Udang Windu vs Undang Vaname, Mana yang Lebih Baik?
Udang windu vs udang vaname menjadi topik yang selalu dicari oleh para petambak. Terlebih lagi bagi mereka yang baru ingin terjun ke dunia budidaya udang. Sebab, udang vaname dan udang windu sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing untuk dibudidayakan.
Baik udang vaname maupun udang windu, keduanya menjadi komoditi ekspor perikanan dengan jumlah yang fantastis di Indonesia. Udang Windu atau dikenal dengan nama black tiger shrimp merupakan udang laut asli Indonesia. Sementara udang vaname adalah udang yang berasal dari Samudera Pasifik.
Sebelum memutuskan untuk memilih jenis udang yang hendak dibudidayakan, kamu terlebih dahulu harus mengetahui perbedaan udang windu dan vaname berikut. Yuk, baca selengkapnya dalam artikel ini!
Baca Juga: Kenali Covert Mortality Nodavirus (CMNV) yang Dapat Menyerang Udang Vaname
Perbedaan Udang Vaname dan Udang Windu
Udang windu (Penaeus monodon) adalah jenis udang laut asli Indonesia dan telah lama menjadi andalan komoditi ekspor perikanan. Udang ini memiliki corak loreng khas pada cangkangnya yang membuatnya dijuluki sebagai Si Loreng Hitam.
Dalam pertumbuhannya di alam, udang windu dapat mencapai panjang 35 cm dan berat hingga sekitar 260 gram. Sementara jika untuk budidaya, biasanya udang windu akan dipanen saat mencapai berat 100-110 gram. Tak heran selama bertahun-tahun udang ini selalu menjadi primadona dunia akuakultur di Indonesia.
Sementara itu, udang vaname (Litopanaeus vannamei) baru masuk ke Indonesia pada tahun 2001. Udang yang berasal dari kawasan Samudera Pasifik ini juga memiliki tingkat permintaan pasar yang tinggi.
Kebalikan dari udang windu, udang vaname memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dengan warna tubuh putih transparan. Hal ini membuat udang vaname juga dikenal dengan sebutan white shrimp.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal ini Untuk Sukseskan Budidaya Udang Vanamen
Pilih Udang Vaname atau Udang Windu untuk Budidaya?
Udang windu vs udang vaname memang tidak bisa dibandingkan secara langsung. Keduanya memiliki kelebihannya masing-masing bagi para petambak.
Before cultivating vannamei shrimp popular in Indonesia, tiger shrimp was the leading choice for farmers. However, the fame of the tiger prawns had declined due to an outbreak of white spot syndrome that attacked.
Tingkat kematian udang windu akibat penyakit bercak putih kala itu mencapai hampir 100% dalam kurun waktu 7 hari saja. Karena tidak ingin mengambil risiko, para petambak banyak yang kemudian beralih ke udang vaname.
Meskipun demikian, permintaan pasar terhadap udang windu masih sangat tinggi. Sehingga budidaya udang windu masih dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.
Sementara itu di sisi lain, udang vaname yang hadir dari kawasan Samudera Pasifik seolah mencuri spotlight yang sebelumnya dimiliki oleh udang windu. Udang vaname hadir dengan berbagai keunggulan ketika dibudidayakan.
Beberapa kunggulan udang vaname dibanding dengan spesies lain meliputi:
- Dapat dibudidayakan dengan padat tebar tinggi
- Lebih tahan terhadap serangan penyakit dan kualitas lingkungan yang buruk.
- Memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
- Waktu budidaya yang singkat yaitu sekitar 90-100 hari per siklus.
All those advantages above make vannamei shrimp superior when compared to tiger shrimp.
Baca Juga: Probiotik Udang Vaname dan Manfaatnya untuk Budidaya
Budidaya Udang Vaname Lebih Untung Bersama DELOS
Berbicara tentang udang windu vs udang vaname dalam budidaya memang tidak bisa jauh dari aspek ketahanan terhadap penyakit, tingkat kelangsungan hidup, permintaan pasar, dll. Oleh karena itu, kamu dapat menyesuaikan mana yang akan kamu pilih untuk dibudidayakan.
JIka kamu ingin lebih untung dalam budidaya udang vaname, DELOS hadir untuk membantumu. DELOS menawarkan Farm Management untuk mengelola tambak udang yang kamu miliki. Kami memiliki tim yang berada di top 99 terbaik di Indonesia dalam hal mempertahankan operasi tambak yang solid.
DELOS Farm Management juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan setiap farm owner dan farm personnel untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.
Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit pertanyaanmu tentang budidaya udang vaname melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com. Sukseskan budidaya udang vaname bersama DELOS!