

a. Green Algae (Chlorophyta)

Chlorophyta atau dikenal juga sebagai green algae banyak ditemukan di tambak udang karena jenis plankton ini mudah tumbuh di berbagai kondisi lingkungan. Chlorophyta menghasilkan warna hijau muda hingga hijau pada air. 

Seperti namanya, Chlorophyta menghasilkan klorofil yang bermanfaat untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen tambahan di tambak serta dapat menjadi makanan alami bagi udang.

b. Diatom

Diatom atau Bacilliariophyceae adalah jenis fitoplankton yang merupakan sumber makanan penting bagi udang. Mereka mengandung nutrisi seperti asam lemak omega-3 yang mendukung pertumbuhan udang yang sehat.

Jenis Plankton yang Merugikan Tambak Udang

Beberapa jenis plankton yang dapat merugikan tambak udang adalah:

a. Cyanophyta

Cyanophyta atau blue green algae adalah jenis plankton yang dapat menyebabkan perairan berwarna hijau biru bahkan kehitaman. Cyanophyta ini dapat menghasilkan toksin yang dapat meracuni udang di tambak dan dapat menyebabkan “bloom toksik” yang sangat merugikan budidaya.

b. Dinoflagellata

Dinoflagellata beracun dapat menghasilkan toksin yang berasal dari flagela yang dapat membahayakan udang, bahkan membunuhnya. Mereka juga dapat mengganggu kualitas air dengan mengeluarkan limbah yang dapat menyebabkan air berubah warna. Oleh karena itu, presentasi dianoflagellata di tambak tidak boleh lebih dari 5%.

Baca Juga: Pentingnya Mineral dalam Budidaya Udang Vaname

Budidaya Udang Vaname Lebih Menguntungkan Bersama DELOS!

Jenis-jenis plankton yang beragam menunjukkan bagaimana kondisi tambak udang. Namun, penting bagi para petambak untuk mengotrol keberadaan plankton ini agar tetap dalam kondisi yang menguntungkan bagi budidaya. Dengan mengelola plankton dengan bijak, tambak udang dapat tetap produktif dan menjaga kualitas air yang optimal, menjaga kesehatan udang, serta mencegah potensi kerugian.

For those looking to start vannamei shrimp farming, DELOS can be your ideal aquaculture partner. DELOS is a science, technology, and operational management-based aqua-tech company that can help you explore new opportunities in aquaculture.

DELOS juga didukung dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan farm owner dan farm personnel untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.

Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau kunjungi website kami di www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami. Mulai budidaya udang vaname Anda bersama DELOS!

Read More
22Mar
AquacultureTips

Tips Memilih dan Menentukan Jumlah Kincir Tambak Udang

Kincir tambak udang menjadi salah satu peralatan tambak yang harus ada ketika Anda melakukan budidaya dengan sistem intensif dan super intensif. Kincir yang disebut juga sebagai aerator ini berguna untuk membuat angka DO (dissolved oxygen) dalam kisaran optimal.

Selain itu, kincir tambak udang juga memiliki beberapa fungsi lain, seperti destratifikasi konsentrasi DO di tambak, mengatur endapan sedimen, menstabilkan arus air di kolam, memaksimalkan area pemberian pakan, dan meminimalisir titik mati kolam.

Keberadaan kincir tambak sangatlah krusial, sehingga Anda perlu memastikan telah memiliih kincir yang baik dan memasangnya dalam jumlah yang tepat di tambak udang vaname Anda. Simak tips selengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga:  Cara Menghitung Udang Vaname dengan Mudah

Tips Memilih Kincir Tambak Udang

1. Pastikan Kualitas Kincir Tambak Udang

Saat ini, tersedia banyak pabrik kincir baik di dalam maupun di luar negeri yang menawarkan kincir berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Petambak dapat melakukan riset kecil untuk membandingkan kualitas dan harga dari setiap pabrik kincir yang ada. Dengan melakukan riset ini, petambak dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih kincir yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Perhatikan Daya Kincir

Kebutuhan akan oksigen dalam setiap tambak dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti padat tebar, luas kolam, dan tahap perkembangan udang (Day of Culture/DoC). Tambak dengan padat tebar tinggi membutuhkan lebih banyak kincir dibandingkan dengan tambak yang padat tebarnya rendah. Ukuran kincir juga harus disesuaikan dengan luas tambak agar distribusi oksigen mencukupi. Hal yang sama berlaku untuk tahap perkembangan udang. Pada tahap awal, ketika udang masih berbentuk benur, kincir yang dibutuhkan mungkin lebih sedikit dibandingkan ketika udang telah tumbuh lebih besar.

Penting untuk memastikan bahwa kincir yang dipilih mampu meningkatkan kadar oksigen dengan baik dan merata di seluruh bagian kolam. Sebagai panduan, kincir dengan kekuatan 1 Horse Power (HP) dianggap ideal untuk menyuplai oksigen bagi setiap 500 kg udang. Selanjutnya, untuk menentukan jumlah kincir yang diperlukan, estimasi total biomassa udang perlu diketahui terlebih dahulu.

3. Pilih Kincir yang Tahan Karat

Kincir tambak sering terpapar air secara langsung, sehingga memerlukan konstruksi dan bahan yang kokoh. Komponen utama yang sangat vital adalah dinamo atau bagian mesin. Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan bahwa bagian ini memiliki ketahanan yang baik terhadap paparan air dan tidak mudah berkarat.

4. Pastikan Kincir Memiliki Suku Cadang yang Mudah Ditemukan

Ketika Anda hendak memilih kincir tambak, penting untuk memastikan bahwa suku cadang kincir tersebut mudah ditemukan. Dengan demikian, jika terjadi masalah atau kerusakan pada kincir, Anda dapat segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan yang diperlukan.

Baca Juga: Memahami Istilah "Anti-Dumping" dalam Ekspor Udang

Cara Menentukan Jumlah Kincir yang Dibutuhkan

Untuk menentukan jumlah kincir tambak udang, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti luas lahan tambak yang tersedia, padat tebar udang, sumber daya air yang tersedia, dan manajemen tambak udang yang tepat. Berikut adalah cara yang dapat Anda ikuti:

1. Hitung Luas Tambak

Cara menentukan jumlah kincir yang dibutuhkan untuk budidaya udang yang pertama adalah dengan menghitung luas kolam. Sebab, tidak semua kolam memiliki ukuran yang sama. Pastikan Anda juga mengukur besarnya kincir agar pas dengan luas kolam yang Anda miliki.

2. Hitung Padat Tebar Udang

Padat tebar udang vaname juga menjadi salah satu faktor yang menentukan jumlah kincir tambak udang yang Anda perlukan. Semakin tinggi padat tebar, semakin banyak pula kincir yang diperlukan. Hal ini bertujuan agar jumlah oksigen yang diterima udang tetap cukup meskipun dibudidayakan di padat tebar yang tinggi.

3. Tentukan Jumlah Kincir Tambak

Setelah mengetahui luas tambak dan padat tebar udang, selanjutnya Anda dapat menentukan jumlah kincir tambak udang yang Anda perlukan. Hitung jumlah kincir yang dibutuhkan berdasarkan luas kolam dan ukuran kincir. Pastikan setiap area tambak mendapatkan aerasi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan udang yang sehat.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Udang Vaname

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!

Kincir tambak udang menjadi salah satu peralatan tambak udang yang penting untuk digunakan saat budidaya berlangsung. Pasalnya, kincir membuat aerasi di tambak menjadi lebih merata dan udang mendapatkan suplai oksigen yang tercukupi sehingga pertumbuhannya dapat lebih optimal.

Bagi Anda yang masih tidak yakin dengan kebutuhan kincir di tambak udang atau ingin mendiskusikan permasalahan budidaya udang vaname, Anda dapat menghubungi DELOS! DELOS adalah perusahaan aquatech yang dapat membantu Anda mengeksplorasi peluang baru sekaligus menjadikan budidaya udang yang Anda lakukan menjadi lebih produktif.

Hubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau kunjungi website kami di www.delosaqua.com to discuss your vannamei shrimp cultivation issues further.

Read More
21Mar
Aquaculture

Pengaruh Jumlah Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname

Pengaruh jumlah pakan terhadap laju pertumbuhan udang vaname bergantung pada bagaimana manajemen pakan udang vaname diterapkan. Takaran pakan yang diberikan untuk udang di tambak akan relatif berkurang seiring dengan pertumbuhan udang. Sehingga pemberian jumlah pakan yang tepat akan memaksimalkan laju pertumbuhan udang yang dibudidayakan.

Pakan udang vaname menjadi faktor yang sangat penting dalam budidaya, terutama pada sistem intensif dan super intensif. Selain itu, pakan juga menghabiskan hingga 70% dari total biaya yang dikeluarkan selama budidaya. Untuk itu, agar laju pertumbuhan udang vaname dapat lebih maksimal, petambak harus melakukan manajemen pakan yang tepat.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Udang Vaname

Pengaruh Jumlah Pakan Udang Terhadap Laju Pertumbuhan

Jumlah pakan udang vaname yang diberikan sehari-hari harus sesuai dengan kebutuhan udang di tambak. Mulai dari nutrisi, jumlah, hingga frekuensinya. Pasalnya, laju pertumbuhan udang dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu genetik dan faktor eksternal seperti nutrisi dalam pakan, padat tebar, dan lingkungan air tambak.

Pemberian pakan yang tepat dapat meningkatkan laju pertumbuhan udang yang berdampak pada meningkatnya berat udang rata-rata (ABW). Sementara sebaliknya, pemberian pakan yang kurang (underfeeding) dapat berdampak pada pertumbuhan udang yang kurang maksimal yang dalam jangka panjang berdampak pada panen yang dihasilkan.

Baca Juga: Fungsi Anco Tambak Udang dan Cara Menggunakannya

Manajemen Pakan Udang Vaname yang Tepat

Untuk memaksimalkan laju pertumbuhan udang vaname, petambak harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Pastikan Mutu Pakan

Untuk mendapatkan laju pertumbuhan yang maksimal, Anda perlu memastikan mutu pakan untuk udang vaname Anda. Pastikan kandungan nutrisi di dalamnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh udang. Selain itu, Anda perlu memastikan reputasi dari merek pakan yang Anda pilih.

2. Simpan Stok Pakan dengan Baik

Cara penyimpanan pakan yang salah dapat menyebabkan pakan menjadi rusak. Untuk itu, Anda harus memastikan stok pakan yang Anda miliki disimpan dengan baik dan sesuai standar. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengikuti anjuran yang tertera pada kemasan.

3. Perhatikan Metode Pemberian Pakan

Metode pemberian pakan juga dapat ebrdampak pada laju pertumbuhan udang vaname. Udang dengan umur yang berbeda memerlukan jenis pakan yang berbeda pula. Jadi, pastikan Anda sudah memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan udang Anda.

Baca Juga: Cara Menghitung Udang Vaname dengan Mudah

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!

Laju pertumbuhan udang secara langsung dipengaruhi oleh pemberian pakan. Baik dari jenis, frekuensi, hingga nutrisi yang diberikan. Untuk itu, Anda wajib memperhatikan manajemen pakan yang Anda terapkan di tambak Anda.

DELOS dapat membantu Anda untuk mengelola tambak udang vaname Anda, terDELOS dapat membantu Anda untuk mengelola tambak udang vaname Anda, termasuk dalam hal manajemen pakan untuk meningkatkan hasil produksi setiap siklusnya. DELOS adalah perusahaan aquatech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang membantu Anda mengeksplorasi peluang di industri ini. masuk dalam hal manajemen pakan untuk meningkatkan hasil produksi setiap siklusnya. DELOS adalah perusahaan aquatech berbasis sains, teknologi, dan manajeme

Hubungi DELOS di contact@delosaqua.com atau kunjungi www.delosaqua.com to discuss your shrimp pond issues. More productive vannamei shrimp farming with DELOS.

Read More
19Mar
AquacultureTips

Cara Menghitung Udang Vaname dengan Mudah

Size udang vaname menjadi salah satu parameter penting untuk menentukan kesuksesan budidaya yang dilakukan. Biasanya, terdapat target size yang harus dicapai ketika DOC tertentu. Untuk itu, petambak harus tahu bagaimana cara menghitung size udang dengan tepat.

Mengetahui cara menghitung size udang vaname dengan tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi petambak. Mulai dari perencanaan pakan, penentuan harga jual udang saat panen, hingga mengetahui apakah budidaya udang yang sudah tepat atau tidak.

Bagi Anda yang belum memahami apa itu size udang vaname, berikut kami telah merangkumnya untuk Anda.

Baca Juga: Memahami Istilah "Anti-Dumping" dalam Ekspor Udang

Apa itu Size Udang Vaname?

Size dalam budidaya udang menjadi salah satu indikator keberhasilan budidaya yang dilakukan. Sebab, dengan mengetahui size udang, Anda dapat mengetahui berapa keuntungan yang Anda dapatkan dalam satu siklus karena size juga menjadi patokan harga jual ke suplier.

Size udang vaname merupakan sistem ukuran berdasarkan jumlah udang dalam setiap 1 kilogram. Semakin kecil angka size, semakin berat dan besar udang yang dihasilkan. Misalnya udang size 20 berarti dalam 1 kilogram terdapat 20 ekor udang.

Biasanya saat budidaya, udang size 100 sudah memiliki nilai jual, sehingga dilakukan panen parsial. Selanjutnya petambak dapat melakukan panen saat udang memasuki size 90, size 50, dan seterusnya.

Baca Juga: 11 Jenis Penyakit Udang yang Sering Terjadi Selama Budidaya

Bagaimana Cara Menghitung Size Udang Vaname?

Cara menghitung size udang vaname tidaklah sulit untuk dipahami. Biasanya, size udang dihitung secara berkala selama budidaya pada DOC tertentu dan ketika panen. Keduanya dilakukan dengan metode sampling.

Setelah mengambil beberapa udang untuk sampling dengan anco maupun jala, Anda dapat menghitung sizenya dengan rumus:

Misalnya, jika dilakukan sampling pada DOC 50 dan didapatkan berat rata-rata udang (Average Body Weight) sebesar 15 gram. Maka, perhitungan size-nya adalah sebagai berikut:

Size = 1000 gram / 15 gram = 66,67

Jadi, size udang yang dihitung adalah 66,67 ekor/kg

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Air Tambak Udang?

Tips Mencapai Size Udang yang Optimal

1. Memastikan Kualitas Air Tetap Optimal

Tips untuk mencapai size udang yang optimal yang pertama adalah dengan memastikan semua parameter kualitas air selalu dalam kisaran optimal. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan udang sulit tumbuh dengan baik. Terlebih lagi jika terjadi perubahan air yang mendadak dapat menyebabkan udang menjadi stres.

2. Pilih Benur Berkualitas Tinggi

Pada dasarnya pemilihan benur berkualitas tinggi menjadi kunci keberhasilan budidaya udang vaname. Termasuk untuk mencapai size udang yang optimal. Pemilihan benur yang kurang tepat dan tidak memiliki sertifikasi membuat udang lambat besar atau bahkan lebih rawan terserang penyakit sehingga sulit untuk mencapai size yang optimal.

Selain itu, petambak juga harus melakukan penebaran benur udang yang kurang tepat dapat menyebabkan udang tidak tumbuh dengan optimal. Misalnya terlalu banyak menerima intensitas matahari secara langsung, menebarkan benur begitu saja tanpa melakukan adaptasi sebelumnya, tidak memperhatikan kualitas air, dan menebarkan benur melebihi kapasitas.

3. Terapkan Manajemen Operasional Terbaik

Menerapkan manajemen operasional tambak udang yang baik juga dapat menjadi salah satu faktor optimalnya size udang vaname atau tidak. Manajemen operasional yang dimaksud termasuk manajemen pemberian pakan, kualitas air,hingga pemeliharaan udang di tambak sehari-hari.

4. Pastikan Nutrisi Udang Terpenuhi

Saat melakukan budidaya udang vaname berskala intensif hingga super intensif, pemberian pakan dan nutrisi pendukung lainnya penting untuk menentukan pertumbuhan udang yang optimal. Pastikan Anda memberikan pakan sesuai dengan umur udang, baik dari segi komposisi nutrisi maupun jumlah pakan yang diberikan.

5. Lakukan Sampling Secara Rutin

Untuk memantau pertumbuhan size udang Anda dan mengetahui apakah udang Anda tumbuh dengan optimal atau tidak, Anda perlu melakukan sampling secara rutin. Sampling ini sangat bermanfaat untuk mengecek kondisi udang Anda secara keseluruhan, termasuk dalam hal kesehatan.

Baca Juga: Pengaplikasian Biosecurity yang Tepat untuk Tambak Udang

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!

Menghitung size udang vaname menjadi hal yang mudah untuk dilakukan jika Anda telah mengetahui bagaimana caranya. Selain itu, Anda perlu memastikan untuk terus memantau laju pertumbuhan udang Anda selama budidaya.

DELOS dapat membantu Anda untuk mengelola tambak udang vaname Anda, termasuk meningkatkan hasil produksi di setiap siklusnya. DELOS adalah perusahaan aquatech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda mengeksplorasi peluang di industri ini.

Hubungi DELOS di contact@delosaqua.com atau kunjungi www.delosaqua.com untuk mendiskusikan masalah tambak udang Anda. Budidaya udang vaname lebih produktif bersama DELOS!

Read More
15Mar
Aquaculture

Fungsi Anco Tambak Udang dan Cara Menggunakannya

Anco tambak udang merupakan jenis alat tambak yang harus ada di setiap kolam tambak. Alat ini berguna untuk memantau kondisi udang melalui sampling, termasuk dalam hal pemberian pakan dan memantau kondisi kesehatan udang.

Anco biasanya terbuat dari jaring-jaring net berbentuk lingkaran atau segi empat. Alat tambak udang ini biasanya dipasang di masing-masing sisi kolam, sementara jumlahnya menyesuaikan luas kolam tambaknya.

Latas, bagaimana cara menggunakan anco? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Udang Vaname

Apa Itu Anco Tambak Udang?

Anco adalah peralatan tambak udang yang berguna untuk sampling, baik untuk mengontrol pakan maupun kesehatan udang. Biasanya anco dicek setiap hari untuk mengetahui apabila terjadi anomali, sehingga dapat langsung diberikan perlakuan khusus.

Anco tambak udang biasanya terbuat dari jaring dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Bentuk dan ukuran ini menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kolam tambak. Biasanya, ukuran anco berkisar antara 80 cm hingga 100 cm.

Tambak udang vaname dengan luas kurang dari 0,4 hektar, jumlah anco yang disarankan antara 2-4 anco. Tambak udang dengan luas antara 0,4-0,5 hektar sebaiknya menggunakan 4 anco. Tambak udang dengan luas antara 0,6-0,7 hektar sebaiknya menggunakan 5 anco. Serta tambak udang dengan luas 0,8-1 hektar sebaiknya menggunakan 8-10 anco.

Baca Juga: Pengendalian Mutu Udang Ekspor dengan Konsep HACCP

Fungsi Anco Tambak Udang

1. Pemantauan Efisiensi Penggunaan Pakan Udang

Fungsi anco tambak udang yang pertama dalah memantau efisiensi penggunaan pakan udang. Efisiensi pakan dapat dilihat ketika jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan udang agar mereka tumbuh optimal. Oleh karena itu, petambak tidak boleh melakukan pemberian pakan berlebih (overfeeding) atau memberi pakan dengan jumlah yang kurang (underfeeding).

Anda dapat menyesuaikan jumlah pakan berdasarkan usia dan perkiraan berat rata-rata udang. Sebaiknya, lakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui apakah udang Anda memakan pakan yang diberikan dengan baik atau tidak. Pengecekan ini biasanya dilakukan di anco.

2. Pemantauan Kesehatan Udang

Fungsi anco selanjutnya adalah untuk memantau kesehatan udang di tambak. Anda dapat melakukan sampling dengan cara mengambil udang dari anco dan memeriksa kondisi kesehatannya secara rutin agar apabila terjadi anomali dapat dilakukan pengambilan tindakan secepatnya.

3. Sampling Kondisi Udang

Sampling kondisi udang secara rutin biasanya juga dilakukan dengan bantuan anco pada masing-masing kolam tambak. Anco dalam hal ini berperan dalam memudahkan pengambilan udang.

Baca Juga: Bagian-Bagian Tambak yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Cara Memasang dan Menggunakan Anco di Tambak

Untuk memasang anco di tambak udang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Persiapkan anco dan taburkan pakan secara merata di dalamnya.
  2. Perlahan tenggelamkan anco ke dalam air tambak.
  3. Tunggu beberapa saat hingga udang memakan pakan yang sudah ditebar.
  4. Angkat anco dengan hati-hati dan lakukan pengecekan terhadap sisa pakan dan reaksi udang terhadap pemberian pakan tersebut.
  5. Setelah memasang anco di tambak udang, Anda dapat mulai melakukan sampling untuk mengetahui tingkat konsumsi pakan udang.

Baca Juga: 5 Hal Penting dalam Budidaya Udang Vaname yang Harus Diketahui

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!

Anco tambak udang menjadi peralatan tambak yang harus ada di setiap kolam. Pasalnya, dengan Anco, Anda dapat mengetahui bagaimana tingkat konsumsi pakan udang hingga kondisi kesehatannya. Dengan rutin memeriksa kedua hal ini, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

Selain itu, DELOS juga dapat membantu untuk mengelola tambak udang vaname Anda. DELOS adalah perusahaan aqua-tech yang berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda mengeksplorasi peluang baru di industri ini.

So, what are you waiting for? Contact DELOS at contact@delosaqua.com or visit www.delosaqua.com. Vannamei shrimp cultivation is more productive with DELOS!

Read More
15Mar
Resep Masakan Udang

3 Resep Udang Asam Manis untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Resep udang asam manis memang menjadi salah satu olahan dari udang yang sangat digemari. Selain rasanya yang menggugah selera, udang asam manis juga cukup mudah untuk dibuat di rumah.

Udang asam manis dibuat dengan membalurkan saus asam manis ke udang yang telah dimasak. Biasanya saus asam manis ini terbuat dari campuran saus tomat, saus sambal, dan saus tiram. Jika kamu pecinta masakan pedas, kamu bisa menambahkan cabai sesuai selera.

Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah empat resep olahan udang asam manis favorite keluarga. Catat baik-baik resepnya, ya!

Baca Juga: Mengenal Istilah MBW Udang dan Cara Menghitungnya

1. Resep Udang Asam Manis Sederhana

resep udang asam manis
Source: detik.com

Bahan-Bahan untuk Memasak Udang Asam Manis

  • 300 gr udang yang telah dikupas bersih.
  • 1 buah wortel, potong seukuran korek api
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1/2 bawang bombay, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 batang daun bawang, potong kecil-kecil
  • Cabai hijau sesuai selera
  • Cabai merah sesuai selera
  • Gula, garam, dan merica secukupnya
  • 5 sdm saus tomat
  • 3 sdm saus tiram

Cara Memasak Resep Udang Asam Manis

  1. Campurkan air dan jeruk nipis, kemudian balurkan ke tubuh udang dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu.
  3. Tambahkan cabai merah, cabai hijau, wortel, dan sedikit air. Terus aduk hingga mendidih.
  4. Masukkan udang dan masak hingga matang dan berubah warna.
  5. Tuang saus tomat dan saus tiram, tambahkan dengan sedikit air. Masak sampai mendidih dan tercampur rata.
  6. Tambahkan gula, garam, dan merica bubuk sesuai selera.
  7. Masak hingga bumbu meresap sempurna.

Baca Juga: Masa Panen Udang Vaname beserta Jenis-Jenisnya

2. Resep Udang Tepung Asam Manis

sweet and sour shrimp recipes
Source: resepistimewa.com

Bahan-Bahan untuk Memasak Udang Tepung Asam Manis

  • 300 gram udang
  • 1 siung bawang putih yang telah dihancurkan
  • 1 buah jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Tepung bumbu serbaguna
  • Minyak goreng secukupnya
  • 1 batang daun bawang
  • 1 buah wortel
  • 1/2 bawang bombay
  • 1 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 buah tomat
  • Cabai merah besar sesuai selera
  • 3 sdm saus sambal
  • 1 sdt kecap manis
  • 1 sdt jeruk nipis
  • 1/2 sdm tepung tapioka, encerkan dengan air
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Lada bubuk
  • Bubuk kaldu

Cara Membuat Udang Tepung Asam Manis

  1. Kupas udang dan cuci hingga bersih. Marinasi dengan bawang putih, jeruk nipis, dan garam selama kurang lebih 10 menit.
  2. Sembari menunggu, siapkan saus asam manis dengan menumis bawang merah, bawang bombay, dan bawang putih hingga harum.
  3. Tambahkan wortel, cabai, dan tomat aduk hingga rata. Tambahkan garam, gula, lada bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit.
  4. Selanjutnya, tambahkan daun bawang dan tepung tapioka yang sudah diencerkan. Aduk hingga tercampur merata dan kemudian angkat saat saus sudah mendidih.
  5. Buat dua jenis adonan tepung serbaguna, yaitu adonan basah dan aadonan kering.
  6. Masukkan udang ke adonan basah terlebih dahulu kemudian masukkan ke adonan kering. Goreng hingga kecokelatan
  7. Panaskan lagi saus yang telah dibuat, masukkan udang goreng tepung dan kemudian aduk hingga merata.
  8. Udang tepung asam manis siap untuk disajikan.

3. Resep Udang Acar Asam Manis

resep udang asam manis
Source: cookpad.com

Bahan untuk Membuat Olahan Udang Acar Asam Manis:

  • 500 gram udang yang sudah dikupas
  • 1 buah wortel yang dipotong sebesar korek api
  • 1 buah mentimun yang dipotong sebesar korek api
  • 1 buah bawang bombay, iris tipis
  • 1 buah daun bawang, potong-potong
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 siung bawang merah cincang halus
  • 3 siung bawang putih cincang halus
  • 1 ruas jahe, parut halus
  • 1 sdm madu
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam

Cara Memasak Udang Acar Asam Manis:

  1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Tambahkan jahe dan aduk sebentar.
  2. Masukkan udang dan tumis hingga berubah warna. Tambahkan daun bawang dengan sedikit garam dan gula. Tumis hingga merata.
  3. Campur wortel, mentimun, bawang bombay, perasan jeruk nipis, dan gula. Diamkan sebentar hingga layu.
  4. Pindahkan udang ke piring dan campur dengan acar. Udang Acar Asam Manis siap disajikan.

Baca Juga: Easy Crispy Shrimp Recipe to Cook At Home

Pilih AquaLink Untuk Penuhi Kebutuhan Udangmu!

Mencoba aneka resep udang asam manis memang menyenangkan. Karena tak hanya mudah untuk dibuat, bahan-bahan yang diperlukan untuk memasaknya pun mudah ditemui.

Nah, selain udang asam manis, kamu juga bisa mencoba resep masakan udang lainnya, salah satunya udang goreng krispi.

Namun jika kamu ingin memasak dalam porsi besar, seperti untuk keperluan katering atau restoran, kamu bisa mendapatkan pasokan udang dengan kualitas terbaik dan terjangkau di DELOS!

Melalui DELOS AquaLinkyang terintegrasi, kami dapat membantumu mendapatkan harga udang terbaik dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, kami juga dapat menyediakan kebutuhan tambak lainnya, seperti pakan, obat-obatan, logistik, dan sebagainya.

Untuk menjadi bagian dari rantai pasok AquaLink, kamu bisa langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari bermitra dengan kami!

Read More
15Mar
Resep Masakan Udang

Resep Masakan Udang Goreng Krispi yang Cocok untuk Berbuka Puasa

Akhir-akhir ini banyak orang yang mencari resep udang yang mudah untuk dimasak di rumah, salah satunya adalah resep udang goreng crispy. Bisa dibilang, semua makanan berbahan dasar udang tidak akan pernah gagal memanjakan lidah Anda.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, tidak semua udang bisa dimasak dan dimakan. Ada udang yang hanya diperuntukan untuk aquascape. Sedangkan beberapa jenis udang yang biasa dimasak antara lain udang vaname, udang galah, dan udang windu.

Masakan berbahan dasar udang memang selalu memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Terlebih lagi jika dimasak dengan bumbu-bumbu khas Nusantara. Namun, beberapa orang ternyata masih kesulitan untuk mengolahnya berdasarkan resep masakan udang yang ada.

Oleh karena itu, berikut ini resep udang goreng crispy yang bisa Anda coba di rumah. Saksikan berikut ini!

Baca Juga: Apa Itu Istilah MBW dalam Budidaya Udang dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Resep Masakan Udang Goreng Krispi

easy shrimp recipes
Source: detik.com

Bahan-Bahan:

  • 1 kg udang yang telah dikupas dan dibersihkan
  • 200 gr tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt baking powder
  • 1/2 sdt air jeruk nipis
  • 2 siung bawang putih yang telah dihaluskan
  • 250 ml air
  • Saus tomat
  • Saus sambal
  • Mayones

Cara Membuat Resep Udang Goreng Krispi:

  1. Campurkan air jeruk nipis, garam, dan bawang putih hingga merata. Kemudian balurkan pada udang dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.
  2. Masukkan tepung terigu, garam, merica, baking powder, dan air secukupnya ke dalam mangkuk. Aduk hingga merata.
  3. Celupkan udang ke dalam adonan yang telah disiapkan sebelumnya.
  4. Goreng dengan minyak panas dan api kecil hingga berwarna kekuningan.
  5. Angkat dan tiriskan. Udang goreng tepung crispy siap untuk dihidangkan.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Tambak Udang Vaname Intensif Yang Harus Kamu Ketahui

Suplai Kebutuhan Udangmu Bersama DELOS AquaLink!

Masakan berbahan dasar udang memang sangat populer. Selain kaya nutrisi, harga udang juga cukup terjangkau. Bagi yang suka mencoba banyak resep, Anda harus mencoba memasak resep udang goreng renyah ini di rumah.

Namun, jika Anda ingin memasak dalam porsi besar, seperti untuk keperluan katering atau restoran, Anda bisa mendapatkan pasokan udang dengan kualitas terbaik dan terjangkau di DELOS.

Melalui program Supply Chain Integration atau rantai pasokan yang terintegrasi, kami dapat membantumu mendapatkan harga udang terbaik untukmu. Tak hanya itu, kami juga dapat menyediakan kebutuhan tambak lainnya, seperti pakan, obat-obatan, logistik, dan sebagainya.

DELOS Supply Chain Integration DELOS yang dikenal juga dengan AquaLink menghubungkan partner kami dengan pemasok dan pembeli, sehingga harga dan produk yang didapatkan akan sangat menguntungkan.

Untuk menjadi bagian dari program ini, kamu bisa menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak yang ada di website kami www.delosaqua.comBergabunglah dengan ekosistem kami!

Read More
13Mar
AquacultureTips

Cara Meningkatkan Nafsu Makan Udang Vaname

Meningkatkan nafsu makan udang vaname menjadi tantangan tersendiri bagi petambak. Pasalnya, udang yang tidak nafsu makan dapat berdampak pada kesehatan dan pertumbuhannya yang secara langsung akan mempengaruhi produktivitas tambak.

Pemberian pakan udang vaname menjadi faktor utama dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan udang. Pemberian pakan harus dilakukan secara efisien agar tidak terjadi overfeeding.

Menurunnya nafsu makan udang vaname menjadi salah satu hambatan yang sering dialami oleh para petambak, terutama ketika udang sedang mengalami molting. Lantas, apa saja yang mempengaruhi hal ini dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Banjir di Tambak Udang

Ciri-Ciri Udang Vaname Tidak Nafsu Makan

Untuk mengetahui apakah udang makan dengan baik atau justru tidak nafsu makan, Anda dapat mengeceknya dengan memberi makan di anco. Jika pakan udang lama habisnya atau bahkan tidak dihabiskan, tandanya udang Anda sedang tidak nafsu makan. Berikut adalah ciri-ciri selengkapnya:

1. Penurunan Aktivitas

Ciri-ciri udang vaname tidak nafsu makan yang pertama adalah penurunan aktivitas di tambak. Udang yang tidak nafsu makan cenderung menjadi kurang aktif dan malas bergerak. Biasanya mereka terlihat lebih lambat dalam gerakan atau kurang bersemangat untuk mencari makan.

2. Penurunan Berat Badan

Jika udang tidak makan dengan cukup, mereka dapat mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Anda mungkin melihat penurunan ukuran tubuh atau kehilangan massa tubuh dari pengecekan average body weight (ABW) pada udang yang tidak makan dengan baik.

3. Mengabaikan Makanan

Udang yang tidak nafsu makan mungkin tidak tertarik pada makanan yang diberikan. Mereka bisa mengabaikan makanan yang biasanya mereka konsumsi dengan rakus. Saat udang tidak nafsu makan, biasanya mereka akan cenderung mengabaikan pakan udang vaname yang diberikan. Sehingga sisa-sisa pakan akan lebih banyak di permukaan air.

4. Usus Udang Kosong

Ciri-ciri udang yang tidak nafsu makan selanjutnya adalah usus udang terlihat kosong. Usus yang kosong disebabkan karena tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh udang yang dapat dicerna.

Penyebab Nafsu Makan Udang Menurun

Menurunnya nafsu makan udang dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

1. Kualitas Air Tambak yang Buruk

Kualitas air tambak yang buruk dapat menjadi penyebab nafsu makan udang menurun. Hal ini disebabkan karena udang akan merasa tidak nyaman di lingkungan yang buruk, sehingga udang akan menolak untuk makan..

Selain itu, kualitas air tambak yang buruk dapat memicu stres pada udang dan metabolisme udang melambat dan menyebabkan udang lebih rentan terhadap penyakit. Untuk itu, penting bagi petambak untuk terus mengganti air secara berkala dan memastikan parameter-parameter kualitas air selalu dalam kondis yang optimal.

2. Udang Mengalami Stres

Udang yang mengalami stres biasanya akan menjadi tidak nafsu makan. Sementara pemicu utama stres berasal dari perubahan kondisi lingkungan secara drastis dan mendadak. Untuk memastikan hal ini, petambak dapat memperhatikan ciri-ciri udang stres yang muncul.

Untuk mencegah stres pada udang yang berdampak pada menurunnya nafsu makan, petambak dapat melakukan pencegahan dengan cara melakukan pemantauan rutin parameter-parameter kualitas air dan menciptakan lingkungan yang aman dan stabil.

3. Cuaca Ekstrim

Perubahan cuaca ekstrim juga bisa berdampak pada menurunnya nafsu makan udang. Perubahan cuaca yang drastis dalam waktu singkat dapat mengubah suhu kolam yang berdampak pula pada metabolisme tubuh udang. Untuk itu, sangat penting untuk memastikan bahwa suhu kolam selalu stabil saat budidaya.

4. Udang Terserang Penyakit

Saat udang tidak nafsu makan, petambak harus waspada. Pasalnya, gejala awal dari infeksi penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus bisa terlihat dari perilaku udang yang menolak makan. Contoh penyakit bakterial yang dapat memengaruhi nafsu makan udang termasuk Early Mortality Syndrome (EMS) dan White Feces Disease (WFD).

Di sisi lain, penyakit-penyakit viral seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV), Taura Syndrome Virus (TSV), Infectious Myonecrosis Virus (IMNV), dan Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV) juga bisa mempengaruhi nafsu makan udang.

Untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit tersebut, penting untuk menjaga kualitas air dan lingkungan tambak secara teratur serta memastikan kebersihan kolam tetap terjaga.

5. Kualitas Pakan yang Buruk

Udang vaname memerlukan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, dan abu untuk tumbuh secara optimal dan mencapai bobot maksimal. Kekurangan salah satu atau beberapa dari nutrisi tersebut dapat mengganggu metabolisme tubuh udang, sehingga nafsu makan udang juga dapat menurun.

Selain itu, menyesuaikan jenis pakan yang diberikan sesuai dengan umur udang juga penting untuk dilakukan. Misalnya udang yang masih berusia di bawah 16 hari diberi pakan berjenis bubuk, sementara udang berusia 16-45 hari diberi pakan berbentuk granula, serta udang berumur di atas 45 hari diberi pakan berupa pelet.

Baca Juga: Penggunaan Kapur Dolomit dalam Budidaya Udang: Manfaat dan Implementasinya

Cara Meningkatkan Nafsu Makan Udang

1. Beri Pakan Sesuai Kebutuhan

Cara meningkatkan nafsu makan udang vaname yang pertama dalah dengan memberi pakan sesuai kebutuhan. Agar dapat tumbuh dengan optimal, udang membutuhkan nutrisi yang seimbang, termasuk protein, lemak, serat, dan abu dalam jumlah yang optimal. Selain itu, pastikan pula pakan yang diberikan sesuai dengan umur dan fase molting udang.

2. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Udang Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan kondisi fisiknya secara berkala untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan udang. Ciri-ciri sehat dapat dilihat dari fisiknya, yaitu perut yang penuh, ekor yang mekar, udang aktif bergerak, warna tubuh normal, dan mata yang cerah.

Jika udang menunjukkan perilaku tidak normal seperti berenang di permukaan atau berada di dasar kolam dalam waktu yang lama, bisa jadi hal ini merupakan pertanda udang dalam kondisi yang tidak sehat.

3. Pastikan Kualitas Air Terjaga dengan Baik

Cara meningkatkan nafsu makan udang vaname yang terakhir adalah dengan memastikan lingkungan hidup udang selalu dalam kondisi yang baik. Hal ini termasuk dalam menjaga parameter-parameter kualitas air dan kondisi di sekitar tambak.

Selain itu, pastikan Anda melalukan pergantian air secara berkala untuk mengurangi tingkat stres pada udang, sehingga nafsu udang akan tetap normal.

Baca Juga: 5 Hal Penting dalam Budidaya Udang Vaname yang Harus Diketahui

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!

Cara meningkatkan nafsu makan udang vaname memang tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu memastikan kondisi lingkungan tambak selalu optimal, memberi pakan sesuai dengan kebutuhan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan udang secara berkala.

Jika Anda menginginkan hasil panen udang vaname yang optimal, Anda dapat mempercayakan budidaya udang vaname Anda pada DELOS! DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, tekonologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda mengeksplorasi peluang baru dan meningkatkan produktivitas tambak Anda.

Farm Management DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan Farm Owner dan Teknisi untuk memonitoring kondisi tambak setiap hari.

Segera hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com untuk berdiskusi lebih lanjut. Budidaya udang vaname lebih produktif bersama DELOS!

Read More
  • 1
  • 2
logotype

PT DELOS Teknologi Maritim Jaya

Plaza Kuningan, Menara Utara, Lantai 8, 
Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 12920
021-2526383


www.delosaqua.com contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top