logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Produk
    • AquaLink
    • DMI
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Produk
    • AquaLink
    • DMI
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Produk
    • Aqualink
    • DMI
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
Oktober 2022
Home 2022 Oktober
25Okt
Resep Masakan Udang

Resep Masakan Udang Goreng Krispi yang Mudah Dimasak di Rumah

Akhir-akhir ini banyak orang yang mencari resep udang yang mudah untuk dimasak di rumah, salah satunya adalah resep udang goreng crispy. Bisa dibilang, semua makanan berbahan dasar udang tidak akan pernah gagal memanjakan lidah Anda.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, tidak semua udang bisa dimasak dan dimakan. Ada udang yang hanya diperuntukan untuk aquascape. Sedangkan beberapa jenis udang yang biasa dimasak antara lain udang vaname, udang galah, dan udang windu.

Masakan berbahan dasar udang memang selalu memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Terlebih lagi jika dimasak dengan bumbu-bumbu khas Nusantara. Namun, beberapa orang ternyata masih kesulitan untuk mengolahnya berdasarkan resep masakan udang yang ada.

Oleh karena itu, berikut ini resep udang goreng crispy yang bisa Anda coba di rumah. Saksikan berikut ini!

Baca Juga: Apa Itu Istilah MBW dalam Budidaya Udang dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Resep Masakan Udang Goreng Krispi

easy shrimp recipes
Source: detik.com

Bahan-Bahan:

  • 1 kg udang yang telah dikupas dan dibersihkan
  • 200 gr tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt baking powder
  • 1/2 sdt air jeruk nipis
  • 2 siung bawang putih yang telah dihaluskan
  • 250 ml air
  • Saus tomat
  • Saus sambal
  • Mayones

Cara Membuat Resep Udang Goreng Krispi:

  1. Campurkan air jeruk nipis, garam, dan bawang putih hingga merata. Kemudian balurkan pada udang dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.
  2. Masukkan tepung terigu, garam, merica, baking powder, dan air secukupnya ke dalam mangkuk. Aduk hingga merata.
  3. Celupkan udang ke dalam adonan yang telah disiapkan sebelumnya.
  4. Goreng dengan minyak panas dan api kecil hingga berwarna kekuningan.
  5. Angkat dan tiriskan. Udang goreng tepung crispy siap untuk dihidangkan.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Tambak Udang Vaname Intensif Yang Harus Kamu Ketahui

Suplai Kebutuhan Udangmu Bersama DELOS AquaLink!

Masakan berbahan dasar udang memang sangat populer. Selain kaya nutrisi, harga udang juga cukup terjangkau. Bagi yang suka mencoba banyak resep, Anda harus mencoba memasak resep udang goreng renyah ini di rumah.

Namun, jika Anda ingin memasak dalam porsi besar, seperti untuk keperluan katering atau restoran, Anda bisa mendapatkan pasokan udang dengan kualitas terbaik dan terjangkau di DELOS.

Melalui program Supply Chain Integration atau rantai pasokan yang terintegrasi, kami dapat membantumu mendapatkan harga udang terbaik untukmu. Tak hanya itu, kami juga dapat menyediakan kebutuhan tambak lainnya, seperti pakan, obat-obatan, logistik, dan sebagainya.

DELOS Supply Chain Integration DELOS yang dikenal juga dengan AquaLink menghubungkan partner kami dengan pemasok dan pembeli, sehingga harga dan produk yang didapatkan akan sangat menguntungkan.

Untuk menjadi bagian dari program ini, kamu bisa menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak yang ada di website kami www.delosaqua.comBergabunglah dengan ekosistem kami!

Read More
21Okt
AquacultureTips

Apa Itu Istilah MBW dalam Budidaya Udang dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Dalam budidaya udang, banyak dikenal istilah-istilah penting yang harus petambak ketahui, salah satunya adalah MBW atau Mean Body Weight. Istilah MBW mengacu pada berat rata-rata udang vaname per ekor yang dihasilkan dari sampling dalam periode tertentu.

MBW dalam budidaya udang memegang peran penting untuk keberlangsungan budidaya. Sebab, MBW juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung berbagai aspek pertumbuhan lain pada udang. Misalnya untuk menghitung ADG (average daily growth) dan biomassa.

Lantas, bagaimana cara menghitung MBW udang vaname? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

 Baca Juga: Harga Udang Vaname Terbaru di Indonesia

Apa Itu MBW Udang?

mbw in shrimp farming
Sumber: Dokumentasi DELOS

Jika kamu sudah lama terjun ke dalam industri akuakultur, khususnya budidaya udang, terdapat banyak istilah-istilah unik di dalamnya yang umumnya berbentuk singkatan. Mulai dari ABW, MBW, FCR, SR, dan masih banyak lagi.

Istilah MBW berasal dari mean body weight yang berarti berat rata-rata. Dalam budidaya udang, MBW merupakan berat rata-rata udang per ekor yang didapatkan dari sampling secara rutin selama budidaya udang berlangsung.

Tujuan dilakukannya perhitungan MBW ini adalah untuk mengetahui kondisi dan pertumbuhan udang. Selain itu, jika udang terserang penyakit tertentu juga dapat diketahui dari sampling yang dilakukan secara rutin ini dengan melihat adanya anomali dari pertumbuhannya.

Selain itu, jika terdapat anomali dalam perkembangan udang atau bahkan udang terserang penyakit, juga dapat diketahui melalui adanya kondisi MBW yang tidak normal sebagai deteksi dini sebelum dilakukannya penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang Vaname yang Baik Agar Udang Cepat Besar

Bagaimana Cara Menghitung MBW Udang?

Cara menghitung MBW udang cukup mudah untuk dilakukan, langkah pertama adalah dengan mengambil sampling udang secara acak di beberapa titik anco yang ada di petakan kolam yang sama. Udang yang berhasil diambil kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya.

Setelah menghitung masing-masing berat dan jumlah udang dalam sampling, selanjutnya kamu bisa menggunakan rumus khusus yaitu dengan membagi total berat udang dengan jumlah udang yang ditimbang secara keseluruhan.

Sederhananya, rumus MBW udang adalah sebagai berikut:

mbw udang adalah

Mudah bukan cara menghitung MBW udang? Namun, perlu diingat sampling harus dilakukan di tempat yang sama pada setiap petakan kolamnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam pengukuran pertumbuhan dan perkembangan udang.

Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Udang untuk Budidaya dan Aquascape

Bertambak Lebih Mudah Bersama Farm Management DELOS

MBW udang bisa dibilang menjadi salah satu perhitungan penting selama budidaya berlangsung. Sebab, dengan menghitung dan mengetahui MBW udang, para petambak dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan udang mereka.

Jika kamu memiliki tambak udang dengan skala intensif atau bahkan super intensif, pengelolaan tambak udang termasuk di dalamnya perhitungan terkait MBW dan sebagainya akan sedikit merepotkan.

Akan tetapi, kini kamu tak perlu khawatir karena DELOS siap untuk membantumu mengelola tambak udang yang kamu miliki. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.

Farm Management DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan farm owner dan farm technician untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.

Bingung masalah supply untuk kebutuhan tambak? DELOS juga memiliki program Supply Chain Integration, loh. Kami dapat membantu menghubungkan kamu dengan produsen-produsen dan farm owner untuk mendapatkan sekaligus menjual produk-produk kebutuhan tambak dengan harga terbaik.

Kamu dapat dengan mudah menghubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang Farm Management dan program Supply Chain Integration kami. Percayakan manajemen tambakmu pada DELOS!

Read More
19Okt
AquacultureBerita

Program DELOS Maritime Institute Batch 2 Resmi Dimulai

Program DELOS Maritime Institute Batch 2 telah resmi dibuka pada Senin, 17 Oktober 2022. Pembukaan acara ini sekaligus menjadi awal mula bagi para peserta terpilih untuk menjajaki dunia akuakultur, khusunya budidaya udang.

Kali ini DMI Batch 2 diikuti oleh 13 peserta yang terdiri dari 9 orang freshgraduate dan 4 orang anak kolam dari Dewi Laut Aquaculture. Mereka terpilih dari total 180 lebih pendaftar setelah mengikuti proses seleksi yang ketat dan cukup panjang.

Nantinya, para peserta terpilih akan mendapatkan pembekalan terkait budidaya udang dalam kelas teori sebelum akhirnya terjun langsung ke lapangan untuk belajar secara langsung sekaligus mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: DELOS Luncurkan Podcast Inspiratif Dunia Akuakultur, DELOS Talks

Apa itu DELOS Maritime Institute

DELOS Maritime Institute
Sumber: Dokumentasi DELOS

DELOS Maritime Institute adalah salah satu program pelatihan untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan profesional di bidang akuakultur. Program ini juga merupakan bentuk komitmen DELOS dengan harapan akan mampu meningkatkan produktivitas tambak udang di Indonesia.

Program ini terdiri dari dua tahap, yaitu kelas teori dan juga kelas praktik lapangan. Kelas teori berlangsung selama 6 hari sebagai bekal sebelum para peserta DMI terjun langsung ke lapangan selama kurang lebih 3 bulan.

Adanya program DELOS Maritime Institute menjadi salah satu kesempatan besar bagi anak-anak muda yang ingin terjun ke dunia akuakultur. Bagaimana tidak, dengan mengikuti program ini, para peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga sekaligus berpotensi untuk direkrut menjadi karyawan PT Delos Teknologi Maritim Jaya.

Baca Juga: Masa Panen Udang Vaname beserta Jenis-Jenisnya

Antusiasme dari Peserta DMI Batch 2

DMI Batch 2
Sumber: Dokumentasi DELOS

Sejak hari pertama pembukaan DELOS Maritime Institute Batch 2, para peserta sangat antusias menyimak materi yang dipaparkan dalam kelas teori. Mulai dari Pengenalan Biologi Udang, Dasar-Dasar Akuakultur dalam Budidaya Udang, Konstruksi Tambak Ideal, Mekanik dan Elektrikal Tambak Listrik, hingga Kiat-Kiat Budidaya Udang Vaname, dan masih banyak lagi.

Materi-materi budidaya udang vaname tersebut disampaikan oleh mereka yang telah ahli dalam bidang ini. Tentunya juga telah dirancang sesuai dengan standar pelatihan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Setelah pembekalan kelas teori selama enam hari selesai, para peserta DELOS Maritime Institute Batch 2 akan dikirim ke tambak-tambak sebagai Shrimp Aquaculturist dan Laboratory Analyst. Mereka akan mempraktikkan secara langsung ilmu-ilmu yang telah mereka dapatkan sebelumnya.

Kelas praktik lapangan ini akan berlangsung selama tiga bulan yang disesuaikan dengan satu siklus budidaya udang vaname. Hal ini bertujuan agar para peserta DMI Batch 2 bisa memahami secara penuh bagaimana proses budidaya dari penebaran benur hingga panen.

Pada akhir program, semua peserta akan melewati tahap tes terlebih dahulu sebelum graduation atau kelulusan. Adanya tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang telah mereka serap selama program berlangsung.

Baca Juga: Harga Udang Vaname Terbaru di Indonesia

Ikuti Terus Perjalanan DELOS Maritime Institute Batch 2

Program DELOS Maritime Institute merupakan salah satu bentuk komitmen DELOS untuk mempersiapkan dan memfasilitassi pelatihan sumber daya manusia di bidang akuakultur di Indonesia.

Melalui program DMI ini, DELOS berharap nantinya akan semakin banyak tercipta sumber daya manusia yang kompeten dan profesional di bidang akuakultur di Indonesia. Baik dari mereka yang telah mengenal akuakultur maupun mereka yang sama sekali belum memiliki gambaran terkait industri ini.

Tak hanya itu, CEO DELOS, Guntur Mallarangeng berharap dengan adanya program DMI ini akan menjadi penyokong cita-cita Indonesia menjadi produsen dan eksportir udang terbesar di dunia.

Bagi kamu yang penasaran dengan kegiatan-kegiatan DMI Batch 2 selama program berlangsung, kamu dapat memantau seluruh kegiatannya melalui akun instagram DELOS Maritime Institute di Instagram account at @delos.institute setiap harinya. Mari raih perubahan bersama DMI!

Read More
06Okt
AquacultureFun Read

Mengenal Istilah DOC dalam Tambak Udang

Kamu pasti sudah tidak asing dengan DOC atau Day of Culture, bukan? Istilah DOC dalam tambak udang mengacu pada jumlah hari saat udang vaname dan udang jenis lainnya dibudidayakan. DOC atau day of culture dihitung sejak pertama kali benih ditebar ke dalam tambak hingga masa panen.

Dalam budidaya udang vaname, DOC juga dijadikan sebagai patokan umur udang setelah fase larva. Misalnya DOC 80 berarti budidaya udang telah dilakukan selama 80 hari sejak hari pertama benur tersebut ditebarkan.

Masih bingung apa itu DOC atau Day of Culture dalam budidaya udang? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk menemukan jawabannya.

Baca Juga: 4 Unsur Manajemen Tambak Udang Vaname Yang Harus Kamu Perhatikan

Apa itu DOC pada Udang?

DOC term in shrimp cultivation
Sumber: Dokumentasi DELOS

Bagi kamu yang baru memasuki dunia akuakultur budidaya udang, pasti banyak istilah baru yang kamu temui dalam industri ini. Salah satunya adalah DOC udang atau Day of Culture. 

Secara harfiah, Istilah DOC dalam tambak udang berarti hari-hari selama budidaya udang vaname dalam tambak berlangsung. DOC ini mulai dihitung sejak pertama kali benur ditebar ke dalam kolam budidaya dan berakhir ketika udang telah dipanen. Dalam industri akuakultur udang vaname, DOC juga digunakan untuk menghitung umur udang di dalam tambak. DOC juga berpengaruh dalam manajemen pakan udang vaname.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang Vaname yang Baik Agar Udang Cepat Besar

Perbedaan Antara PL (Post Larva) dengan DOC (Day of Culture) dalam Budidaya Udang

Istilah DOC pada udang
Sumber: Dokumentasi DELOS

Kebanyakan orang masih belum mengetahui perbedaan antara PL dan DOC dalam budidaya udang. Sebab, keduanya memang sering diartikan dan merujuk pada umur udang. Namun jelas keduanya adalah dua istilah yang berbeda penggunaannya.

PL merupakan kepanjangan dari Post Larva. Istilah ini menunjukkan umur benur udang yang umumnya dalam satuan hari. PL udang vaname terhitung sejak udang menyelesaikan tahap stadia mysis sampai saat ia siap ditebar ke tambak. Misalnya PL1 berarti benur baru berumur 1 hari setelah menyelesaikan tahap stadia mysis.

Setelah PL (Post Larva) ditebar ke dalam tambak, istilah penyebutan untuk menunjukkan umur udang kemudian berubah menjadi DOC atau Day of Culture. Misalnya DOC 30 berarti benur udang telah berusia 30 hari sejak ditebar ke dalam tambak. Jadi, jangan sampai tertukar dalam penyebutannya, ya.

Baca Juga: Kenali Udang Vaname Sebagai Favorit Para Petambak

Budidaya Udang dengan Hasil Terbaik Bersama DELOS

Setelah membaca penjelasan istilah DOC dalam tambak udang di atas, pasti kamu sudah memiliki gambaran jelas terkait istilah dalam budidaya udang ini, bukan? Selain DOC, terdapat istilah-istilah dalam budidaya udang lainnya yang harus kamu pahami ketika terjun ke industri ini.

Selain memahami istilah budidaya udang, memilih partner untuk mengelola tambak sekaligus mendapatkan kebutuhan untuk budidaya dengan harga dan kualitas terbaik juga penting untuk menjadi pertimbangan.

Nah, jika kamu sedang mencari perusahaan aqua-tech budidaya udang yang memiliki farm management terbaik, DELOS adalah jawabannya. Dalam pengelolaan tambak udang, kami menggunakan pendekatan masalah sosial, lingkungan, infrastruktur, dan peraturan di sekitar lokasi tambak.

DELOSFarm Management terintegrasi dengan aplikasi AquaHero untuk memudahkan para farm manager untuk memonitoring kondisi tambak setiap harinya. Aplikasi AquaHero ini dilengkapi dengan fasilitas monitoring kualitas air, pemantauan kondisi dan pertumbuhan udang, rekomendasi treatment akurat dari tim sains, hingga pemantauan keuangan tambak.

Yuk, segera hubungi DELOS di contact@delosaqua.com atau submit pertanyaanmu melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com Mulai budidaya udang vaname bersama DELOS! DELOS!

Read More
logotype

PT Delos Teknologi Maritim Jaya

Jl. Salak No.38, RT.6/RW.2, Guntur
Kecamatan Setiabudi
Kota Jakarta Selatan

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12980

www.delosaqua.com | contact@delosaqua.com

www.delosaqua.com | contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top