logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Produk
    • AquaLink
    • DMI
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Produk
    • AquaLink
    • DMI
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Produk
    • Aqualink
    • DMI
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
November 2022
Home 2022 November
29Nov
Disease

Kenali Covert Mortality Nodavirus (CMNV) yang Dapat Menyerang Udang Vaname

Covert Mortality Nodavirus

CMNV atau Convert Mortality Nodavirus adalah patogen pada udang vaname penyebab penyakit VCMD atau Viral Convert Mortality Disease. Penyakit ini menyebabkan udang mati di dasar kolam yang membuat para petambak sulit mendeteksinya sejak awal.

Virus CMNV pada udang pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 2009 dengan tingkat kematian mencapai 80% dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi para petambak di sana.

Namun, tak menutup kemungkinan juga penyakit udang vaname ini menyebar ke Indonesia jika tidak dicegah dan dihadapi dengan baik. Oleh karena itu, yuk kenali lebih lanjut tentang Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dalam artikel ini!

Baca Juga: Get to Know Vannamei Shrimp Probiotics and Its Benefit

Stadia Hidup Udang yang Rentan Terserang CMNV

Pada udang vaname, kematian akibat Convert Mortality Nodavirus (CMNV) banyak ditemukan pada satu bulan pertama pasca tebar hingga pada usia 60-80 hari pasca tebar. Namun, udang dari berbagai stadia juga telah berpotensi untuk terserang virus ini.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para petambak untuk medeteksi sejak dini keberadaan virus penyebab penyakit Viral Convert Mortality Disease ini.

Penularan vertikal penyakit ini juga dapat terjadi. Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa udang liar E. Carinicauda diduga kuat menjadi inang perantara dari CMNV hingga menyebar ke tambak.

Sementara pada penelitian yang dilakukan oleh Liu (2018) menunjukkan bahwa Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dapat terdeteksi pada oogonia, oosit, spermatosit, terlu yang sudah difertilisasi, dan nauplii.

Gejala Udang Terserang CMNV

Udang yang sekarat akibat Covert Mortality Nodavirus (CMNV) biasanya berdiam di dasar kolam tambak daripada berenang di permukaan. Lama-kelamaan, udang ini akan mati. Oleh karena itu, penyakit CMNV juga disebut sebagai “bottom death”.

Sementara secara klinis, terdapat beberapa gejala yang ditunjukkan, di antaranya adalah nekrosis dan atrofi hepatopankreas, lambung dan usus yang kosong, lapisan kulit terluar udang melunak, pertumbuhan melambat, otot berwarna putih dan mengalami nekrosis.

Baca Juga: Ini Proses Molting Pada Udang dan Cara Penanganannya

Metode Diagnosa CMNV

Covert Mortality Modavirus
Source: Zhang, et. al. (2018)

Untuk mendiagnosa udang terserang Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dapat dilakukan dengan berbagai metode, di antaranya adalah Reverse Transcription Loopmediated Isothermal Amplification (RT-LAMP), Nested Reverse Transcription PCR, pengurutan gen, histopatologi, hibridisasi RNA in-situ (ISH). Sementara partikel virus dapat diamati dengan Transmisi Miskroskop Elektron (TEM).

Cara Mencegah Udang Terserang CMNV

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, inang pembawa Convert Mortality Nodavirus (CMNV) berasal dari udang liar dan hewan air lainnya. Oleh karena itu, kamu harus senantiasa mewaspadai dan terus melakukan pengawasan terhadap adanya kemungkinan penularan ini.

Selain itu, mengingat Convert Mortality Nodavirus (CMNV) dapat terdeteksi sejak dini, pastikan kamu membudidayakan benur yang sehat dan terbebas dari berbagai jenis penyakit.

Baca Juga: 7 Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Tinggi

Cari Tahu Tentang CMNV dan Cara Penanganannya bersama DELOS!

Convert Mortality Nodavirus (CMNV) memiliki tingkat kematian hampir 80% dari total populasi udang yang ada di kolam tambak. Terlebih lagi, penyakit ini juga tidak mudah terdeteksi oleh para petambak mengingat udang yang terserang akan cenderung berdiam di dasar tambak.

Sehingga, sangat penting untuk melakukan pengecekan secara rutin dan pendeteksian sejak awal terhadap virus CMNV yang menyebabkan penyakit VCMD atau Viral Convert Mortality Disease ini.

Jika kamu masih belum mengetahui ke mana kamu harus berkonsultasi, DELOS hadir dan siap untuk membantumu. Bersama tim sains yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun dan berdedikasi tinggi, DELOS siap memabntumu dalam mitigasi jika terdeteksi adanya penyakit pada tambak udang milikmu.

Segera hubungi DELOS melalui DELOS contact@delosaqua.com atau melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com untuk mendapatkan solusi atas masalah penyakit udangmu!

Read More
24Nov
AquacultureProbiotics/Feeds

Probiotik Udang Vaname dan Manfaatnya untuk Budidaya

budidaya udang vaname

Probiotik udang vaname menjadi salah satu komponen penting dalam budidaya, tepatnya untuk menjaga kesehatan udang. Terlebih lagi jika budidaya dilakukan di kolam tipe intensif atau super intensif yang memiliki padat tebar tinggi.

Sebelum menggunakan probiotik, dulu para petambak menggunakan antibiotik untuk mengatasi masalah kesehatan pada udang. Namun, lambat laun orang-orang sadar bahwa penggunaan antibiotik menciptakan resistensi antimikroba yang berdampak negatif pada lingkungan.

Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut apa itu probiotik udang vaname berserta manfaatnya. Yuk, baca sampai habis!

Baca Juga: 7 Cara Mudah Budidaya Udang Vaname untuk Pemula

Apa itu Probiotik Udang Vaname?

Probiotik udang vaname adalah suplemen pakan yang berupa mikroba hidup yang bermanfaat bagi udang vaname dengan memberikan keseimbangan pada usus. Melalui pemberian probiotik ini, penggunaan pakan saat budidaya dapat menjadi lebih efisien.

Namun, dalam dunia akuakultur, probiotik tidak hanya berperan dalam sistem pencernaan hewan yang dibudidayakan saja, melainkan juga dapat meningkatkan nilai nutrisi, sistem imun, hingga menjadikan kualitas air lebih baik lagi.

Jenis-Jenis Probiotik untuk Akuakultur

Vannamei shrimp probiotics
Sumber: Dokumentasi DELOS

Probiotik untuk akuakultur secara garis besar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu probiotik air dan probiotik usus. Masing-masing probiotik ini

1. Probiotik Air

Seperti namanya, penggunaan probiotik air dalam budidaya udang vaname dilakukan dengan mencampurkannya langsung ke dalam air tambak. Sementara cara kerjanya yaitu dengan menghambat perkembangan bakteri patogen dan meningkatkan kualitas air.

Biasanya strain bakteri yang digunakan dalam probiotik jenis ini adalah Bacillus acidophilus, Bacillus subtilis, Bachilus licheniformis, Nitrobacter spp., Aerobacter dan Saccharomyces cerevisiae.

2. Probiotik Pakan

Probiotik pakan adalah jenis porbiotik yang digunakan untuk meningkatkan keseimbangan mikroba dalam usus udang vaname. Biasanya penggunaannya dengan mencampurkan strain bakteri ke dalam makanan udang.

Sementara jenis strain bakteri yang digunakan di antaranya adalah Lactobacillus atau Saccharomyces cerevisiae, bakteri nitrifikasi, Streptococci, Roseobacter, dan Bacillus sp. Strain bakteri ini bekerja di usus udang dengan memodifikasi keseimbangan mikroba di dalamnya dan menghambat pertumbuhan mikroba jahat.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis Tambak Udang

Manfaat Probiotik untuk Udang Vaname

probiotik udang vaname
Source: Lumoshop.com

Penggunaan probiotik memberikan manfaat dan dampak yang positif dalam budidaya udang vaname. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:

1. Merangsang Kekebalan Tubuh Udang

Strain bakteri yang terkandung dalam probiotik bertindak sebagai imunostimulan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada udang vaname. Peningkatan kekebalan tubuh ini dapat dilakukan dalam tiga cara, yaitu:

  1. Meningkatkan aktivitas makrofag
  2. Meningkatkan produksi antibodi sistematis berupa imunoglobulin dan interferon
  3. Meningkatkan antibodi lokal pada permukaan mukus seperti dinding usus.

2. Memproduksi Senyawa Penghambat Pertumbuhan Mikroba Jahat

Probiotik dengan strain bakteri asam laktat dan Bacillus dapat menghasilkan beberapa senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba jahat. Salah satunya yang paling banyak dan penting adalah senyawa bakteriosin berupa protein yang diproduksi oleh strain tertentu.

3. Peningkatan Persaingan Nutrisi pada Usus Udang

Secara teoritis, persaingan nutrisi memainkan peran penting dalam komposisi organisme yang ada di dalam usus udang vaname. Meningkatkan keberadaan strain bakteri tertentu melalui penggunaan probiotik dalpat menurunkan substrat yang tersedia untuk populasi bakteri lainnya.

Secara teoritis, persaingan nutrisi memainkan peran penting dalam komposisi organisme yang ada di dalam usus udang vaname. Meningkatkan keberadaan strain bakteri tertentu melalui penggunaan probiotik dalpat menurunkan substrat yang tersedia untuk populasi bakteri lainnya.

4. Menghindarkan dari Kerugian Penggunaan Antibiotik

Penggunaan antibiotik sebagai jalan untuk menyembuhkan penyakit pada hewan dan manusia telah lama dilakukan. Namun, antibiotik memiliki dampak negatif jika digunakan dalam jangka panjang, yaitu adanya resistensi bakteri.

Oleh karena itu, penggunaan probiotik dapat menjadi alternatif pilihan untuk menghindari dampak negatif dari antibiotik ini.

5. Merangsang Pertumbuhan dan Meningkatkan Nutrisi Udang

Tak hanya pakan dengan nutrisi yang tinggi, dalam budidaya udang vaname diperlukan pula kandungan protein dan bakteri baik serta beberapa pelengkap lainnya untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan udang.

Dalam hal ini, bakteri probiotik adalah pilihan terbaik bagi para petambak. Pasalnya, dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa dengan adanya probiotik, pertumbuhan udang dapat menjadi lebih optimal.

Baca Juga: Mengenal Istilah MBW Udang dan Cara Menghitungnya

Dapatkan Probiotik Udang Terbaik di DELOS AquaLink!

Kebutuhan probiotik dalam budidaya udang vaname menjadi salah satu alternatif solusi dalam pemeliharaan kesehatan udang yang aman dan berkelanjutan. Probiotik dapat memberikan berbagai manfaat bagi para petambak, mulai dari mengurangi risiko terserang penyakit, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, hingga meningkatkan produktivitas tambak. Namun tentunya dengan penggunaan yang sesuai dengan takaran yang disarankan.

Untuk mendapatkan probiotik udang terbaik, kamu bisa mendapatkannya di DELOS AquaLink!

DELOS AquaLink adalah rantai pasok terintegrasi yang menghubungkan mitra-mitra kami untuk mendapatkan produk kebutuhan tambak dnegan kualitas dan harga terbaik. Melalui AquaLink, kamu bisa mendapatkan kebutuhan alat tambak, probiotik, logistik, hingga jasa panen.

To connect and become part of AquaLink, you can contact us directly via contact@delosaqua.com. Let’s partner with us!Feed

Read More
22Nov
AquacultureTips

Ini Proses Molting Pada Udang dan Cara Penanganannya

molting pada udang adalah

Molting pada udang adalah proses pergantian cangkang lama dengan cangkang baru yang selalu terjadi dalam setiap siklus hidup udang. Hal ini mengingat udang adalah krustasea yang permukaan tubuhnya ditutupi oleh eksoskeleton yang disebut dengan kutikula.

Proses molting sering menjadi hal yang paling dikhawatirkan para petambak. Sebab, udang akan lebih rentan terserang penyakit pada fase ini. Namun, proses molting akan selalu terjadi seiring perkembangan hidup udang.

Yuk, lebih mengenal lebih detail apa itu molting dan bagaimana prosesnya dalam artikel ini!

Baca Juga: 7 Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Tinggi

Apa Itu Molting pada Udang?

Secara sederhana, molting dapat disebut sebagai proses penggantian lapisan kulit terluar pada udang. Saat proses molting, setelah lapisan kulit terluar udang terlepas, akan tumbuh lapisan kulit yang sama untuk menggantikannya.

Proses Molting pada Udang

Proses molting pada udang vaname terbagi menjadi 4 tahap, yaitu post-molt, molting, inter-molt, dan pre-molt.

1. Post Molt

Post-molt adalah fase di mana udang baru saja mengalami pelepasan eksoskeleton dari proses molting sebelumnya. Biasanya, pada fase ini udang akan banyak menyerap air untuk memperkuat kutikula barunya.

2. Molting

Molting adalah fase di saat udang mulai melepaskan lapisan kulit terluarnya. Agar eksoskeleton udang terlepas sempurna, udang akan melemaskan otot-ototnya dan perlahan mulai keluar dari meninggalkan kulit lamanya.

3. Inter-Molt

Eksoskeleton udang akan semakin mengeras pada fase inter-molt, karena pada fase ini udang menyerap lebih banyak protein dan mineral. Sementara itu, nafsu makan udang tidak terganggu dan bahkan cenderung meningkat.

4. Pre-Molt

Pre-Molt adalah fase ketika udang tengah mempersiapkan diri untuk proses molting selanjutnya. Lapisan kutikula perlahan-lahan akan mulai tumbuh dan terlihat secara kasat mata. Biasanya, pada fase ini nafsu makan udang akan menurun dari biasanya.

Baca Juga: 5 Jenis Kincir Air Tambak Udang beserta Fungsinya

Seberapa Sering Molting Terjadi?

Dalam kondisi sehat, udang dewasa akan mengalami molting atau berganti kulit setiap 3 hingga 4 minggu. Namun, pada udang yang lebih muda akan berganti kulit lebih sering, tepatnya setiap 1 hingga 2 minggu sekali. Hal ini karena udang-udang muda mengalami proses pertumbuhan yang lebih cepat.

Sementara proses penggantian cangkang lama dengan cangkang baru pada udang hanya memakan waktu beberapa jam saja.

Cara Penanganan Udang Saat Molting

Bisa dibilang, molting adalah fase yang cukup krusial dalam budidaya udang. Pasalnya, udang yang gagal dalam fase molting akan mati. Oleh karena itu sangat penting bagi para petambak untuk memastikan proses molting berjalan dengan lancar.

Dalam hal ini, beberapa kondisi teknis harus diperhatikan demi kelancaran proses molting, mulai dari kualitas air tambak yang terus terjaga, kadar kalsium dan mineral-mineral lain di dalam air tetap stabil, dan lain-lain.

Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan pakan udang yang diberikan. Mengingat, ketika fase inter-molt, nafsu makan udang akan semakin meningkat. Sementara ketika fase pre-molt, nafsu makan udang cenderung menurun.

Baca Juga: Ketahui Penyakit Myo Pada Udang Vaname beserta Ciri-Cirinya

Mulai Budidaya Udang Vaname Bersama DELOS!

Proses molting pada udang adalah salah satu proses alami yang pasti terjadi pada setiap siklus hidup udang, sehingga proses ini tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, penting bagi setiap petambak untuk mempersiapkan setiap fase molting yang akan dihadapi.

Namun, tak perlu khawatir karena DELOS di sini untukmu! DELOS adalah perusahaan aqua-tech yang berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang

Kami menggunakan pendekatan masalah sosial, lingkungan, infrastruktur, dan peraturan di lokasi tambak yang ditentukan. Selain itu Farm Management yang kami miliki juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkanmu untuk memonitoring kondisi tambak setiap harinya.

DELOS juga memiliki program Supply Chain Integration yaitu AquaLink yang membantu partner kami mendapatkan produk-produk dan harga terbaik untuk budidaya udang yang mereka lakukan.

Jadi, segera hubungi DELOS di contact@delosaqua.com atau submit pertanyaanmu melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari mulai budidaya udang vaname bersama DELOS!

Read More
17Nov
AquacultureTips

7 Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Tinggi

Benur udang vaname yang berkualitas menjadi kunci dari suksesnya budidaya yang kamu lakukan. Oleh karena itu penting untuk memilih benur dengan kualitas tinggi agar budidaya yang kamu lakukan mendapatkan hasil yang optimal.

Beberapa tes dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu benur, di antaranya adalah kualitas PL, asal dan reputasi tempat penetasan, evaluasi visual dan stress, dan tes-tes lain untuk mendeteksi jika terdapat patogen.

Oleh karena itu, berikut adalah ciri-ciri benur udang vaname berkualitas tinggi yang harus kamu ketahui agar tidak salah dalam memilih.

Baca Juga: 5 Jenis Kincir Air Tambak Udang beserta Fungsinya

1. Ukuran Benur Seragam

Ciri-ciri benur berkualitas tinggi yang pertama dapat dilihat dari ukuran-ukuran benur yang seragam satu sama lain. Ukuran yang seragam ini menandakan benur-benur tersebut tumbuh dengan normal dan mendapatkan asupan nutrisi yang sama rata.

Selain itu, ukuran benur yang seragam juga dapat mencegah kanibalisme dan kompetisi makanan satu sama lain.

2. Benur Tidak Cacat Fisik

Beberapa kriteria penting harus dipenuhi oleh benur udang vaname yang berkualitas tinggi sebelum penebaran. Salah satunya adalah kelengkapan fisik dari benur itu sendiri.

Benur yang sehat harus memiliki anggota tubuh yang lengkap dan berkembang dengan baik. Mulai dari ekor tidak melengkung, mata dan tangkai mata berbentuk sempurna, hingga kaki-kaki renang berjumlah utuh.

3. Usus Benur Terisi Penuh

Tak hanya kondisi fisik luar saja, benur juga harus diperiksa kondisi bagian dalam tubuhnya, yaitu pada bagian usus. Benur yang sehat saat memiliki usus yang terisi penuh sebagai tanda bahwa benur makan dengan baik.

Sementara sebaliknya, benur dengan kondisi usus yang kosong dapat berarti bahwa benur tersebut tidak nafsu makan atau bahkan tengah mengalami stres.

4. Benur Bergerak dengan Aktif

Ciri dari benur berkualitas selanjutnya adalah bergerak dengan aktif berenang kesana-kemari yang dilakukan dengan uji aktivitas. Hal ini disebabkan karena benur peka terhadap rangsangan dari luar.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Budidaya Udang Vaname untuk Pemula

5. Bebas dari Berbagai Penyakit

Industri budidaya udang beberapa kali terpengaruh dengan adanya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Oleh karena itu, penting untuk diketahui sedari awal apakah benur memiliki penyakit tertentu atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan para petambak dari kerugian.

Biasanya, untuk mengetahui apakah benur bebas dari penyakit atau tidak dilakukan dengan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) melalui protokol pengambilan sampel populasi yang ketat.

6. Lolos Uji Stress

Meminimalisir stres pada benur udang vaname adalah prioritas utama selama proses hatchery. Mulai dari saat di tempat penetasan, perjalanan hingga ke tambak, sampai pada saat penebaran.

Hal ini disebabkan karena hewan yang stres ketika dilepaskan ke lingkungan untuk pembesaran, akan berpotensi bermusuhan satu sama lain dan kecil kemungkinan untuk bertahan hidup.

7. Berasal dari Tempat Penetasan Terpercaya

Terakhir, untuk mendapatkan benur dengan kualitas terbaik, kamu dapat mengambilnya dari tempat penetasan atau hatchery yang terpercaya. Dengan adanya proses pembenihan yang diawasi mutunya dengan baik, para petambak tidak perlu khawatir dengan kualitas benur yang mereka beli.

Baca Juga: Ketahui Penyakit Myo Pada Udang Vaname beserta Ciri-Cirinya

Dapatkan Benur Udang Berkualitas dan Terpercaya di DELOS AquaLink!

Kunci sukses dari budidaya udang adalah kualitas benur yang dibesarkan. Oleh karena itu, saat memilih benur, pastikan kamu memperhatikan 7 hal di atas sebelum memutuskan untuk membelinya.

Jika kamu tengah mencari benur berkualitas tinggi dengan harga yang bersaing, kamu bisa mendapatkannya di DELOS AquaLink!

Delos AquaLink adalah rantai pasok terintegrasi yang menghubungkan mitra-mitra kami untuk mendapatkan produk kebutuhan tambak dengan kualitas dan harga terbaik. Melalui AquaLink, kamu bisa mendapatkan kebutuhan alat tambak, pakan, obat-obatan, logistik, hingga jasa panen.

Untuk menjadi bagian dari AquaLink, kamu bisa langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari bermitra dengan kami!

Read More
15Nov
AquacultureTechnology

5 Jenis Kincir Air Tambak Udang beserta Fungsinya

Kincir air tambak udang menjadi salah satu komponen utama dalam budidaya, khususnya pada kolam jenis intensif dan super intensif. Kincir air atau yang dikenal juga dengan sebutan aerator adalah alat yang berfungsi untuk melarutkan oksigen bebas ke dalam air tambak.

Adanya kincir air dan alat-alat penunjang pertumbuhan udang lainnya pada budidaya ditujukan agar kolam tambak dapat menjadi ekosistem yang nyaman untuk pertumbuhan udang. Sehingga udang dapat tumbuh dengan optimal.

Seperti namanya, kincir air atau arator tambak udang berfungsi untuk menciptakan aerasi. Aerasi sendiri merupakan proses peningkatan kandungan oksigen di lingkungan air dengan tujuan agar organisme yang hidup di dalamnya mendapatkan pasokan oksigen yang cukup dan hidup dengan sehat.

Yuk, ketahui jenis-jenis kincir air yang biasa dipakai di tambak udang beserta fungsinya dalam artikel ini!

Baca Juga: Masa Panen Udang Vaname beserta Jenis-Jenisnya

Fungsi Aerator Tambak Udang

  1. Meningkatkan suplai oksigen dalam air untuk menstabilkan proses biologis udang.
  2. Memastikan udang mendapatkan pasokan oksigen terlarut yang cukup.
  3. Meningkatkan kualitas air tempat udang hidup.
  4. Membantu penyebaran nutrisi maupun pakan ke dalam kolam secara merata.
  5. Memudahkan kotoran dasar tambak terarahkan ke pusat pembuangan, sehingga dasar kolam lebih mudah dibersihkan.

Jenis-Jenis Aerator Tambak Udang

1. Kincir Air Tambak dengan Roda Dayung

kincir air tambak udang
Sumber: Roy dkk., 2015

Dari segi performa, kincir air roda dayung adalah aerator paling efektif untuk digunakan di permukaan tambak. Bagian-bagiannya terdiri dari rangka, motor, pelampung, kopling, mesin pengurangan kecepatan, bantalan, dan kincir dayung.

Kincir air ini bekerja dengan memercikkan air ke udara dan menangkap oksigen darinya, sehingga kandungan DO dalam air akan meningkat. Semakin banyak gelembung yang dihasilakan, semakin banyak pula oksigen yang ditangkap.

2. Aerator Spiral

spiral aerator for shrimp pond
Sumber: Roy, dkk., 2017

Aerator spiral adalah bentuk improvisasi dari kincir air roda dayung dengan perbedaan terletak pada bentuk rodanya. Seperti namanya, roda aerator ini berbentuk spiral. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan lainnya seperti adanya pengurangan gearbox atau peredam, pegangan, dan poros penghubung.

Sementara dari segi cara kerja, aerator spiral juga memercikkan air ke udara untuk menangkap oksigen. Namun, gelembung yang didapatkan lebih banyak daripada kincir air roda dayung biasa.

3. Aerator Pompa

Aerator pompa adalah jenis aerator yang bekerja dengan menarik air ke dalam tabung vertikal dan kemudian memercikannya ke udara untuk menangkap oksigen. Air akan dibelokkan secara radial dan kemudian jatuh kembali ke permukaan dengan pola seperti payung.

Jenis aerator ini banyak dipilih karena tidak membutuhkan banyak perawatan khusus. Namun, penggunaannya hanya dapat menjangkau area kecil saja, sementara pada area yang luas masih kurang maksimal.

Dalam penggunaannya, aerator pompa biasanya digunakan pada kolam kecil saja atau dapat juga digunakan pada kolam besar tetapi dengan dikombinasikan dengan jenis aerator lainnya.

Baca Juga: Mengenal Istilah DOC dalam Tambak Udang

4. Aerator Pompa Vertikal

Aerator pompa vertikal adalah jenis aerator yang memiliki prinsip kerja yang sama dengan aerator pompa, yaitu menarik air ke dalam tabung pompa dan kemudian memercikkannya ke udara.

Aerator pompa vertikal lebih cocok untuk digunakan pada kolam kecil dengan luas hingga 0,25 ha. Sebab percikan yang dihasilkan oleh aerator ini tidak sebesar kincir air. Sementara itu, kapasitasnya mulai dari 1 kW hingga lebih dari 50 kW.

5. Jet Aerator

kincir tambak udang
Sumber: Roy, dkk., 2017

Aerator aspirator propeller terdiri merupakan kincir air tambak udang yang tersusun dari bingkai, pipa hisap udara, baling-baling, dan motor penggerak. Berbeda dengan jenis aerator lainnya, baling-baling aerator ini berada di dalam air.

Cara kerjanya dimulai dengan baling-baling yang berputar di dalam air dan menghisap udara dari luar kolam melalui pipa. Setelah udara tersedot dan masuk ke dalam air, akan muncul gelembung-gelembung yang menandakan pasokan oksigen mulai masuk ke dalam air.

Baca Juga: Mengenal Istilah MBW Udang dan Cara Menghitungnya

Penuhi Kebutuhan Alat Tambakmu dengan AquaLink!

Aerator atau kincir air menjadi salah satu komponen penting dalam budidaya udang, terlebih lagi untuk tambak intensif dan super intensif. Aerator ini berfungsi untuk mensuplai oksigen ke dalam air, sehingga udang akan dapat tumbuh optimal.

Untuk memenuhi kebutuhan aerator tambak udang maupun peralatan tambak lainnya, kamu bisa mendapatkannya melalui DELOS AquaLink!

Delos AquaLink adalah rantai pasok terintegrasi yang menghubungkan mitra-mitra kami untuk mendapatkan produk kebutuhan tambak dengan kualitas dan harga terbaik. Melalui AquaLink, kamu bisa mendapatkan kebutuhan alat tambak, pakan, obat-obatan, logistik, hingga jasa panen.

Untuk menjadi bagian dari AquaLink, kamu bisa langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari bermitra dengan kami!

Read More
08Nov
Resep Masakan Udang

3 Resep Udang Asam Manis Favorite Keluarga

Resep udang asam manis memang menjadi salah satu olahan dari udang yang sangat digemari. Selain rasanya yang menggugah selera, udang asam manis juga cukup mudah untuk dibuat di rumah.

Udang asam manis dibuat dengan membalurkan saus asam manis ke udang yang telah dimasak. Biasanya saus asam manis ini terbuat dari campuran saus tomat, saus sambal, dan saus tiram. Jika kamu pecinta masakan pedas, kamu bisa menambahkan cabai sesuai selera.

Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah empat resep olahan udang asam manis favorite keluarga. Catat baik-baik resepnya, ya!

Baca Juga: Mengenal Istilah MBW Udang dan Cara Menghitungnya

1. Resep Udang Asam Manis Sederhana

resep udang asam manis
Source: detik.com

Bahan-Bahan untuk Memasak Udang Asam Manis

  • 300 gr udang yang telah dikupas bersih.
  • 1 buah wortel, potong seukuran korek api
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1/2 bawang bombay, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 batang daun bawang, potong kecil-kecil
  • Cabai hijau sesuai selera
  • Cabai merah sesuai selera
  • Gula, garam, dan merica secukupnya
  • 5 sdm saus tomat
  • 3 sdm saus tiram

Cara Memasak Resep Udang Asam Manis

  1. Campurkan air dan jeruk nipis, kemudian balurkan ke tubuh udang dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan layu.
  3. Tambahkan cabai merah, cabai hijau, wortel, dan sedikit air. Terus aduk hingga mendidih.
  4. Masukkan udang dan masak hingga matang dan berubah warna.
  5. Tuang saus tomat dan saus tiram, tambahkan dengan sedikit air. Masak sampai mendidih dan tercampur rata.
  6. Tambahkan gula, garam, dan merica bubuk sesuai selera.
  7. Masak hingga bumbu meresap sempurna.

Baca Juga: Masa Panen Udang Vaname beserta Jenis-Jenisnya

2. Resep Udang Tepung Asam Manis

sweet and sour shrimp recipes
Source: resepistimewa.com

Bahan-Bahan untuk Memasak Udang Tepung Asam Manis

  • 300 gram udang
  • 1 siung bawang putih yang telah dihancurkan
  • 1 buah jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • Tepung bumbu serbaguna
  • Minyak goreng secukupnya
  • 1 batang daun bawang
  • 1 buah wortel
  • 1/2 bawang bombay
  • 1 siung bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 1 buah tomat
  • Cabai merah besar sesuai selera
  • 3 sdm saus sambal
  • 1 sdt kecap manis
  • 1 sdt jeruk nipis
  • 1/2 sdm tepung tapioka, encerkan dengan air
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Lada bubuk
  • Bubuk kaldu

Cara Membuat Udang Tepung Asam Manis

  1. Kupas udang dan cuci hingga bersih. Marinasi dengan bawang putih, jeruk nipis, dan garam selama kurang lebih 10 menit.
  2. Sembari menunggu, siapkan saus asam manis dengan menumis bawang merah, bawang bombay, dan bawang putih hingga harum.
  3. Tambahkan wortel, cabai, dan tomat aduk hingga rata. Tambahkan garam, gula, lada bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit.
  4. Selanjutnya, tambahkan daun bawang dan tepung tapioka yang sudah diencerkan. Aduk hingga tercampur merata dan kemudian angkat saat saus sudah mendidih.
  5. Buat dua jenis adonan tepung serbaguna, yaitu adonan basah dan aadonan kering.
  6. Masukkan udang ke adonan basah terlebih dahulu kemudian masukkan ke adonan kering. Goreng hingga kecokelatan
  7. Panaskan lagi saus yang telah dibuat, masukkan udang goreng tepung dan kemudian aduk hingga merata.
  8. Udang tepung asam manis siap untuk disajikan.

3. Resep Udang Acar Asam Manis

resep udang asam manis
Source: cookpad.com

Bahan untuk Membuat Olahan Udang Acar Asam Manis:

  • 500 gram udang yang sudah dikupas
  • 1 buah wortel yang dipotong sebesar korek api
  • 1 buah mentimun yang dipotong sebesar korek api
  • 1 buah bawang bombay, iris tipis
  • 1 buah daun bawang, potong-potong
  • 1 buah jeruk nipis
  • 2 siung bawang merah cincang halus
  • 3 siung bawang putih cincang halus
  • 1 ruas jahe, parut halus
  • 1 sdm madu
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam

Cara Memasak Udang Acar Asam Manis:

  1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Tambahkan jahe dan aduk sebentar.
  2. Masukkan udang dan tumis hingga berubah warna. Tambahkan daun bawang dengan sedikit garam dan gula. Tumis hingga merata.
  3. Campur wortel, mentimun, bawang bombay, perasan jeruk nipis, dan gula. Diamkan sebentar hingga layu.
  4. Pindahkan udang ke piring dan campur dengan acar. Udang Acar Asam Manis siap disajikan.

Baca Juga: Easy Crispy Shrimp Recipe to Cook At Home

Pilih AquaLink Untuk Penuhi Kebutuhan Udangmu!

Mencoba aneka resep udang asam manis memang menyenangkan. Karena tak hanya mudah untuk dibuat, bahan-bahan yang diperlukan untuk memasaknya pun mudah ditemui.

Nah, selain udang asam manis, kamu juga bisa mencoba resep masakan udang lainnya, salah satunya udang goreng krispi.

Namun jika kamu ingin memasak dalam porsi besar, seperti untuk keperluan katering atau restoran, kamu bisa mendapatkan pasokan udang dengan kualitas terbaik dan terjangkau di DELOS!

Melalui DELOS AquaLinkyang terintegrasi, kami dapat membantumu mendapatkan harga udang terbaik dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, kami juga dapat menyediakan kebutuhan tambak lainnya, seperti pakan, obat-obatan, logistik, dan sebagainya.

Untuk menjadi bagian dari rantai pasok AquaLink, kamu bisa langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mari bermitra dengan kami!

Read More
04Nov
AquacultureBerita

DELOS Luncurkan Aplikasi AquaHero Untuk Bantu Petambak Tingkatkan Produktivitas UdangTanah Air

DELOS secara resmi meluncurkan aplikasi AquaHero pada tanggal 4 Oktober 2022 di Jakarta. Aplikasi ini dikembangkan untuk mendampingi sekaligus membantu meningkatkan produktivitas tambak udang yang ada di Indonesia. Selain itu, AquaHero juga menawarkan kemudahan pemantauan kondisi tambak secara menyeluruh berdasarkan data yang telah diunggah dan dipersonalisasi.

AquaHero telah dikembangkan selama hampir satu tahun. Awalnya, Ide pembuatan aplikasi ini muncul ketika melihat kondisi tambak udang di Indonesia yang kurang produktif dan cenderung merugi. Padahal, lahan tambak yang ada sangat potensial.

Untuk itu, Melalui fitur-fitur yang dikembangkan dalam aplikasi AquaHero DELOS ingin membantu para petambak udang untuk menghindari kerugian dan ketidakpastian dari kondisi tambak mereka. Kini, para petambak sudah bisa menikmati berbagai fitur yang ada di dalamnya baik melalui mobile app maupun web.

Baca Juga: 7 Easy Ways to Cultivate Vannamei Shrimp For Beginner

Apa Saja Fitur-Fitur dalam AquaHero?

1. Index Kualitas Air

Fitur pertama yang ada di aplikasi AquaHero adalah Index Kualitas Air. Fitur ini mampu untuk menginput dan mengolah data kualitas air harian yang telah dinilai dan diuji oleh Tim Sains DELOS.

Mengingat air merupakan komponen terpenting dalam tambak, melalui fitur Index Kualitas Air ini para petambak dapat mengetahui jika terjadi anomali pada tambak udang yang mereka miliki sehingga mereka dapat segera melakukan mitigasi jika diperlukan.

2. Monitoring Kondisi dan Pertumbuhan Udang

AquaHero juga memiliki fitur untuk memonitoring kondisi dan pertumbuhan udang. Hal ini bertujuan untuk membantu para petambak mendapatkan pertimbangan pengambilan keputusan dalam pengelolaan tambak yang efektif dan efisien.

3. Fitur Rekomendasi

Dalam kebanyakan kasus budidaya udang, para petambak terkadang tidak tahu apa tindakan apa yang harus mereka lakukan untuk tambak udang mereka. Oleh karena itu, DELOS mengembangkan AquaHero yang dapat digunakan layaknya sebuah kompas bagi para petambak. Tentunya, rekomendasi tindakan ini telah terlebih dahulu dikaji oleh tim expert dari DELOS.

4. Monitoring Keuangan Tambak

Fitur terakhir yang ada di AquaHero adalah fitur Pemantauan Keuangan Tambak. Fitur ini menyediakan estimasi Break Even Point (BEP) selama siklus budidaya berjalan. Selain itu, fitur ini juga dapat membantu para petambakuntuk mengambil keputusan dari perspektif finansial.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis Tambak Udang

Kisah Sukses AquaHero

Sebelum diluncurkan secara resmi, AquaHero telah dikembangkan dalam bentuk prototype yang telah digunakan oleh tambak-tambak yang berada dalam ekosistem DELOS. Keberadaan AquaHero ini turut membantu para petambak meningkatkan hasil budidaya udangnya hingga 300 persen.

CEO DELOS Guntur Mallarangeng mengatakan “Tambak-tambak mitra kami yang telah menggunakan AquaHero berhasil meningkatkan produktivitasnya hingga 17 persen. Bahkan ada sat tambak yang naik hingga 300 persen dari siklus panen sebelumnya.”

Tentunya hal ini merupakan tren yang positif bagi produksi seafood di Indonesia. Terlebih lagi jika mengingat Indonesia merupakan negara maritim dengan garis pantai terbesar di dunia.

Pilih AquaHero untuk Manajemen Tambak Udangmu!

Dalam budidaya udang, terdapat banyak hal yang sulit diprediksi, terutama terkait kondisi dan perkembangan udang. Oleh karena itu DELOS mengembangkan aplikasi AquaHero untuk membantu para petambak meningkatkan hasil budidaya mereka dan memprediksi ketidakpastian pada tambak yang mereka miliki.

Dengan memakai AquaHero, pengguna bisa mendapatkan gambaran yang lebih akurat dalam hal pengambilan keputusan untuk budidaya sekaligus mempertimbangkan perspektif finansial.

Bagi kamu yang ingin mencoba aplikasi AquaHero untuk budidaya udangmu, kamu bisa menghubungi DELOS contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi DELOS sekarang juga!

Read More
01Nov
Disease

Ketahui Penyakit Myo Pada Udang Vaname beserta Ciri-Cirinya

Penyakit Myo pada udang vaname dikenal juga dengan sebutan penyakit IMNV. Penyakit ini disebabkan oleh virus Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) yang merusak jaringan otot pada udang. Akibatnya jaringan tubuh hingga ekor udang mati dan warnanya menjadi memerah.

Penyakit Myo pertama kali ditemukan di Brazil pada tahun 2002. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit yang ganas dan mematikan pada udang vaname dengan angka kematian massal mencapai 70% dari total udang yang ditebar di kolam tambak.

Sementara di Indonesia, penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 2006, tepatnya di salah satu tambak yang berada di Kabupaten Situbondo. Sejak saat itu, terus dilakukan penelitian terkait penyakit udang ini.

Lantas seperti apa sebenarnya penyakit Myo IMNV pada udang vaname ini dan bagaimana ciri-cirinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Budidaya Udang Vaname untuk Pemula

Apa Itu Penyakit Myo Pada Udang Vaname?

Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) atau yang lebih dikenal dengan penyakit myo adalah virus yang menyerang udang vaname dan dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar akibat kematian massal.

Virus IMNV dapat menginfeksi semua tahap kehidupan udang, termasuk post larva, juvenil, hingga udang dewasa. Namun, kematian lebih banyak ditemui saat tahap udang muda hingga udang dewasa.

Sementara itu, penularan virus ini dapat terjadi melalui dua cara, yaitu secara horizontal dan secara vertikal. Perilaku kanibalisme pada udang yang terinfeksi dapat menjadi cara penularan penyakit ini secara horizontal. Sementara secara vertikal, virus ini dapat ditularkan induk ke benur yang dihasilkannya.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Bisnis Tambak Udang

Ciri-Ciri Udang Vaname Terserang IMNV

1. Tubuh Udang Menjadi Pucat

myo disease in vannamei shrimp
Sumber: Vijayapoopathi, et.al., 2020. diakses melalui researchgate.net

Tubuh udang vaname yang terserang penyakit myo lama-kelamaan akan berubah menjadi pucat. Sementara pada udang yang sehat dan normal, warna tubuhnya cenderung transparan.

2. Warna Otot Menjadi Putih

Otot pada udang vaname akan berubah menjadi putih seperti susu. Perubahan warna ini juga bisa dilihat dari segmen-segmen tubuh dari udang yang terserang penyakit IMNV.

3. Bagian Ruas Bawah Sampai Ekor Udang Memerah

penyakit imnv pada udang vaname
Sumber: onlinelibrary.wiley.com

Ciri-ciri udang vaname terserang IMNV yang paling mudah dikenali adalah bagian ruas bawah sampai ekor udang memerah mirip dengan udang yang telah dimasak. Hal ini disebabkan karena semua jaringan yang ada di dalamnya telah mati.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang Vaname yang Baik Agar Udang Cepat Besar

Cari Tahu Tentang Penyakit Myo dan Cara Penanganannya bersama DELOS!

Penyakit myo atau IMNV pada udang vaname menjadi salah satu penyakit yang sangat merugikan bagi para petambak. Pasalnya, penyakit ini dapat menyebabkan kematian massal pada udang yang sudah terinfeksi.

Saat timbul gejala atau muncul ciri-ciri udang terserang penyakit myo, sebaiknya kamu segera menghubungi atau mengonsultasikannya dengan orang-orang yang telah ahli di bidang penanganan penyakit udang vaname ini.

Namun, jika kamu masih belum mengetahui ke mana kamu harus berkonsultasi, DELOS hadir dan siap untuk membantumu menanggulanginya. Dengan tim sains berdedikasi yang DELOS miliki, kami siap untuk membantumu dalam mitigasi jika terdeteksi adanya penyakit pada tambak udang milikmu.

Tak hanya penyakit myo pada udang vaname, Tim Sains DELOS juga berpengalaman dalam penanganan berbagai penyakit lainnya. Seperti white feces dan IHHNV. Jadi, tak perlu ragu dan segera hubungi DELOS contact@delosaqua.com atau melalui kolom kontak yang ada di website kami www.delosaqua.com untuk mendapatkan solusi atas masalah penyakit udangmu!

Read More
logotype

PT Delos Teknologi Maritim Jaya

Jl. Salak No.38, RT.6/RW.2, Guntur
Kecamatan Setiabudi
Kota Jakarta Selatan

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12980

www.delosaqua.com | contact@delosaqua.com

www.delosaqua.com | contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top