Cara Mengetahui Udang Beku yang Segar dan Berkualitas Baik
Banyak orang menggemari udang sebagai makanan laut favorit. Namun, sulit untuk memastikan apakah udang yang telah dibekukan masih segar atau tidak setelah disimpan di dalam freezer. Meskipun tujuan pembekuan adalah untuk menjaga kesegaran udang, tidak semua udang beku tetap dalam kondisi terbaik. Udang beku terbaik memiliki batas waktu penyimpanan yang penting untuk diperhatikan.
Membedakan udang beku yang segar di swalayan juga merupakan tugas yang menantang karena umumnya tersaji dalam kemasan. Oleh karena itu, bagaimana cara memilih udang yang segar dan berkualitas baik? Penjelasannya akan diuraikan berikut.
Baca Juga: 4 Kesalahan Mengolah Udang yang Harus Anda Hindari
Ciri-Ciri Udang Beku yang Segar
1. Tidak Mengalami Freezer Burn
Setelah dipanen, udang umumnya langsung dimasukkan ke dalam box yang sudah diberi es batu untuk menjaga kesegarannya hingga ke processing. Meskipun demikian, metode ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Terdapat kemungkinan udang bisa rusak jika es mencair di tengah perjalanan. Fenomena ini disebut sebagai freezer burn.
Freezer burn terjadi ketika permukaan makanan beku mengalami oksidasi akibat kemasan yang terbuka, sehingga mengakibatkan perubahan warna. Hal ini juga bisa terjadi pada udang beku. Jika Anda melihat tanda-tanda freezer burn pada udang, sebaiknya jangan memilih udang tersebut.
2. Tidak Ditemukan Adanya Bintik Hitam
Salah satu tanda udang yang segar dan berkualitas adalah tidak adanya bintik-bintik hitam pada cangkangnya. Meskipun sebenarnya udang beku yang memiliki bintik-bintik hitam tidak selalu rusak atau busuk, hal tersebut hanyalah reaksi alami pada udang dan masih aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Pasar Ikan Segar di Jakarta
3. Tidak Berbau Amis
Jika Anda telah membeli udang beberapa hari yang lalu dan menyimpannya di freezer, penting untuk memastikan bahwa udang tersebut masih layak untuk dikonsumsi. Salah satu cara untuk melakukan pengecekan adalah dengan memeriksa apakah udang tersebut berbau amis. Udang yang sudah busuk biasanya memiliki bau yang tidak sedap.
Untuk melakukan pengecekan, cairkan udang di dalam freezer kemudian cium baunya. Jika Anda mencium bau amis yang kuat, disarankan untuk membuangnya daripada mengambil risiko kesehatan yang tidak perlu. Menjaga keamanan dan kualitas makanan laut yang Anda konsumsi adalah hal yang sangat penting.
4. Cangkang Menempel Sempurna di Daging Udang
Sebaiknya hindari membeli udang beku jika cangkangnya sudah banyak yang terkelupas. Udang segar dan aman untuk dikonsumsi biasanya memiliki cangkang yang menempel erat dan keras. Meskipun untuk udang beku, kepalanya mungkin sudah tidak ada lagi, namun selama dagingnya masih berwarna putih, itu menandakan udang masih dalam kondisi baik.
5. Tidak Berlendir
Selain empat ciri sebelumnya, ada cara kelima untuk menilai apakah udang baik atau tidak. Saat Anda mengambil udang dari freezer, perhatikan apakah udang tersebut basah atau tidak. Udang yang segar seharusnya basah, tetapi tidak berlendir secara berlebihan. Jika kondisi udang terlalu berlendir, hal ini menandakan kemungkinan adanya pertumbuhan bakteri, mungkin karena udang sudah terlalu lama disimpan atau bisa jadi karena penggunaan bahan kimia berlebihan oleh produsen.
Cara termudah untuk memastikan keadaan udang beku yang dikemas adalah dengan memeriksa label tanggal kadaluarsa. Melalui label ini, Anda dapat mengetahui apakah udang masih dalam masa simpan yang aman atau sudah melewati batasnya.
Baca Juga:Â Memahami Istilah "Anti-Dumping" dalam Ekspor Udang
Berapa Lama Udang Bertahan di Freezer?
Udang mentah akan cepat busuk jika dibiarkan pada suhu ruangan. Oleh karena itu, disarankan untuk memasak udang pada hari Anda membelinya. Jika Anda harus menyimpannya untuk keesokan harinya, simpanlah dengan benar di dalam freezer agar dapat bertahan lebih lama.
Udang beku seharusnya masih layak dikonsumsi sesuai dengan tanggal kedaluwarsanya. Namun, jika Anda menyimpannya di dalam kulkas, udang hanya akan tetap baik selama 1-2 hari saja. Di dalam freezer, udang yang segar dapat bertahan hingga 3-6 bulan meskipun kualitasnya akan menurun seiring waktu. Meskipun demikian, udang tersebut masih dapat dikonsumsi dengan aman.
Mari Dukung Peningkatan Produksi Udang Indonesia Bersama DELOS!
Itu dia ciri-ciri udang beku yang masih segar dan berkualitas baik. Sebelum membeli udang beku di pasaran, ada baiknya Anda memperhatikan ciri-cirinya agar terhindar dari membeli udang dengan kualitas yang buruk.
Udang yang Anda temui di pasaran sebagian besar merupakan udang yang dibudidayakan di tambak. Di tahun 2024 ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki target ambisius untuk produksi udang dalam negeri.
Untuk itu, mari kita dukung peningkatan produksi udang Indonesia bersama DELOS! Kunjungi www.delosaqua.com atau hubungi contact@delosaqua.com untuk informasi lebih lanjut.