logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
Fun Read
Home Archive by Category "Fun Read"

Kategori: Fun Read

03Mei
Fun Read

Cara Mengetahui Udang Beku yang Segar dan Berkualitas Baik

Banyak orang menggemari udang sebagai makanan laut favorit. Namun, sulit untuk memastikan apakah udang yang telah dibekukan masih segar atau tidak setelah disimpan di dalam freezer. Meskipun tujuan pembekuan adalah untuk menjaga kesegaran udang, tidak semua udang beku tetap dalam kondisi terbaik. Udang beku terbaik memiliki batas waktu penyimpanan yang penting untuk diperhatikan.

Membedakan udang beku yang segar di swalayan juga merupakan tugas yang menantang karena umumnya tersaji dalam kemasan. Oleh karena itu, bagaimana cara memilih udang yang segar dan berkualitas baik? Penjelasannya akan diuraikan berikut.

Baca Juga: 4 Kesalahan Mengolah Udang yang Harus Anda Hindari

Ciri-Ciri Udang Beku yang Segar

1. Tidak Mengalami Freezer Burn

Setelah dipanen, udang umumnya langsung dimasukkan ke dalam box yang sudah diberi es batu untuk menjaga kesegarannya hingga ke processing. Meskipun demikian, metode ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Terdapat kemungkinan udang bisa rusak jika es mencair di tengah perjalanan. Fenomena ini disebut sebagai freezer burn.

Freezer burn terjadi ketika permukaan makanan beku mengalami oksidasi akibat kemasan yang terbuka, sehingga mengakibatkan perubahan warna. Hal ini juga bisa terjadi pada udang beku. Jika Anda melihat tanda-tanda freezer burn pada udang, sebaiknya jangan memilih udang tersebut.

2. Tidak Ditemukan Adanya Bintik Hitam

Salah satu tanda udang yang segar dan berkualitas adalah tidak adanya bintik-bintik hitam pada cangkangnya. Meskipun sebenarnya udang beku yang memiliki bintik-bintik hitam tidak selalu rusak atau busuk, hal tersebut hanyalah reaksi alami pada udang dan masih aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasar Ikan Segar di Jakarta

3. Tidak Berbau Amis

Jika Anda telah membeli udang beberapa hari yang lalu dan menyimpannya di freezer, penting untuk memastikan bahwa udang tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Salah satu cara untuk melakukan pengecekan adalah dengan memeriksa apakah udang tersebut berbau amis. Udang yang sudah busuk biasanya memiliki bau yang tidak sedap.

Untuk melakukan pengecekan, cairkan udang di dalam freezer kemudian cium baunya. Jika Anda mencium bau amis yang kuat, disarankan untuk membuangnya daripada mengambil risiko kesehatan yang tidak perlu. Menjaga keamanan dan kualitas makanan laut yang Anda konsumsi adalah hal yang sangat penting.

4. Cangkang Menempel Sempurna di Daging Udang

Sebaiknya hindari membeli udang beku jika cangkangnya sudah banyak yang terkelupas. Udang segar dan aman untuk dikonsumsi biasanya memiliki cangkang yang menempel erat dan keras. Meskipun untuk udang beku, kepalanya mungkin sudah tidak ada lagi, namun selama dagingnya masih berwarna putih, itu menandakan udang masih dalam kondisi baik.

5. Tidak Berlendir

Selain empat ciri sebelumnya, ada cara kelima untuk menilai apakah udang baik atau tidak. Saat Anda mengambil udang dari freezer, perhatikan apakah udang tersebut basah atau tidak. Udang yang segar seharusnya basah, tetapi tidak berlendir secara berlebihan. Jika kondisi udang terlalu berlendir, hal ini menandakan kemungkinan adanya pertumbuhan bakteri, mungkin karena udang sudah terlalu lama disimpan atau bisa jadi karena penggunaan bahan kimia berlebihan oleh produsen.

Cara termudah untuk memastikan keadaan udang beku yang dikemas adalah dengan memeriksa label tanggal kadaluarsa. Melalui label ini, Anda dapat mengetahui apakah udang masih dalam masa simpan yang aman atau sudah melewati batasnya.

Baca Juga: Memahami Istilah "Anti-Dumping" dalam Ekspor Udang

Berapa Lama Udang Bertahan di Freezer?

Udang mentah akan cepat busuk jika dibiarkan pada suhu ruangan. Oleh karena itu, disarankan untuk memasak udang pada hari Anda membelinya. Jika Anda harus menyimpannya untuk keesokan harinya, simpanlah dengan benar di dalam freezer agar dapat bertahan lebih lama.

Udang beku seharusnya masih layak dikonsumsi sesuai dengan tanggal kedaluwarsanya. Namun, jika Anda menyimpannya di dalam kulkas, udang hanya akan tetap baik selama 1-2 hari saja. Di dalam freezer, udang yang segar dapat bertahan hingga 3-6 bulan meskipun kualitasnya akan menurun seiring waktu. Meskipun demikian, udang tersebut masih dapat dikonsumsi dengan aman.

Mari Dukung Peningkatan Produksi Udang Indonesia Bersama DELOS!

Itu dia ciri-ciri udang beku yang masih segar dan berkualitas baik. Sebelum membeli udang beku di pasaran, ada baiknya Anda memperhatikan ciri-cirinya agar terhindar dari membeli udang dengan kualitas yang buruk.

Udang yang Anda temui di pasaran sebagian besar merupakan udang yang dibudidayakan di tambak. Di tahun 2024 ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki target ambisius untuk produksi udang dalam negeri.

Untuk itu, mari kita dukung peningkatan produksi udang Indonesia bersama DELOS! Kunjungi www.delosaqua.com atau hubungi contact@delosaqua.com untuk informasi lebih lanjut.

Read More
19Apr
Fun Read

Mudah! Cara Membuat Petis Udang di Rumah

Siapa yang tidak pernah makan petis udang dan mencicipi citarasanya yang khas? Kini Anda tidak perlu lagi repot-repot mencari di pasaran karena Anda bisa membuat petis udang sendiri di rumah dengan mudah.

Petis udang merupakan pelengkap makanan yang berasal dari olahan udang yang dikentalkan dengan tambahan beragam bahan dan rempah untuk menciptakan konsistensi dan cita rasa yang khas. Biasanya petis udang dibuat dari daging udang atau limbah udang seperti kepala dan kulit yang direbus untuk mendapatkan ekstrak kandungan esensialnya.

Cara membuat petis udang di rumah juga cukup mudah dengan bahan-bahan yang praktis dan tersedia di sekitar kita. Berikut adalah resepnya:

Baca Juga: Bagaimana Analisis Data dapat Membantu Budidaya Udang

Cara Membuat Petis Udang di Rumah

Bahan-bahan:

  • 200 gram kulit dan kepala udang
  • 1 siung bawang putih
  • 1 liter air
  • 2 sendok makan maizena
  • 50 gram gula aren
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh garam

Baca Juga: Tips Memilih dan Menentukan Jumlah Kincir Tambak Udang

Cara Membuat

  1. Cuci bersih kulit dan kepala udang, kemudian masukkan ke dalam panci berisi air. Tambahkan bawang putih yang telah diulek, lalu masak hingga mendidih dan berubah warna. Setelah mendidih, biarkan hingga suhu dingin.
  2. Setelah dingin, blender rebusan udang tersebut hingga halus, lalu saring.
  3. Didihkan saringan ampas udang dan tambahkan kecap manis, gula aren, dan garam. Masak hingga jumlah air menyusut.
  4. Tambahkan larutan maizena yang telah dilarutkan dengan air, aduk sebentar, lalu biarkan hingga dingin. Untuk mereka yang menyukai rasa pedas, bisa menambahkan cabai sesuai selera.
  5. Petis udang siap disajikan. Sementara ampas udang dapat dimanfaatkan untuk membuat kaldu.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasar Ikan Segar di Jakarta

Mari Dukung Peningkatan Produksi Udang Vaname Indonesia Bersama DELOS!

Sebagai salah satu bahan makanan khas Indonesia, petis udang sangat digemari di dalam masyarakat. Namun, kini Anda bisa membuatnya sendiri dengan mudah di rumah. Sebab, cara membuatnya pun cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.

Mari kita dukung peningkatan produksi udang vaname Indonesia bersama DELOS! Kami bersama para petambak Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi udang vaname Indonesia dan terus mendukung industri ini.

Hubungi DELOS di contact@delosaqua.com atau kunjungi www.delosaqua.com untuk informasi lebih lanjut.

Read More
12Apr
Fun Read

4 Kesalahan Mengolah Udang yang Harus Anda Hindari

Udang merupakan salah satu makanan laut yang paling disukai oleh banyak orang. Namun, tidak jarang orang melakukan kesalahan mengolah udang, yang dapat memengaruhi citarasa hidangan saat disajikan. Meskipun terlihat mudah, proses pengolahan udang juga membutuhkan ketelitian agar menghasilkan hidangan yang lezat.

Oleh karena itu, berikut ini adalah sejumlah kesalahan umum dalam mengolah udang yang sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Resep Masakan Udang Goreng Krispi yang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kesalahan Mengolah Udang yang Harus Dihindari

1. Tidak Membersihkan Udang dengan Benar

Kesalahan mengolah udang yang pertama dan paling sering dilakukan adalah tidak membersihkan udang dengan benar. Beberapa orang cenderung langsung memasak udang secara utuh tanpa membersihkannya terlebih dahulu. 

Bagian-bagian seperti kepala dan kotoran dapat membuat rasa udang yang dimasak menjadi kurang sedap. Kotoran ini terletak di usus yang tersembunyi di bagian punggung udang. Oleh karena itu, membersihkan udang dengan benar sebelum memasak adalah langkah penting untuk menghasilkan hidangan yang lebih enak dan bersih.

2. Memasak Udang Terlalu Lama

Memasak udang terlalu lama adalah kesalahan yang sering terjadi dan dapat berdampak negatif pada tekstur dan kualitas rasa udang. Saat udang dimasak terlalu lama atau overcooked, mereka cenderung menjadi alot atau keras, dan ini dapat mengurangi kenikmatan saat disantap. 

Selain itu, memasak udang terlalu lama juga dapat menyebabkan kehilangan nutrisi penting di dalamnya, karena panas berlebih dapat merusak komponen-komponen nutrisi. Penting untuk diingat bahwa udang tidak memerlukan waktu masak yang lama. Biasanya, sudah cukup jika warna udang berubah menjadi merah muda cerah dan terlihat matang.

Baca Juga: 7 Aneka Masakan Udang Khas Nusantara yang Lezat dan Praktis

3. Langsung Memasak Udang Beku

Langsung memasak udang beku juga menjadi kesalahan mengolah udang yang sering dilakukan. Sebaiknya lelehkan terlebih dahulu udang yang baru keluar dari freezer sebelum dimasak. Proses pelumeran ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti biarkan udang meleleh secara alami pada suhu ruangan, atau letakkan di bagian kulkas yang lebih hangat, seperti bagian bawah, yang tidak terlalu dingin. Alternatif lain adalah merendam udang dalam wadah berisi air, namun pastikan air tersebut tidak mencapai udang. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga tekstur dan kualitas nutrisi udang.

4. Tidak Mengupas Cangkang Udang

Tidak mengupas cangkang udang sebenarnya bukan merupakan kesalahan dalam mengolah udang. Sebab, hal ini tergantung pada preferensi masing-masing dan jenis olahan yang dibuat. Namun, bagi sebagian orang akan sulit memakan udang tanpa mengupas cangkangnya terlebih dahulu, untuk itu sebaiknya Anda mengupasnya sebelum memasaknya.

Baca Juga: 3 Resep Udang Asam Manis untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Dukung Peningkatan Produksi Udang Indonesia Bersama DELOS!

Dengan memperhatikan dan menghindari kesalahan-kesalahan saat memasak udang di atas, Anda dapat menikmati udang dengan citarasa dan kualitas terbaik. Proses pengolahan udang yang baik dan benar akan meningkatkan pengalaman mencicipi makanan laut favorit yang satu ini.

Di tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menargetkan peningkatan produksi udang Indonesia sebanyak 2 juta ton. Untuk itu, mari kita dukung upaya mewujudkan target ambisius ini bersama DELOS!

Hubungi contact@delosaqua.com atau submit pertanyaan Anda melalui website kami di www.delosaqua.com. Mari bersama kita dukung peningkatan produksi udang Indonesia bersama DELOS!

Read More
10Apr
Fun ReadShrimp Export

Ini Negara Tujuan Ekspor Udang Indonesia

Indonesia, sebagai negara maritim dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, telah menjadi salah satu produsen utama udang di dunia. Negara tujuan ekspor udang Indonesia hasil produksi dalam negeri ini juga sangat beragam. Mulai dari negara-negara di Benua Asia, Eropa, hingga Amerika.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor udang budidaya Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terlebih lagi di tahun 2024 ini, Kementeriaan Kelautan dan Perikanan memiliki target produksi udang yang cukup ambisius, yaitu sebanyak 2 juta ton.

Lantas, ke mana saja udang Indonesia diekspor? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasar Ikan Segar di Jakarta

Peran Udang dalam Ekspor Indonesia

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan dalam ekspor Indonesia. Pasar ekspor utama untuk udang Indonesia meliputi negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Berkat kualitasnya yang tinggi, serta sistem budidaya udang yang semakin terkini, permintaan akan udang Indonesia terus meningkat di pasar internasional.

Destinasi Utama Ekspor Udang Indonesia

1. Amerika Serikat

Pasar Amerika Serikat juga merupakan tujuan ekspor yang penting bagi udang Indonesia. Dengan populasi yang besar dan permintaan yang terus meningkat untuk produk laut, Amerika Serikat menjadi pasar yang menjanjikan bagi produsen udang Indonesia.

Dengan pasar yang luas ini, Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor udang terbesar Indonesia yang mengambil porsi 71,6 persen dari total ekspor udang nasional. Setiap tahunnya, Amerika Serikat mengimpor kurang lebih 700.000 ton udang dengan total 18% atau sekitar 130.000 ton berasal dari Indonesia.

Dengan nilai tersebut, Indonesia berada di posisi kedua sebagai eksportir udang terbesar di Amerika Serikat setelah Ekuador.

2. Jepang

Negara tujuan ekspor udang Indonesia yang kedua adalah Jepang. Budaya kuliner Jepang yang kaya akan produk laut membuat udang Indonesia memiliki pangsa pasar yang stabil di negara ini.

Setiap tahunnya, Jepang mengimpor sebanyak 220.000 ton udang dengan total 16% atau sekitar 35.000 ton berasal dari Indonesia. Dengan nilai ekspor udang ini, Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara eksportir udang terbesar di Jepang setelah India dan Vietnam.

Baca Juga: Apa Itu Istilah MBW dalam Budidaya Udang dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

3. Singapura

Di posisi ketiga terdapat negara tetangga, Singapura yang menjadi negara tujuan ekspor udang budidaya Indonesia. Pada tahun 2021, Singapura tercatat mengekspor udang sebanyak 1,89 juta ton dari Indonesia atau dengan nilai total sebesar 8,2 juta US dollar.

4. Malaysia

Malaysia juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor udang Indonesia. Pada tahun 2021, negeri jiran tersebut tercatat mengimpor udang dengan volume sebesar 2,07 juta kg atau senilai 3,38 juta USD dari Indonesia.

Baca Juga: Pengaruh Jumlah Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname

Tantangan dan Peluang Ekspor Udang Indonesia di Masa Depan

Meskipun ekspor udang Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Beberapa di antaranya termasuk keberlanjutan lingkungan, persaingan global, dan perubahan regulasi perdagangan internasional.

Beberapa wilayah yang memiliki pangsa pasar yang luas seperti Uni Eropa juga berpotensi bagi udang Indonesia. Namun, udang Indonesia terkendala beberapa hal untuk masuk ke dua wilayah ini, di antaranya Uni Eropa hanya menerima udang yang memiliki sertifikasi BAP 3 stars, ASC, BRC/IRF, serta lolos uji antibiotik yang ketat. Untuk itu, para petambak, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan harus terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Mari Dukung Ekspor Udang Indonesia Bersama DELOS!

Udang Indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dapat merajai pasar ekspor dunia. Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan adanya kerja sama yang solid antara para produsen udang, eksportir, hingga pemerintah untuk memaksimalkan potensi udang Indonesia.

DELOS, together with Indonesian shrimp farmers, is committed to improving the quality of Indonesian shrimp through sustainable farming. Let’s support the increase in production and export value of Indonesian shrimp together with DELOS! Visit www.delosaqua.com or contact contact@delosaqua.com.

Read More
03Apr
Fun Read

8 Rekomendasi Pasar Ikan Segar di Jakarta

Pasar ikan segar di Jakarta merupakan tempat di mana Anda bisa mendapatkan ikan-ikan segar yang baru saja ditangkap oleh para nelayan setempat. Di sini terdapat banyak sekali pilihan makanan laut dengan harga yang cukup terjangkau. Apalagi jika Anda membeli dalam jumlah banyak, Anda mungkin bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi.

Sebagai pusat pemerintahan Indonesia, Jakarta adalah salah satu kota yang ramai dengan berbagai kegiatan ekonomi. Tidak hanya terkenal dengan kawasan perkantoran yang padat dan lalu lintas yang sibuk, Jakarta juga menawarkan pengalaman kuliner laut yang beragam.

Seperti yang kita tahu, Jakarta memiliki wilayah pantai yang luas. Hal ini membuatnya menjadi rumah bagi berbagai pasar ikan yang menarik perhatian. Bahkan, beberapa pasar ikan di Jakarta sudah mendapat pengakuan internasional. Berikut adalah 8 pasar ikan terbesar di Jakarta yang bisa dikunjungi jika Anda mencari berbagai hasil laut dari Jakarta dan sekitarnya!

Baca Juga: 5 Cara Mengolah Udang Agar Tidak Amis saat Dimasak

Rekomendasi Pasar Ikan Segar di Jakarta

1. Pasar Ikan Modern Muara Baru

Pasar Ikan Modern Muara Baru
Pasar Ikan Modern Muara Baru

Pasar Ikan Modern Muara Baru terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, dan selesai dibangun pada akhir Desember 2018. Pasar ikan ini merupakan salah satu pasar modern di Jakarta yang mengusung konsep one stop shopping, menyediakan berbagai produk perikanan mulai dari ikan segar hingga olahan yang dapat dinikmati langsung.

Dengan bangunan yang baru, Pasar Ikan Modern Muara Baru dikenal bersih dan higienis. Pengunjung dapat menemukan lebih dari 150 pedagang ikan di sini, membuatnya menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang mencari berbagai jenis olahan ikan favorit.

2. Pasar Ikan Muara Angke

Pasar Ikan Muara Angke
Pasar Ikan Muara Angke

Pasar Ikan Muara Angke adalah destinasi yang tak asing bagi para penggemar seafood di Jakarta. Terletak di utara kota, pasar ini menyajikan berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan kerang segar bagi pecinta hidangan laut. Pengunjung dapat memilih langsung ikan dari perahu nelayan yang baru saja kembali dari laut, sehingga memastikan kualitas bahan yang segar.

Selain berbelanja, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hidangan laut di warung-warung sekitar pasar. Pukul 20.00-21.00 WIB menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi pasar ini, karena saat itulah ikan laut baru turun dari kapal nelayan dengan harga yang mungkin lebih terjangkau dibandingkan tempat lain. Jika ingin menikmati olahan ikan langsung, banyak pengolahan ikan dan restoran tersedia di sekitar Pasar Muara Angke untuk memuaskan selera pengunjung.

3. Pasar Ikan Cilincing

Pasar Ikan Cilincing
Pasar Ikan Cilincing

Pasar Ikan Cilincing, yang terletak di Jakarta Utara, menawarkan beragam pilihan bagi para pengunjung yang mencari ikan segar atau olahan ikan yang terjangkau dan berkualitas. Pasar ini tidak hanya terkenal dengan harga yang terjangkau, tetapi juga memiliki berbagai jenis ikan, mulai dari yang umum hingga eksotis.

Pengunjung dapat memilih untuk membawa pulang ikan segar atau menikmati hidangan laut di warung-warung sekitar pasar. Selain berbelanja ikan, pengunjung juga dapat menikmati destinasi wisata pesisir di sekitar Jakarta. Di Pasar Ikan Cilincing, pengunjung juga dapat menyaksikan proses pelelangan ikan, menambah pengalaman baru selama berkunjung.

4. Pasar Ikan Mayestik

Mayestik Fresh Fish Market in Jakarta
Pasar Ikan Mayestik

Pasar Ikan Mayestik telah menjadi salah satu ikon pasar ikan yang legendaris sejak tahun 1981. Terletak di Jakarta Selatan, pasar ini menjadi tujuan favorit para penggemar hidangan laut. Selain menjual berbagai jenis ikan segar, Pasar Ikan Mayestik juga menawarkan olahan ikan asap dan ikan kering yang sudah siap santap.

Pengunjung dapat menemukan beragam lapak ikan yang menawarkan berbagai pilihan produk laut segar. Di Pasar Ikan Mayestik, pengunjung dapat menjelajahi blok demi blok yang khusus disediakan untuk para penjual ikan dan hasil tangkapan laut lainnya.

Baca Juga: 3 Resep Udang Asam Manis untuk Sahur dan Berbuka Puasa

5. Pasar Ikan Glodok

Glodok Fresh Fish Market in Jakarta
Pasar Ikan Glodok

Terletak di pusat Kota Tua Jakarta, Pasar Ikan Glodok menawarkan pengalaman berbelanja ikan yang unik dengan sentuhan budaya Tionghoa dan Indonesia. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis ikan, seafood kering, dan produk laut lainnya dalam suasana belanja yang khas dan berbeda.

Selain berbelanja, pengunjung juga dapat menikmati berbagai olahan seafood yang dijual di warung-warung makan laut di sekitar pasar. Warung-warung ini menyajikan hidangan khas dengan cita rasa otentik yang menggabungkan keunikan budaya Tionghoa dan Indonesia.

6. Pasar Ikan Kramat Jati

Pasar Ikan Kramat Jati
Pasar Ikan Kramat Jati

Pasar Ikan Kramat Jati, yang terletak di bagian timur Jakarta, menawarkan berbagai pilihan ikan segar dengan harga yang bersaing. Kebersihan pasar ini menjadi salah satu daya tarik utamanya, menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi pengunjung. Saat menjelajahi gang-gang pasar yang bersih dan rapi, pengunjung dapat menikmati aroma segar dari hasil laut yang ditawarkan.

Para pedagang di Pasar Ikan Kramat Jati dikenal ramah dan berpengetahuan tentang produk mereka. Mereka siap memberikan informasi tentang berbagai jenis ikan dan saran tentang cara memasaknya, membantu pengunjung dalam menemukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan mereka.

7. Pasar Ikan Modern Marunda

Modern Marunda fresh Fish Market in Jakarta
Pasar Ikan Modern Marunda

Pasar Ikan Modern Marunda adalah salah satu pasar ikan terbaru di Jakarta yang menawarkan suasana modern dan fasilitas lengkap. Terletak di utara Jakarta, pasar ini didesain untuk memberikan kemudahan bagi pembeli dalam mencari ikan segar dan berbagai jenis seafood lainnya.

Di sekitar pasar, terdapat sejumlah toko dan restoran yang menyajikan hidangan laut lezat yang dapat dinikmati langsung setelah berbelanja. Bagi yang ingin membeli dan menikmati olahan ikan segar, disarankan untuk datang pada pagi hari agar mendapatkan pilihan terbaik.

8. Pasar Ikan Jatinegara

Jatinegara Fish Market
Jatinegara Fish Market

Pasar Ikan Jatinegara, salah satu pasar ikan terkenal di Jakarta, menawarkan berbagai jenis ikan segar, baik dari laut maupun sungai, dengan harga yang terjangkau. Jika Anda ingin membeli langsung dari nelayan, disarankan untuk datang pada pukul 06.00 WIB saat aktivitas pasar baru dimulai. Selain itu, pasar ini juga menyediakan berbagai olahan ikan dan bahkan ikan hias untuk menghiasi aquarium di rumah Anda.

Baca Juga: 4 Kesalahan Mengolah Udang yang Harus Anda Hindari

Dukung Para Petambak dan Nelayan di Indonesia!

Pasar ikan di Jakarta memiliki sejarah yang panjang dan beberapa di antaranya baru saja dibangun. Mengunjungi pasar ikan di Jakarta tidak hanya memenuhi kebutuhan akan ikan segar, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan dan memanjakan perut. Setiap pasar ikan memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri, terutama bagi pecinta seafood yang ingin merasakan cita rasa tak terlupakan ketika berkunjung ke Jakarta.

Sebagai negara dengan luas laut yang besar, kita beruntung bisa menikmati beragam olahan ikan segar di pasar-pasar ikan Jakarta dan daerah lainnya. Jadi, yuk terus dukung para petambak dan nelayan yang telah menyediakan ikan-ikan segar untuk kita setiap harinya! www.delosaqua.com.

Read More
30Mar
Fun ReadTips

5 Cara Mengolah Udang Agar Tidak Amis saat Dimasak

ways to process shrimp
Sumber: freepik.com/topntp26

Udang menjadi salah satu menu andalan yang banyak ditawarkan di berbagai tempat makan. Tidak mengherankan memang, pasalnya makanan laut ini memiliki rasa yang lezat jika cara memasak dan mengolah udang dilakukan dengan benar.

Tak hanya itu, udang juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Sehingga bagi anda penikmat olahan udang, anda tidak hanya akan mendapatkan makanan yang memanjakan lidah, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh anda.

Namun perlu diingat, untuk mendapatkan manfaat mengonsumsi udang, anda perlu mengetahui cara mengolah udang terlebih dahulu. Berikut kami telah merangkumnya untuk anda.

Baca Juga: 3 Resep Udang Asam Manis Favorite Keluarga

Cara Mengolah Udang Agar Tidak Amis

1. Beli Udang yang Segar

Sebelum mengetahui cara mengolah udang, anda terlebih dahulu harus memastikan untuk membeli udang yang segar dengan kualitas terbaik. Pilihlah udang dengan tekstur yang keras dan aroma yang khas. Sebab, ini menjadi tanda-tanda udang memiliki kualitas yang bagus.

Jika anda membeli udang beku, pastikan udang disimpan di dalam freezer, dikemas dengan rapat, serta tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kemasan.

2. Cara Membersihkan Udang

Jika anda membeli udang beku, sebelum membersihkannya, anda harus terlebih dahulu mencairkannya. Cara mencairkan udang beku yang mudah dapat dilakukan dengan memasukkan udang ke dalam mangkuk berisi air dingin selama kurang lebih 20 menit.

Sementara jika udang yang anda beli dalam keadaan segar, anda bisa langsung membersihkannya. Cara membersihkan udang dapat dilakukan dengan membuang bagian kepala dan kaki udang.

Kemudian gunakan pisau tajam untuk membuat sayatan dangkal di sepanjang punggung udang, kemudian buang uratnya. Setelah itu, bilas udang secara menyeluruh dengan air bersih dan tiriskan.

3. Kupas Kulit Udang 

Setelah membuang kaki dan kepala serta membersihkan urat udang, langkah selanjutnya adalah mengupas kulit udang. Cara melakukannya pun cukup mudah, anda dapat memulai dengan memegang badan udang dan perlahan-lahan tarik cangkangnya dengan hati-hati agar daging udang tidak hancur.

Namun, jika kamu menyukai udang yang diolah dengan kulitnya, kamu bisa melewati tahap ini dan membiarkan kulit udang tetap menempel pada tubuhnya.

4. Tambahkan Pesaran Jeruk Nipis

Sama seperti makanan laut pada umumnya, udang juga memiliki bau amis yang khas. Oleh karena itu cara mengolah udang agar tidak amis dapat dilakukan dengan menambahkan perasan jeruk nipis yang dapat membantu menyamarkan bau amis tersebut.

Saat menambahkan perasan jeruk nipis, jangan lupa untuk mendiamkannya terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit agar aroma amis udang benar-benar hilang.

5. Jangan Memasak Udang Terlalu Lama

Setelah udang dibersikan dengan sempurna, cara mengolah udang selanjutnya adalah dengan memastikan agar udang tidak overcooked atau terlalu lama dimasak. Sebab, memasak udang yang terlalu lama dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya dan membuat daging udang menjadi alot.

Baca Juga: Resep Masakan Udang Goreng Krispi yang Mudah Dimasak di Rumah

Penuhi Kebutuhan Udang Anda Bersama DELOS AquaLink!

Sejak lama, udang menjadi menu makanan laut yang digemari banyak orang. Baik saat makan di restoran maupun memasaknya sendiri di rumah. Namun, jika memasaknya sendiri di rumah, anda harus memastikan cara mengolah udang yang baik dan benar agar nutrisi di dalamnya tidak hilang.

DELOS adalah jawaban yang tepat jika anda membutuhkan pemasok udang dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.

Melalui DELOS AquaLink, anda bisa mendapatkan udang dengan harga terbaik dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, kami juga dapat membantu anda menyediakan berbagai kebutuhan tambak lainnya, seperti obat-obatan, pakan, logistik, dan sebagainya.

Untuk menjadi bagian dari AquaLink, kamu bisa langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari bermitra dengan kami!

Read More
09Mar
Fun Read

7 Aneka Masakan Udang Khas Nusantara yang Lezat dan Praktis

Masakan udang khas Nusantara memiliki cita rasanya tersendiri dari masing-masing daerah asalnya. Sebab, setiap daerah memiliki bumbu dan rempah andalannya yang membuat olahan udang vaname menjadi lezat.

Cita rasa daging udang yang agak manis dan gurih menjadikannya sebagai seafood yang banyak disukai masyarakat. Tak terkecuali di berbagai daerah di Indonesia. Udang juga cukup mudah dimasak. Mulai dari dengan cara ripanggang, direbus, digoreng, hingga dibakar.

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba memasak masakan udang khas nusantara, berikut adalah resepnya. Baca sampai habis!

Baca Juga: Fungsi Anco Tambak Udang dan Cara Menggunakannya

Aneka Masakan Udang Khas Nusantara

1. Udang Saus Padang

Indonesian Shrimp Dishes
Shrimp with Padang Sauce

Siapa yang tidak mengenal udang saus padang? Seperti namanya, masakan udang yang satu ini berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat. Udang saus Padang adalah udang yang dimasak dengan saus Padang yang memiliki cita rasa yang gurih dan manis. Masakan ini banyak ditemui di restoran seafood.

Bahan-bahan:

  • 500 gram udang berukuran sedang
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 2 sdm saus cabe
  • 1 sdt cuka masak
  • 150 ml air
  • 1 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
  • 8 buat cabe keriting
  • 5 buah cabe rawit merah
  • 3 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 siung bawang putih
  • ½ cm jahe
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Kupas udang, buang kepalanya, dan bersihkan dengan cermat.
  2. Peras jeruk nipis dan balurkan airnya ke seluruh permukaan udang, pastikan merata.
  3. Panaskan minyak dalam wajan, goreng udang sebentar hingga berubah warna, kemudian angkat dan tiriskan.
  4. Haluskan semua bumbu dengan menggunakan alat penggiling.
  5. Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  6. Tambahkan saus cabe, saus tomat, cuka, dan air ke dalam tumisan bumbu, lalu biarkan mendidih.
  7. Setelah itu, masukkan udang yang telah digoreng ke dalam wajan, aduk sebentar.
  8. Tuangkan larutan kanji ke dalam tumisan, aduk hingga mengental, kemudian angkat dari api.
  9. Udang saus Padang ala seafood siap disajikan dan dinikmati.

Baca Juga: Memahami Istilah "Anti-Dumping" dalam Ekspor Udang

2. Udang Garo Rica-Rica Khas Manado

Indonesian shrimp recipes
Manado Spicy Garo Rica-Rica Shrimp

Udang garo rica merupakan masakan udang khas dari Manado, dikenal dengan citarasa pedasnya yang khas. Menggunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe rawit, tomat, sereh, jahe, gula pasir, dan garam, hidangan ini menghadirkan sensasi pedas yang memikat. Udang yang digunakan adalah udang windu berukuran besar. Anda dapat menemukan udang garo rica di restoran khas Manado atau restoran seafood.

Bahan-bahan:

  • 300 gram udang
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 genggam daun kemangi
  • 1 batang daun bawang
  • 1 sendok teh kaldu jamur
  • Garam secukupnya
  • 100 ml air
  • 15 buah cabai keriting merah
  • 3 buah cabai rawit atau sesuai selera
  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 buah tomat
  • 2 ruas jari jahe
  • 1 batang daun bawang

Cara Memasak:

  1. Potong kepala udang dan ekornya hingga bersih. Kemudian kupas kulit dan buang kotorannya.
  2. Baluri udang dengan perasan jeruk nipis dan satu sendok teh garam.
  3. Diamkan selama 10 menit hingga bumbu marinasi meresap.
  4. Haluskan bumbu rica-rica seperti cabai keriting, cabai rait, bawang merah, bawang putih, dan tomat dengan tekstur akhir sedikit kasar.
  5. Geprek serai dan jahe hingga gepeng.
  6. Masukkan bumbu rica-rica dan tumis dengan sedikit minyak. Masukkan lengkuas, jahe, dan daun jeruk nipis. Aduk hingga tercium bau wangi.
  7. Masukkan kaldu jamur dan 1 sendok teh garam. Aduk hingga tercampur rata.
  8. Masukkan udang dan aduk hingga udang berubah warna menjadi oren.
  9. Jangan lupa koreksi rasa.
  10. Jika bumbu sudah pas dan udang matang sempurna, tambahkan daun bawang dan daun kemangi. Aduk kembali hingga layu dan masakan udang siap disajikan.

3. Udang Gulai (Peulemak Udeung) dari Aceh

resep masakan udang khas nusantara
Acehnese Shrimp Curry

Udang gulai adalah hidangan yang menarik untuk dinikmati bersama nasi putih hangat karena memiliki tampilan yang memikat. Dibuat dengan menggunakan udang windu berukuran sedang, hidangan ini dibumbui dengan beragam rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, jintan, cabai merah, gula pasir, garam, cabai hijau, santan kental, jahe, dan sereh. Citarasa yang dihasilkan pun creamy dan gurih berkat kehadiran santan dalam masakannya.

Bahan-bahan:

  • 500 gram udang, bersihkan dan buang kepalanya
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 batang daun bawang
  • 1 cm jahe
  • 6 buah cabai hijau besar
  • 350 ml santan kental
  • 750 santan sedang
  • 75 gram kentang, poting dadu
  • 3 butir bawang merah
  • 3 butir bawang merah
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 5 cm kunyit, bakar
  • ¼ sdt ketumbar, sangrai
  • ¼ sdt jintan
  • 8 buah cabai merah

Cara Memasak:

  1. Lumuri udang dengan jeruk nipis, kemudian diamkan selama 15 menit.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan dengan serai dan jahe sampai harum.
  3. Masukkan udang, aduk sampai berubah warna.
  4. Tuang santan kental, aduk terus sampai mendidih.
  5. Masukkan kentang, lalu tuang santan sedang.
  6. Aduk-aduk supaya santan tidak pecah sampai kentang setengah matang.
  7. Beri irisan cabai hijau, masak sampai kuah agak mengental dan matang.
  8. Udang gulai khas Aceh siap untuk disajikan.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Udang Segar dan Tips Memilihnya!

4. Gimbal Udang Khas Semarang

resep masakan udang khas indonesia
Semarang’s Gimbal Shrimp

Rempeyek udang, atau dikenal juga sebagai gimbal udang, adalah makanan khas dari Semarang. Bahan utamanya adalah udang yang dilapisi dengan campuran tepung terigu, tepung beras, daun jeruk, santan, bawang putih, kemiri, ketumbar, kencur, garam, merica, air, dan telur. Biasanya, rempeyek udang ini disajikan sebagai pelengkap hidangan nasi pecel atau soto.

Bahan-bahan:

  • 250 gram udang ukuran sedang, cuci dan tiriskan
  • 2 butir telur ayam
  • 100 gram tepung terigu
  • 25 gram tepung beras
  • 300 ml santan
  • Minyak goreng secukupnya
  • 1 sdm bawang putih iris
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Siapkan baskom. Campur udang, telur, dan bumbu. Kemudian aduk rata
  2. Masukkan tepung terigu, tepung beras, dan santan. Aduk rata.
  3. Panaskan minyak di wajan. Siram dengan minyak panas agar mudah lepas.
  4. Goreng hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan.
  5. Kemudian angkat dan tiriskan.

5. Udang Sambal Belacan dari Belitung

indonesian shrimp recipes
Belitung Shrimp’s Sambal Balacan

Udang sambal balacan, hidangan asli dari Belitung, menggabungkan udang dengan bumbu balacan yang kaya rasa. Bumbu ini terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, terasi, gula, tomat, lengkuas, daun salam, dan garam. Citrasa hidangannya adalah pedas gurih dengan sentuhan manis yang menyelip.

Bahan-bahan:

  • 10 ekor udang, bersihkan dan buang kepalanya.
  • 5 buah cabai merah
  • 5 buah cabai rawit
  • 1 buah tomat merah ukuran kecil
  • 1 buah bawang bombay
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sdt belacan atau terasi
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm gula merah

Cara Memasak:

  1. Tumis sebentar udang hingga berubah, angkat.
  2. Haluskan bumbu sambak, tumis menggunakan sisa minyak untuk
  3.  menggoreng udang. Masak hingga matang.
  4. Masukkan udang dan aduk rata.
  5. Jika sudah matang, angkat dan kemudian sajikan.

6. Ampal Udang dari Banjarmasin

indonesian shrimp dishes
Banjarmasin’s Ampal Shrimp

Ampal shrimp, also known as ampal undang in Banjarmasin, is one of the region’s specialties that is delicious. Although simple, this dish uses shrimp and grated coconut as its main ingredients, suitable to be served as a side dish with warm white rice at home.

Bahan-bahan:

  • 250 gram udang
  • Minyak goreng secukupnya
  • 50 gram kelapa serut
  • 2 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis
  • 6 siung bawang merah
  • 3 butir bawang merah
  • ¼ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh ketumbar
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • ¼ sendok teh kaldu ayam
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit

Cara Memasak:

  1. Kupas udang dan buang bagian kepala, kulit, dan ekornya.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica bubuk, kunyit, jahe, kaldu bubuk, dan garam.
  3. Haluskan udang bersama bumbu dan aduk hingga tercampur rata.
  4. Masukkan kelapa parut, irisan daun jeruk, aduk rata.
  5. Bentuk adonan menjadi bulat pipih, sesuaikan ukuran dengan selera Anda.
  6. Goreng adonan dengan api kecil hingga matang. Sesekali balik adonan agar matang sempurna.
  7. Angkat saat ampal berwarna kuning kecokelatan. Sajikan di atas piring.

7. Udang Pindang Khas Palembang

indonesian shrimp dishes recipes
Palembang’s Pindang Shrimp

Udang pindang merupakan masakan udang khas Palembang yang bisa Anda masak di rumah. Resep ini menggunakan nanas agar pindang terasa segar dan gurih. Sementara tingkat kepedasannya dapat Anda sesuaikan sendiri. Berikut adalah resep selengkapnya!

Bahan-bahan:

  • 500 gram udang
  • ¼ buah nanas
  • 10 rawit merah
  • 1 ikat kemangi
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai
  • 1 sdm saus tiram
  • Garam dan gula secukupnya
  • 4 siung bawang putih
  • 4 siung bawang putih
  • 12 butir bawang merah
  • 12 cabe keriting
  • 1 ruas lengkuas
  • 1 ruas kunyit
  • 2 batang daun bawang
  • 1 buah tomat

Cara Memasak:

  1. Bersihkan udang, beri air jeruk nipis. Biarkan 15 menit kemudian bilas dengan air bersih.
  2. Iris cabe merah keriting, lengkuas, kunyit, daun bawang, dan tomat.
  3. Haluskan bawang merah dan putih. Tambahkan terasi.
  4. Didihkan air. Masukkan bumbu halus, serai, daun salam, dan bumbu yang telah diiris. Masak hingga matang agar tidak langu.
  5. Masukkan nanas dan udang. Beri garam, gula, air asam, dan saus tiram. Masak hingga matang.
  6. Masukkan tomat, cabai rawit, dan daun bawang. Sebelum diangkat, masukkan daun kemangi.
  7. Pindang siap disantap.

Baca Juga: Types of Bacterial Diseases in Shrimp

Dukung Peningkatan Produksi Udang Vaname Bersama DELOS!

Masakan udang khas Nusantara memiliki cita rasanya tersendiri dari masing-masing daerah asalnya. Setiap daerah memiliki bumbu khasnya tersendiri yang menjadikan rasa udang lebih beraneka. Jadi, resep udang mana yang akan ada coba masak di rumah?

Mari kita dukung peningkatan produksi udang Indonesia di tahun 2024 bersama DELOS. DELOS bersama petambak berkomitmen untuk meningkatkan kualitas udang Indonesia dan memastikan praktik udang yang berkelanjutan.

Bergabunglah dengan DELOS untuk dukung ekspor udang Indonesia. Kunjungi www.delosaqua.com atau hubungi contact@delosaqua.com untuk informasi lebih lanjut.

Read More
25Feb
Fun Read

Udang Laut atau Udang Tambak? Ini Pertimbangannya!

wild-caught shrimp or farmed shrimp.
Pilih Udang Laut atau Udang Tambak?

Saat membeli udang, Anda mungkin masih kebingungan memilih antara udang laut atau udang tambak. Kedua udang ini memiliki nilainya masing-masing karena proses pertumbuhannya berada di dua tempat yang sangat berbeda, yaitu di laut yang bebas dan di tambak yang terkontrol.

Baik udang laut maupun udang tambak memiliki kelebihannya masing-masing untuk dikonsumsi. Hal ini bukan hanya dari segi citarasa, melainkan terdapat beberapa aspek lainnya yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda. Selengkapnya, yuk baca artikel ini sampai habis!

Baca Juga: 7 Strategi Dongkrak Produksi dan Ekspor Udang Vaname Indonesia

Perbedaan Udang Laut dan Udang Tambak

1. Sumber Makanan Udang

Dari tempat tinggalnya saja, udang tambak dan udang laut jelas memiliki sumber makanan yang berbeda. Udang laut memperoleh makanannya dari plankton, hewan laut lainnya, dan tumbuhan laut seperti ganggang.

Sedangkan udang tambak bergantung pada pemberian pakan udang dari petambak. Biasanya, makanan ini berupa pelet, granule, atau bubuk yang diberikan hingga tiga sampai empat kali sehari. Pakan udang tambak juga dikontrol kandungannya seperti vitamin, protein, lemak, dan karbohidrat sesuai dengan kebutuhan.

2. Karakteristik Udang

Secara umum, karakteristik udang tambak dan udang laut tidak jauh berbeda. Namun, udang yang umum ditemukan di perairan Indonesia, seperti udang jerbung dan dogol, memiliki ciri khas tertentu. Udang jerbung, atau sering disebut udang putih, dominan dengan warna putih kekuningan disertai bintik hijau.

Sementara udang dogol, atau yang dikenal sebagai udang merah muda, cenderung memiliki warna cokelat bercampur merah muda pada tubuhnya. Ukuran kedua jenis udang ini berkisar antara 10 hingga 25 cm. Sedangkan udang tambak memiliki ukuran tubuh yang berkisar antara 15 hingga 35 cm. Beberapa jenis udang laut seperti udang galah dan udang windu memiliki ukuran yang lebih besar dan warna yang mencolok. Udang galah khususnya dikenali dari capitnya yang besar dan panjang.

Baca Juga: 11 Jenis Penyakit Udang yang Sering Terjadi Selama Budidaya

3. Cita Rasa

Udang laut seperti udang dogol dan jerbung dikenal memiliki tekstur daging yang cenderung tebal dan bercita rasa manis. Selain rasa, umumnya udang laut juga memiliki rasa daging yang lebih gurih dibandingkan udang tambak. Hal ini karena udang laut sering diolah bersama dengan bumbu-bumbu atau rempah yang memiliki cita rasa kuat.

Di sisi lain, udang tambak memiliki daging yang lebih banyak, bercita rasa lebih manis, lebih lembut, dan berkulit tipis. Udang jenis ini cocok diolah sebagai hidangan sederhana atau sebagai tambahan pada hidangan lainnya.

4. Harga Udang

Perbedaan harga antara udang tambak dan udang laut dapat bervariasi di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, secara umum, udang laut cenderung memiliki harga yang lebih tinggi karena lebih sulit ditangkap. Berbeda dengan udang laut, udang tambak lebih mudah diperoleh dan proses panennya pun lebih mudah. Hal ini tentu saja mempengaruhi harga jual di pasaran.

5. Kualitas

Dilihat dari sumber hidup dan makanannya, udang tambak tentu lebih unggul. Berbeda dengan udang laut yang hidup di lingkungan alamiah dan memakan organisme laut sehingga zat-zat yang terkandung dalam tubuhnya tidak dapat dikendalikan, udang tambak hidup di tempat yang terjamin kebersihannya. Para petambak udang kerap mengganti air tambak secara teratur dan memberikan makanan yang lebih bergizi, sehingga kualitas udang tambak lebih terjamin.

Baca Juga: Tantangan Usaha Budidaya Udang Vaname

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!

Meskipun kedua jenis udang ini memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing, namun dalam hal kualitas dan ketersediaan, udang tambak cenderung menjadi pilihan yang lebih baik bagi konsumen. Jadi, apakah Anda akan memilih udang laut atau udang tambak?

Jika Anda seorang pemilik tambak udang, kini Anda dapat lebih mudah menjalankan budidaya dan menghasilkan udang tambak berkualitas tinggi bersama DELOS. DELOS adalah perusahaan aquatech yang berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas udang tambak Anda.

Segera hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang manajemen tambak udang DELOS. Budidaya udang vaname lebih produktif bersama DELOS!

Read More
23Feb
Fun Read

6 Resep Masakan Udang Khas Jepang yang Memiliki Rasa Otentik

Kuliner khas Jepang kaya akan cita rasa dan memegang tempat istimewa dengan keunikan dan rasanya yang otentik. Salah satu bahan masakan utama yang sering ditemui adalah udang. Berbagai olahan resep masakan udang khas Jepang sangat populer di seluruh dunia, khususnya bagi para pecinta seafood.

Jika Anda ingin mencoba mengeksplor resep masakan udang khas Jepang sendiri di dapur Anda, caranya pun tidak sulit. Yang penting Anda memilih udang yang masih segar dan perhatikan tips-tipsnya agar masakan Anda bercita rasa lezat. Simak resep-resepnya berikut ini!

Baca Juga: 7 Manfaat Mengkonsumsi Udang Vaname Untuk Kesehatan Tubuh

Resep Masakan Udang Khas Jepang

1. Chawanmushi

Chawanmushi
Chawanmushi

Resep masakan udang khas Jepang yang pertama dalah chawanmushi. Dalam Bahasa Jepang, chawanmushi secara harfiah berarti merebus di mangkuk. Hal ini merujuk pada proses pembuatannya yang langsung dimasak di mangkuk penyajiannya.

Chawanmushi termasuk jenis hidangan steam yang di dalamnya terdiri dari beberapa macam isian. Mulai dari udang, jamur shiitake, telur salmon, dan peterseli yang membuat makanan khas Jepang ini kaya akan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Untuk membuat chawanmushi pun tidak sulit. Berikut adalah tata cara memasaknya yang dapat kamu coba.

Bahan-bahan:

  • 3 butir telur besar
  • 1 ½ gelas kaldu ayam rendah garam
  • 1 ½ sendok teh saus ikan
  • ½ sendok teh garam kasar
  • â…“ gelas daun seledri
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 6 udang segar ukuran sedang, kupas dan belah dua memanjang.

Cara Membuat

  1. Kocok telur di dalam mangkuk bersama kaldu, saus ikan, dan garam. Bagi daun seledri dan daun bawang secara merata ke dalam 2 mangkuk.
  2. Tuangkan campuran telur melalui saringan kawat halus secara merata ke dalam mangkuk. Bungkus setiap mangkuk dengan plastik pembungkus (gunakan karet gelang untuk memperkuat plastik jika tidak menempel pada sisi mangkuk).
  3. Letakkan kedua mangkuk ke dalam kukusan. Tutup dan selama kurang lebih 15 menit hingga chawanmushi menggumpal.
  4. Keluarkan chawanmushidari dari keranjang kukusan dan buka plastik penutupnya. Diamkan selama kurang lebih 5 menit.
  5. Sementara itu, susun udang di dalam kukusan dan masak hingga matang selama kurang lebih 5 menit.
  6. Taburkan udang secara merata di atas chawanmushi. Hias dengan daun seledri dan daun bawang. Chawanmushi siap dihidangkan!

2. Ebi No Umani

Ebi No Umani
Ebi No Umani

Ebi no umani menjadi salah satu sajian favorit saat perayaan tahun baru di Jepang. Hal ini karena masyarakat Jepang percaya bahwa udang melambangkan umur yang panjang dan keberuntungan.

Cara memasak ebi no umani tidak sulit, serta bahan-bahan yang digunakan pun mudah didapatkan. Berikut adalah tata cara memasak makanan udang khas Jepang yang satu ini.

Bahan-bahan:

  • 5 ekor udang segar, tidak perlu dikupas
  • ½ gelas sake
  • 1 sendok makan mirin
  • ½ gelas dashi
  • 2 sendok makan kecap

Cara Membuat

  1. Dalam panci berukuran sedang, campurkan ½ gelas sake, 2 sendok makan mirin, dan ½ gelas dashi. Masak hingga mendidih.
  2. Setelah mendidih, turunkan api ke suhu kecil dan masukkan udang ke dalam saus. Masak dengan api kecil selama 4-5 menit.
  3. Setelah matang, segera pindahkan udang ke dalam wadah, sisihkan air yang dihasilkan dari proses memasaknya.
  4. Saring air yang dihasilkan dari proses memasak menggunakan saringan kopi atau saringan halus.
  5. Tutup dan rendam udang dalam cairan selama beberapa jam atau semalaman. Sajikan pada suhu ruangan.

3. Ebi Nigiri

Ebi nigiri
Ebi Nigiri

Bagi Anda penikmat sushi, pastinya sudah tidak asing dengan ebi nigiri atau sushi yang dibalut dengan udang. Makanan yang disajikan dengan saos soyu dan wasabi ini memiliki tampilan yang sederhana tetapi citarasanya sangat luar biasa.

Untuk memasak resep masakan udang khas Jepang ebi nigiri, Anda dapat mengikuti tata caranya berikut ini.

Bahan-bahan:

  • Udang berukuran besar, secukupnya
  • Tusukan bambu
  • Es batu
  • Nasi Jepang

Cara Membuat

  1. Buang kepala udang dan tusukkan bambu melalui bagian tengah hingga ke arah ekor udang.
  2. Didihkan air dan cuka, tambahkan udang yang sudah ditusuk dan tutup pancinya.
  3. Angkat udang dan diamkan selama 3 menit. Kupas udang dan sisihkan.
  4. Kupas udang dan sisihkan.
  5. Gunakan ujung pisau yang tajam untuk membelah perut dari atas ke bawah, pastikan tidak memotong udang sampai ke bawah. Buka udang perlahan dan ratakan.
  6. Untuk membuat nigiri, campur air dan cuka beras untuk mencelupkan jari Anda agar tidak lengket. Ambil bola kecil nasi Jepang dan perlahan bentuk menjadi bentuk persegi panjang.
  7. Tempelkan nasi ke udang yang telah disiapkan sebelumnya dan tekan perlahan agar menempel dengan baik.
  8. Tambahkan nori yang telah diiris tipis dan bungkus di sekitar tengah Ebi Nigiri untuk mempercantik tampilan.
  9. Sajikan dengan kecap, wasabi, dan acar jahe.

Baca Juga: 7 Jenis Udang yang Menjadi Favorit dalam Masakan Jepang

4. Ankake Donburi

japanese shrimp recipes
Ankake Donburi

Ankake Donburi merupakan resep masakan udang khas Jepang yang sangat cocok dihidangkan untuk menu sarapan pagi. Bahan utamanya masakan ini terbuat dari udang dan sayur-sayuran yang dimasak dengan saus manis khas Jepang.

Penasaran bagaimana cara memasak Ankake Donburi? Simak tata caranya berikut ini.

Bahan-bahan:

  • 227 gram paha ayam tanpa tulang dan kulit
  • 170 gram udang besar, kupas dan bersihkan
  • Garam dan merica secukupnya
  • 2 sendok makan sake untuk marinasi
  • 5 jamur shiitake segar
  • 1 bawang kecil, kupas
  • 200 gram kacang pea
  • 1 wortel besar, kupas dan iris tipis
  • 1 buah zukini kecil, kupas dan potong memanjang kurang lebih 2,5cm
  • 3 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok makan sake
  • 1 sendok makan mirin
  • 1 sendok makan gula
  • ½ sendok teh garam
  • 360 ml kaldu dashi
  • 1 sendok makan minyak masak
  • 2,5 cm jahe segar, kupas dan belah dua
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 2 sendok makan tepung kentang atau tepung jagung dicampur dengan 2 sendok makan air dingin
  • Nasi hangat untuk disajikan

Cara Membuat

  1. Potong ayam menjadi potongan kubus seukuran 2.5 cm dan bersihkan udang dari uratnya. Marinasi ayam dan udang terpisah dengan sedikit sake, garam, dan merica.
  2. Bersihkan jamur shiitake dan potong tipis, memotongnya secara diagonal. Potong bawang menjadi potongan memanjang, kemudian potong menjadi irisan setengah.
  3. Campur kecap asin, sake, mirin, gula, dan garam ke dalam kaldu dashi, aduk rata dan sisihkan.
  4. Panaskan minyak dalam wajan. Setelah panas, masukkan jahe, bawang, dan bawang putih, masak sampai harum. Kemudian tambahkan ayam dan udang, diikuti oleh jamur shiitake, kacang pea, zukini, dan wortel. Tumis selama 2 menit.
  5. Tambahkan campuran kaldu dashi. Ketika mendidih, masukkan campuran tepung kentang atau tepung jagung yang sudah dilarutkan untuk mengentalkan saus.
  6. Buang jahe, bawang daun, dan bawang putih. Sajikan ankake di atas nasi hangat dalam mangkuk saji.
  7. Nikmati Ankake Donburi bersama dengan nasi hangat untuk sajian yang lezat dan bergizi.

5. Renkon No Hasami Age

japanese shrimp recipes
Renkon No Hasami Age

Setelah aneka resep masakan udang khas Jepang untuk main course di atas, selanjutnya terdapat resep Renkon No Hasami Age yang merupakan camilan atau appetizer. Makanan ini terbuat dari akar teratai yang tengahnya dibelah dan diisi dengan daging udang cincang yang telah dibumbui.

Simak resep Renkon No Hasami Age selengkapnya di bawah ini!

Bahan-bahan:

200 gram umbi teratai

200 gram udang (mentah)

3 lembar daun shiso hijau (herba aromatik Jepang)

1 sdm putih telur

Garam secukupnya

Lada bubuk

Tepung terigu

Adonan Goreng

½ butir telur

250 ml air es

½ sdm mirin

Garam secukupnya

¼ gelas tepung terigu

1 buah lemon

Minyak sayur untuk menggoreng

Cara Membuat

  1. Kupas dan potong umbi teratai yang telah dicuci menjadi irisan setebal 5 mm. Rendam dalam air berisi cuka selama sekitar tiga puluh menit untuk menghilangkan rasa pahitnya, kemudian keringkan.
  2. Cincang daun shiso.
  3. Cincang udang dan tambahkan daun shiso, garam, dan putih telur. Aduk rata. (Anda juga dapat menggunakan blender.)
  4. Campur bahan-bahan adonan goreng dengan sedikit pengadukan.
  5. Panaskan minyak dalam panci sedang hingga mencapai suhu 160° C.
  6. Letakkan adonan udang di antara dua irisan umbi teratai yang telah ditaburi tepung. Celupkan ke dalam adonan goreng dan goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan.
  7. Sajikan dalam piring dengan irisan lemon dan sedikit garam.

6. Ebi Furai

japanese shrimp recipes
Ebi Furai

Ebi furai atau udang goreng menjadi resep masakan udang khas Jepang favorit di restoran karena rasanya yang gurih dan crispy. Biasanya makanan ini disajikan dengan saus mayo atau saus cabai.

Daripada membeli ebi furai di restoran Jepang, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti tata caranya berikut ini.

Bahan-bahan:

  • 10 ekor udang
  • 1 siung bawang putih, parut
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 100 g tepung terigu
  • 1 butir telur ayam, kocok hingga berbuih
  • 150 g tepung panir putih kasar/panko
  • minyak goreng
  • 1 butir telur ayam rebus, cincang halus
  • 100 ml mayones botolan
  • 1 sdm bawang bombay cincang halus
  • 1 sdm air jeruk lemon/nipis
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • ½ sendok teh garam
  • kol iris halus
  • tomat iris tipis

Cara Membuat

  1. Kupas udang, namun biarkan ekornya tetap terpasang. Letakkan udang dengan punggung menghadap ke bawah di atas talenan.
  2. Kerat bagian bawah udang dan tekan perlahan hingga udang menjadi lurus.
  3. Campur udang dengan bawang putih, air jeruk, merica, dan garam hingga merata.
  4. Balut setiap udang dengan tepung terigu secara merata.
  5. Celupkan setiap udang ke dalam telur yang telah dikocok, lalu lapisi dengan tepung panir sambil ditekan perlahan agar melekat.
  6. Jika diinginkan, proses pelapisan dapat diulang sekali lagi untuk mendapatkan lapisan yang lebih tebal.
  7. Biarkan udang yang telah dilapisi tepung panir tersebut agak mengering.
  8. Goreng dalam minyak panas yang cukup banyak dengan api sedang hingga berwarna kuning keemasan, kemudian angkat dan tiriskan.
  9. Sajikan ebi furai dengan saus mayo dan pelengkap lainnya.

Baca Juga: 4 Resep Masakan Udang Khas Amerika yang Populer dan Lezat

Dukung Ekspor Udang Vaname Indonesia Bersama DELOS!

Resep masakan udang khas Jepang di atas tidak hanya populer di Jepang, melainkan juga di berbagai penjuru dunia. Jika Anda berkesempatan mencoba berbagai makanan di atas secara langsung di Jepang, mungkin udang-udang yang disajikan di makanan yang Anda pesan merupakan udang dari Indonesia. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu eksportir udang terbesar di Jepang.

Mari kita dukung peningkatan ekspor udang Indonesia ke pasar global bersama DELOS! DELOS bersama petambak udang Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas udang Indonesia dan memastikan praktik budidaya udang berkelanjutan.

Bergabunglah dengan DELOS untuk dukung ekspor udang Indonesia. Hubungi contact@delosaqua.com atau kunjungi www.delosaqua.com untuk informasi lebih lanjut.

Read More
08Feb
Fun Read

4 Resep Masakan Udang Khas Amerika yang Populer dan Lezat

Udang adalah bahan makanan yang disukai dalam masakan Amerika, memberikan keanekaragaman, rasa, dan sentuhan rasa makanan laut pada setiap hidangan. Resep masakan udang khas Amerika pun sangat bervariasi dan memiliki rasa yang lezat.

Dari hidangan klasik dari Amerika Selatan hingga kelezatan kuliner kontemporer, ada banyak cara untuk menikmati udang dalam masakan Amerika. Mari kita jelajahi beberapa hidangan udang populer dan cara memasaknya di dapur Anda sendiri.

Baca Juga: 7 Aneka Masakan Udang Khas Nusantara yang Lezat dan Praktis

Masakan Udang Khas Amerika

1. Udang Scampi

american shrimp recipes
Shrimp Scampi

Bahan-bahan:

- 450 gram udang besar, dikupas dan dibuang bagian hitamnya

- 4 siung bawang putih, dicincang halus

- 60 gram mentega

- 60 ml anggur putih

- 2 sendok makan jus lemon

- Garam dan merica secukupnya

- 15 gram peterseli segar cincang

- Pasta yang sudah dimasak sesuai selera

Cara Membuat

  1. Di wajan besar, lelehkan mentega dengan api sedang. Tumis bawang putih cincang hingga harum.
  2. Tambahkan udang ke dalam wajan dan masak hingga berubah warna menjadi merah muda, sekitar 2-3 menit per sisi.
  3. Tuangkan anggur putih dan jus lemon ke dalam wajan, dan bumbui dengan garam dan merica. Rebus selama 2-3 menit lagi.
  4. Remove from heat and stir in chopped parsley.
  5. Sajikan udang scampi di atas pasta yang sudah dimasak dan taburi dengan peterseli tambahan jika diinginkan. Selamat menikmati!

2. Shrimp Po’ Boy

shrimp po boy
Shrimp Po’ Boy

Bahan-bahan:

- 450 gram udang sedang, dikupas dan dibuang bagian hitamnya

- 120 gram tepung terigu

- 1 sendok teh bumbu Cajun

- 2 butir telur, dikocok

- 120 gram tepung roti

- Minyak sayur untuk menggoreng

- Roti French atau roti hoagie

- Daun selada, irisan tomat, acar, dan saus remoulade untuk hiasan

Cara Membuat

  1.  Place flour mixed with Cajun seasoning, beaten eggs, and breadcrumbs in three separate bowls.
  2. Gulingkan udang dalam tepung, celupkan ke dalam telur yang dikocok, dan balut dengan tepung roti.
  3. Panaskan minyak sayur dalam wajan dalam keadaan mendidih sekitar 175°C.
  4. Goreng udang berbalut tepung dalam beberapa tahap hingga kecokelatan dan renyah, sekitar 2-3 menit per tahap.
  5. Tiriskan udang yang digoreng dengan kertas tisu dan beri sedikit garam.
  6. Iris roti French atau roti hoagie menjadi dua bagian dan susun dengan daun selada, irisan tomat, udang goreng, acar, dan saus remoulade.
  7. Sajikan po' boy udang segera dengan cole slaw atau keripik kentang sebagai pelengkap. Nikmati kelezatan renyah dan gurihnya!

3. Shrimp and Grits

american shrimp recipes
Shrimp and Grits

Bahan-bahan:

- 190 gram grits tumbuk kasar

- 950 ml air atau kaldu ayam

- 100 gram keju cheddar parut

- 60 gram mentega

- Garam dan merica secukupnya

- 450 gram udang besar, dikupas dan dibuang bagian hitamnya

- 4 lembar bacon, cincang

- 1 bawang kecil, dicincang

- 1 paprika, dicincang

– 2 cloves garlic, minced

- 60 ml kaldu ayam

- 2 sendok makan jus lemon segar

- 2 siung bawang putih, dicincang halus

Cara Membuat

  1. Dalam panci sedang, didihkan air atau kaldu ayam. Aduk perlahan grits, keju parut, mentega, garam, dan merica hingga mengental, sekitar 20-25 menit.
  2. Masukkan keju parut, mentega, garam, dan merica hingga keju meleleh dan grits menjadi kental. Tetap hangat.
  3. Dalam wajan besar, masak bacon cincang hingga renyah. Angkat bacon dari wajan dan sisihkan, biarkan lemaknya tetap di wajan.
  4. Tambahkan bawang putih yang dicincang dan masak selama satu menit lagi.
  5. Panaskan wajan dengan api sedang-tinggi dan tambahkan udang. Masak hingga udang berwarna merah muda, sekitar 2-3 menit per sisi.
  6. Tambahkan kaldu ayam, jus lemon, dan bacon yang sudah dimasak. Masak selama satu menit lagi hingga panas.
  7. Sajikan campuran udang di atas grits kental, taburi dengan peterseli cincang. Selamat menikmati hidangan hangat dan nyaman ini!

Baca Juga: 7 Manfaat Mengkonsumsi Udang Vaname Untuk Kesehatan Tubuh

4. Shrimp Etouffee

shrimp etouffee
Shrimp Etouffee

Bahan-bahan:

- ½ cangkir mentega

- ½ cangkir tepung terigu

- 1 bawang bombay besar, dicincang

- 1 paprika merah besar, dicincang

- 2 batang sereh, bagian putih yang dicincang halus

- 3 siung bawang putih, dicincang halus

- 1 ½ cangkir kaldu ayam

- 2 sendok makan pasta tomat

- 2 sendok teh sambal atau saus cabai

- 450 gram udang besar, dikupas dan dibuang bagian hitamnya

- Garam dan merica secukupnya

- 2 sendok makan peterseli segar cincang, untuk hiasan

- Nasi panas, untuk penyajian

Cara Membuat

  1. Dalam panci besar, lelehkan mentega dan tambahkan tepung terigu. Aduk terus hingga campuran berwarna kecokelatan, sekitar 10-15 menit.
  2. Masukkan bawang bombay, paprika, sereh, dan bawang putih ke dalam panci. Tumis hingga sayuran lunak, sekitar 5-7 menit.
  3. Tuangkan kaldu ayam ke dalam panci, aduk rata. Masak hingga sedikit mengental, sekitar 5-7 menit lagi.
  4. Tambahkan pasta tomat dan saus cabai, aduk rata. Biarkan mendidih perlahan.
  5. Masukkan udang ke dalam panci dan masak hingga udang berwarna merah muda dan matang sepenuhnya, sekitar 3-5 menit.
  6. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya sesuai selera.
  7. Sajikan etouffee udang panas di atas nasi panas, taburi dengan peterseli segar cincang. Selamat menikmati hidangan kaya rasa ini!

Baca Juga: Ini 11 Ciri-Ciri Udang Sehat dan Sakit

Dukung Ekspor Udang Vaname Indonesia Bersama DELOS!

Dari berbagai makanan di atas, mana masakan udang khas Amerika yang paling Anda sukai? Tahukah Anda, jika Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor udang terbesar di Amerika? Bisa jadi, udang-udang yang disajikan di restoran untuk menu makanan di atas merupakan udang dari Indonesia.

Let’s support the increase of Indonesian shrimp exports to the global market, including America, together with DELOS. DELOS, along with shrimp farmers, is committed to improving the quality of Indonesian shrimp and ensuring sustainable shrimp farming practices.

Bergabunglah dengan DELOS untuk dukung ekspor udang Indonesia. Kunjungi www.delosaqua.com atau hubungi contact@delosaqua.com untuk informasi lebih lanjut.

Read More
  • 1
  • 2
  • 3
logotype

PT DELOS Teknologi Maritim Jaya

Plaza Kuningan, Menara Utara, Lantai 8, 
Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 12920
021-2526383


www.delosaqua.com contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top