logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
September 2023
Home 2023 September
29Sep
AquacultureBerita

DELOS Duduki Puncak LinkedIn Top Startup 2023 di Indonesia

Jakarta, 27 September 2023 – DELOS, perusahaan rintisan berbasis sains dan teknologi di bidang akuakultur mengumumkan pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh perusahaan kami, yakni menduduki peringkat 1 LinkedIn Top Startup Indonesia 2023.

LinkedIn Top Startup adalah penghargaan tahunan dari platform LinkedIn kepada perusahaan rintisan di berbagai negara. Adapun seleksi dilakukan langsung oleh Tim LinkedIn berdasarkan indikator seperti pertumbuhan tenaga kerja, engagement pada halaman LinkedIn perusahaan, minat pekerjaan, dan daya tarik bagi talenta terbaik dari perusahaan Top Global.

“Tentunya saya sangat bangga. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, komitmen tim, dan visi kami untuk industri akuakultur Indonesia sedang berbuah hasil serta memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.” ungkap CEO DELOS, Guntur Mallarangeng, Rabu (27/9/2023).

Adapun pencapaian yang telah berhasil ditorehkan oleh DELOS di antaranya meliputi:

1. Pertumbuhan Tim yang Luar Biasa

Sejak awal berdiri hingga saat ini, DELOS telah berkembang dengan pesat. Lebih dari 100 karyawan baru bergabung bersama kami untuk melangkah meraih tujuan yang sama, yaitu Revolusi Biru. DELOS juga berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan peluang bagi individu, khususnya masyarakat pesisir untuk berkontribusi dalam memajukan industri akuakultur di Indonesia.

2. Interaksi dan Dukungan Masyarakat

DELOS telah berhasil menarik impresi komunitas LinkedIn dengan mencapai lebih dari 600 ribu impresi dan interaksi positif terhadap perusahaan kami. Melalui berbagai konten edukasi dan tips budidaya udang yang kami sampaikan melalui platform LinkedIn. Ini menjadi bukti bahwa visi DELOS untuk mengedukasi, menginspirasi, dan membawa perubahan positif dalam industri akuakultur telah diterima dengan baik oleh masyarakat.

3. Peningkatan Jumlah Pengikut yang Signifikan

Dalam satu tahun terakhir, DELOS juga mencatatkan peningkatan jumlah pengikut di platform LinkedIn sebesar lebih dari 300%. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap industri akuakultur juga terus meningkat, mengingat DELOS adalah salah satu pemain besar di industri ini.

Guntur juga menyebutkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini, DELOS telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan mencatat pencapaian-pencapaian yang mengesankan yang tidak terlepas dari kerja keras dan perjuangan dari seluruh Prawnstars–sebutan untuk karyawan DELOS.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua Prawnstars yang telah berjuang dan menjadi bagian penting dalam perjalanan DELOS. Serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan antusiasme kepada kami.” Tambah Guntur Mallarangeng.

Di sisi lain, sebagai startup yang bergerak di industri akuakultur yang modern, DELOS berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, suportif, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan. Sejak didirikan pada 2019, DELOS telah berhasil meningkatkan produktivitas tambak-tambak udang di Indonesia, mencegah dan mengatasi adanya wabah penyakit udang, dan memberdayakan warga lokal di sekitar tambak.

Kini DELOS tengah berfokus pada rencana ekspor udang ke pasar global dengan AquaLink. Membawa udang hasil produksi dalam negeri bersaing dengan udang dari berbagai negara di dunia.

Read More
26Sep
Kualitas Air

Pengaruh Komposisi Ion terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname

Budidaya udang vaname telah menjadi bagian penting dalam industri akuakultur beberapa tahun terakhir dengan kontribusinya yang tinggi terhadap pasar global. Di antara spesies yang dibudidayakan, udang vaname (Litopenaeus vannamei) menjadi salah satu pilihan paling pipuler karena adaptabilitasnya dan pertumbuhannya yang cepat.

Keberhasilan budidaya udang bergantung pada berbagai faktor, dan salah satu elemen kunci adalah parameter kualitas air. Secara khusus, komposisi ion air memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname. Artikel ini mengeksplorasi pengaruh komposisi ion terhadap aspek penting ini dalam budidaya udang.

Baca Juga: Pengaruh pH Air dalam Budidaya Udang Vaname

Pentingnya Komposisi Ion

Parameter kualitas air, termasuk suhu, salinitas, oksigen terlarut, pH, dan komposisi ion, sangat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan udang vaname. Komposisi ion merujuk pada jenis dan konsentrasi ion yang ada dalam air.

Ion-ion penting dalam budidaya udang adalah ion kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), natrium (Na+), dan kalium (K+). Ion-ion ini memiliki dampak langsung pada proses fisiologis udang dan pertumbuhannya.

Ion-Ion Utama dalam Budidaya Udang Vaname

1. Kalsium dan Magnesium

Kalsium dan magnesium merupakan ion-ion penting untuk pergantian kulit (moulting) dan pembentukan eksoskeleton udang vaname. Kekurangan ion-ion ini dapat menyebabkan kulit yang lembut dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Komposisi ion yang tepat dengan tingkat kalsium dan magnesium yang cukup akan mendukung pergantian kulit yang sehat dan memastikan bahwa udang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

2. Sodium and Potassium

Ion-ion natrium dan kalium memainkan peran penting dalam osmoregulasi, menjaga keseimbangan garam internal udang. Kekurangan tingkat ion-ion ini dapat menyebabkan stres dan menghambat kemampuan udang untuk mengatur lingkungan internal mereka.

Hal ini dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup mereka. Penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara ion natrium dan kalium untuk mendukung osmoregulasi optimal pada udang vaname.

Baca Juga: Pentingnya Mineral dalam Budidaya Udang Vaname

Cara Menjaga Komposisi Ion di Tambak

Mencapai komposisi ion yang ideal di tambak udang melibatkan pemantauan dan manajemen kualitas air yang dilakukan secara hati-hati. Dalam usaha budidaya udang, petambak sangat bergantung pada pengendalian kualitas air untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan udang mereka.

Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah penggunaan sistem perlakuan air khusus yang dirancang untuk mengontrol konsentrasi ion dalam kolam budidaya. Sistem ini dapat mencakup berbagai teknik, termasuk penambahan suplemen mineral atau penggunaan resin pertukaran ion, yang membantu dalam menyesuaikan tingkat ion sesuai kebutuhan kolam. Dengan melakukan ini, petambak dapat memastikan bahwa lingkungan air dalam kolam tetap seimbang dan sesuai dengan persyaratan udang mereka, sehingga memungkinkan pertumbuhan yang optimal.

Selain itu, pengendalian komposisi ion dalam kolam budidaya udang juga merupakan langkah kunci dalam menghindari potensi masalah seperti stress udang, tingkat pertumbuhan yang buruk, atau bahkan kematian. Melalui pemantauan yang cermat dan penggunaan teknologi perlakuan air yang tepat, petambak dapat menjaga stabilitas lingkungan air, menjadikannya kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan udang.

Pengaruh Komposisi Ion terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup

Komposisi ion yang optimal berdampak positif pada pertumbuhan udang vaname. Udang yang dibudidaya dalam air dengan keseimbangan ion yang benar cenderung menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik, dan kesehatan yang meningkat secara keseluruhan. Komposisi ion yang tepat mendukung perkembangan eksoskeleton yang kuat, yang sangat penting untuk melindungi udang saat tumbuh.

Kelangsungan hidup udang vaname erat terkait dengan kualitas air, termasuk komposisi ion. Di dalam air dengan tingkat ion yang tidak seimbang, udang lebih rentan terhadap stres dan penyakit, yang mengakibatkan tingkat kematian yang lebih tinggi. Menjaga komposisi ion yang benar mengurangi stres, mendukung fungsi kekebalan yang sehat, dan pada akhirnya meningkatkan peluang kelangsungan hidup udang vaname.

Baca Juga:  Jenis-jenis Feed Additive untuk Udang Vaname Beserta Manfaatnya

Budidaya Udang Vaname Anda Bersama DELOS!

Memperhatikan pengaruh komposisi pada ion menjadi salah satu kunci budidaya udang vaname untuk mengoptimalkan pertumbuhan udang. Untuk memastikan komposisi ion di tambak, Anda dapat melakukan pengecekan kualitas air harian.

Untuk mengoptimalkan pemantauan kualitas air tambak udang Anda, Anda dapat memilih manajemen budidaya udang berbasis sains dan teknologi seperti DELOS.

DELOS adalah perusahaan aquatech yang dapat membantu mengelola tambak udang Anda dengan melakukan pemantauan kualitas air harian dan menganalisisnya untuk membantu tambak Anda meraih hasil produksi yang maksimal di setiap siklusnya.

Manajemen tambak DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan Anda untuk memantau kondisi tambak setiap harinya.

Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.comuntuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami. Percayakan budidaya udang vaname Anda pada DELOS!

Read More
24Sep
Shrimp Export

Ingin Ekspor Udang ke Amerika Serikat? Perhatikan Persyaratannya Berikut Ini

Ekspor udang adalah salah satu sektor penting dalam industri perikanan dunia dengan berbagai tujuan pasar, salah satunya Amerika Serikat. Sebagai negara dengan angka impor udang terbesar di dunia, Amerika Serikat menjadi tujuan utama ekspor udang berbagai negara di dunia.

Nah, bagi Anda yang ingin melakukan ekspor udang ke Amerika Serikat dalam waktu dekat, perhatikan persyaratan dan tata cara selengkapnya dalam artikel ini!

Potensi Pasar Ekspor Udang Amerika

Pasokan udang di Amerika Serikat berasal dari berbagai negara, sementara angka impor di negara tersebut terus meningkat setiap tahun. Hal ini menciptakan peluang besar bagi para produsen udang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pada tahun 2021, berdasarkan data National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), nilai impor udang Amerika Serikat mencapai 61,1 ribu ton. Sementara nilai ekspor terbesarnya berasal dari Indonesia. Angka impor udang Amerika serikat ini diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena konsumsi udang di Amerika Serikat terus meningkat, baik dalam bentuk udang segar maupun udang olahan.

Selain itu, Pemerintah Amerika serikat juga meniadakan tarif bea masuk bagi seluruh eksportir udang yang masuk ke pasar Amerika Serikat. Dengan tidak adanya tarif bea masuk ini, peluang produsen udang di Indonesia akan semakin meningkat.

Baca Juga: Pentingnya Mineral dalam Budidaya Udang Vaname

Regulasi Ekspor Udang ke Amerika Serikat

Sebelum mengekspor udang ke Amerika Serikat, Anda harus memperhatikan beberapa hal yang meliputi:

1. Mendapatkan Sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)

Semua produsen udang yang ingin memasuki pasar ekspor Amerika Serikat harus mendapatkan sertifikat HAACP terlebih dahulu. Dengan adanya sertifikat ini, dapat diketahui jika udang Anda memenuhi keamanan pangan dari produksi hingga distribusi.

2. FDA Import Alert

Produsen udang harus memastikan bahwa produk mereka tidak masuk ke dalam daftar “Import Alert” yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Import Alert ini merupakan imbauan dan larangan yang diberlakukan terhadpa produk yang diidentifikasi memiliki masalah terhadap kemanan dan kesehatan.

3. Labelling Produk

Produk udang yang diekspor ke Amerika Serikat harus memiliki label yang akurat dan mencantumkan informasi yang sesuai. Mulai dari bahan baku, tanggal produksi, informasi nutrisi, hingga nama dan alamat produsen udang. Selain itu, label juga harus mematuhi regulasi tentang alergen dan informasi gizi.

4. Residu Pestisida dan Obat

Udang yang diekspor ke Amerika Serikat harus bebas dari residu pestisida dan obat-obatan yang melebihi batas yang ditetapkan oleh Amerika Serikat. Oleh karena itu, sebelum melakukan ekspor, Anda harus memantau kadar residu secara teratur.

5. Sertifikat Sanitasi

Produsen udang harus mendapatkan sertifikat sanitasi dari otoritas kesehatan atau badan pengawasan pangan yang diakui oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini Prospek dan Cara Ekspor Udang Vaname yang Lengkap dan Tepat

Kiat-Kiat Sukses Ekspor Udang ke Amerika Serikat

1. Pahami Peraturan Setempat dengan Baik

Penting bagi Anda untuk memahami secara rinci semua regulasi dan persyaratan yang berlaku untuk ekspor udang ke Amerika Serikat. Konsultasikan dengan ahli yang berpengalaman dalam perdangangan internasional jika perlu.

2. Jaga Kualitas Produk

Kualitas produk adalah kunci kesuksesan dalam ekspor udang. Pastikan hanya pilih udang yang sehat untuk ekspor dengan pemrosesan dan penyimpanan yang tepat.

3. Jalin Hubungan Bisnis

Membangun hubungan yang baik dengan pembeli dan distributor udang di Amerika Serikat menjadi sangat penting saat Anda akan melakukan ekspor. Kepercayaan dan kerja sama adalah kunci utama dalam perdagangan internasional.

4. Sertifikasi dan Akreditasi

Upayakan untuk mendapatkan sertifikasi dan akreditasi yang diperlukan untuk mengekspor udang Anda. Mulai dari Best Aquaculture Practices (BAP), Aquaculture Stewardship Council (ASC), dan sertifikat-sertifikat lainnya untuk membuktikan bahwa udang Anda memenuhi standar internasional.

5. Pelajari Pasar

Sebelum melangkah memasuki pasar ekspor udang Amerika Serikat, Anda harus terlebih dahulu melakukan market research untuk memelajari bagaimana pasar tersebut. Mulai dari tren konsumen hingga persaingan antar eksportir yang dapat membantu Anda menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Baca Juga: Tata Cara dan Syarat Ekspor Udang Ke Jepang

Tata Cara Ekspor Udang ke Amerika Serikat

1. Pemilihan Pasar

Pertama Anda perlu melakukan identifikasi pasar target Anda di Amerika Serikat. Mengingat Amerika Serikat adalah negara yang besar, pastikan Anda harus fokus pada wilayah atau segmen pasar yang sesuai dengan produk Anda.

2. Eksportir Terdaftar

Selanjutnya Anda harus mendaftarkan diri sebagai eksportir dengan Customs and Border Protection (CBP) Amerika Serikat. Dengan mendaftarkan diri, Anda akan mendapatkan nomor eksportir (EIN) yang dibutuhkan untuk proses ekspor.

3. Kemasan dan Labelling

Pastikan produk udang Anda dikemas dengan baik dan sesuai dengan persyaratan labelling Amerika Serikat. Hal ini melibatkan informasi yang akurat tentang produk, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, dan informasi nutrisi di dalamnya.

4. Dokumentasi Ekspor

Persiapkan semua dokumen ekspor yang diperlukan, seperti faktur, sertifikat kesehatan, sertifikat asal, dan dokumen-dokumen lainnya yang mungkin diminta oleh otoritas ekspor-impor Amerika Serikat.

5. Logistik dan Pengiriman

Atur logistik dan pengiriman produk Anda ke Amerika Serikat. Biasanya jenis pengiriman yang tersedia meliputi jasa pengiriman laut, udara, dan darat. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri, jadi Anda dapat menyesuaikan dengan preferensi.

6. Pemantauan dan Evaluasi

Setelah produk Anda sampai di Amerika Serikat, penting bagi Anda untuk terus memantau kualitasnya dan memastikan bahwa produk tetap memenuhi standar. Jaga terus komunikasi dengan importir produk Anda dan pahami upan balik dari mereka untuk terus meningkatkan kualitas produk.

Baca Juga: Potensi Pasar Udang di Tiongkok: Peluang dan Ketentuan Ekspor

Ekspor Udang Anda Bersama AquaLink!

Peluang ekspor udang ke Amerika Serikat terus meningkat dari tahun ke tahun akibat angka konsumsi udang yang semakin tinggi di negara tersebut. Tentunya hal ini menjadi peluang tersendiri bagi produsen udang di Indonesia.

Bagi Anda yang ingin memulai ekspor udang ke Amerika Serikat, Anda dapat menjalin kerja sama dengan AquaLink!

AquaLink adalah mitra ekspor udang yang transparan dan terpercaya dengan harga terbaik. Segera hubungi Tim DELOS AquaLink melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com. Mulai ekspor udang vaname Anda bersama AquaLink!

Read More
11Sep
Shrimp Export

Potensi Pasar Udang di Tiongkok: Peluang dan Ketentuan Ekspor

Tiongkok merupakan salah satu tujuan pemasaran produk makanan laut terbesar di dunia, salah satunya untuk udang. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang, permintaan udang terus meningkat dan menciptakan peluang besar bagi produsen udang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Namun, sebelum Anda memasuki pasar udang di Tiongkok, penting untuk mengetahui prospek, persyaratan, dan tata cara ekspor udang ke Tiongkok yang berlaku. Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga: Tata Cara dan Syarat Ekspor Udang Ke Jepang

Prospek Ekspor Udang ke Tiongkok

Tidak dapat disangkal lagi besarnya peluang pasar untuk makanan laut di Tiongkok. Meskipun Tiongkok juga memproduksi sendiri berbagai komoditas budidaya perikanan, tetapi permintaan hal ini tidak menutup peluang ekspor udang ke negara tirai bambu ini.

Tiongkok merupakan salah satu konsumen makanan laut terbesar di dunia. Pada tahun 1990-an, impor produk perikanan meningkat hingga 500%. Negara-negara utama yang menghasilkan makanan laut di antaranya adalah Rusia, Ekuador, India, Kanada, dan negara-negara lainnya.

Pada tahun 2004, dilaporkan jika masyarakat Tiongkok mengonsumsi rata-rata 25,4 kg per kapita makanan laut. Angka ini mengalami peningkatan mencapai 35,9 kg per kapita pada tahun 2020.

Perkembangan ini menandakan meningkatnya permintaan di pasar konsumen makanan laut Tiongkok. Tingginya angka konsumsi makanan laut ini membuat para ahli memperkirakan bahwa negara tersebut akan menyumbang sekitar 38% dari konsumsi makanan laut global pada tahun 2030.

Melihat dari data-data ini, dapat dipastikan jika Anda masih memiliki banyak peluang untuk menembus pasar udang di Tiongkok.

Baca Juga: Ini Prospek dan Cara Ekspor Udang Vaname yang Lengkap dan Tepat

Persyaratan Ekspor Udang Ke Tiongkok

Ada beberapa langkah yang harus Anda tempuh agar dapat memasuki pasar udang di Tiongkok. Langkah-langkah tersebut di antaranya:

1. Melengkapi Dokumen Perusahaan

Persyaratan ekspor udang ke Tiongkok yang pertama adalah dengan melengkapi persyaratan dokumen perusahaan Anda. Dokumen-dokumen tersebut meliputi NIB, SIUP bidang Pengolahan, SKP, Manual HAAC, Laporan Realisasi Ekspor yang disahkan oleh Bank Devisa, dan Rekaman Audit Internal.

2. Memiliki Sertifikat HAACP

Sebelum Anda mengekspor udang ke Tiongkok, Anda harus memiliki sertifikat penerapan HAACP (Hazard Analysis Critical Control Point) dari BKIPM KKP. Untuk mendapatkannya, Anda dapat melakukan permohonan pada laman haccp.bkipm.kkp.go.id .

Untuk melakukan permohonan sertifikat HAACP, Anda harus melampirkan dokumen berupa:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bidang Pengolahan
  • Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)
  • Manual HACCP
  • Rekaman Audit Internal

3. Mengajukan Nomor Registrasi China

Setelah memiliki sertifikat HACCP, Anda dapat mengajukan permohonan nomor registrasi China kepada Pusat Pengendalian Mutu – BKIPM KKP. Permohonan ini dapat dilakukan secara online melalui ppk.bkipm.kkp.go.id.

Sementara dokumen-dokumen yang harus Anda siapkan untuk mengajukan nomor registrasi ini adalah:

  • Surat Permohonan Pendaftaran Nomor Registrasi yang ditujukan kepada Kepala Pusat Pengendalian Mutu.
  • Surat Pernyataan Pemanfaatan Nomor Registrasi.
  • Copy Sertifikat HACCP

4. Mengajukan Pendaftaran Badan Usaha ke GACC

Setelah melengkapi seluruh persyarataan pada nomor 3, Anda harus mengajukan pendaftaran badan usaha Anda pada General Administration of Customs of the Poeple’s Republic of China (GACC).

Namun, pengajuan ini tidak Anda lakukan sendiri, melainkan melalui Pusat Pengendalian Mutu – BKIPM KKP. Apabila GACC sudah menyetujuinya, Anda akan mendapatkan sertifikat pengesahan nomor registrasi negara mitra sebagai salah satu persyaratan ekspor hasil perikanan ke Tiongkok.

Baca Juga: Langkah-Langkah Penting Menjaga Kualitas Udang Saat Panen

Ekspansi Pasar Udang di Tiongkok Bersama AquaLink!

Setelah mengetahui prospek dan persyaratan ekspor udang ke Tiongkok di atas, apakah Anda tertarik untuk mengekspansi pasar udang di Tiongkok? Jika iya, makan Anda harus menemukan mitra terpercaya untuk membantu Anda.

Anda dapat memilih AquaLink sebagai mitra ekspor udang Anda! AquaLink dapat membantu Anda merambah pasar global dengan harga terbaik.

Segera hubungi tim DELOS AquaLink melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com. Mulai ekspor udang vaname bersama

Read More
05Sep
Shrimp Export

Tata Cara dan Syarat Ekspor Udang Ke Jepang

Jika Anda ingin melakukan ekspor udang ke Jepang, Anda terlebih dahulu harus mengetahui tata cara dan syarat-syaratnya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai tata cara dan syarat lengkap ekspor udang ke Jepang.

Jepang adalah salah satu pasar utama untuk ekspor produk perikanan, termasuk udang. Permintaan yang tinggi dan standar kualitas yang ketat menjadikan Jepang sebagai tujuan yang menarik bagi petambak udang Indonesia. Namun, untuk dapat sukses melakukan ekspor udang ke Jepang, Anda harus memperhatikan tata cara dan syarat-syaratnya yang akan dibahas dalam artikel ini. Yuk, baca sampai habis!

Baca Juga: Ini Prospek dan Cara Ekspor Udang Vaname yang Lengkap dan Tepat

Peluang Ekspor Udang Ke Jepang

Akhir-akhir ini produksi perikanan dan makanan laut di Jepang terus mengalami penurunan. Sementara sebagian besar makanan khas Jepang berbahan dasar makanan laut, sehingga dibutuhkan suplai produk dari negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. 

Pada tahun 2020, Jepang menjadi negara importir udang beku terbesar ke-3 di dunia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok. Sementara berdasarkan negara asal impor, pemasok utama udang beku di Jepang adalah Vietnam dengan pangsa pasar sebesar 22,1% di tahun 2020. Sementara Indonesia berada di urutan ke-3 dengan pangsa pasar 17,2% di tahun 2020.

Secara umum, negara pesaing Indonesia untuk ekspor udang ke Jepang adalah negara-negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam dan Thailand. Namun, tren ekspor udang Indonesia ke Jepang mengalami penurunan sebesar 0,4% jika dibanding tahun 2012 di mana Indonesia mengekspor sebanyak 17,6% udang. 

Hal ini tentunya perlu diwaspadai, terlebih lagi banyak negara-negara pesaing yang mengalami pertubuhan pesat. Misalnya Argentina yang pada tahun 2012 hanya memiliki pangsa sebesar 5,5%, di tahun 2020 melonjak hingga 10,2%.

Untuk itu, jika Anda ingin berhasil ekspor udang ke Jepang, Anda harus memastikan kualitas dan harga yang Anda tawarkan bersaing dengan negara-negara lain.

Baca Juga: Jenis-jenis Feed Additive untuk Udang Vaname Beserta Manfaatnya

Ketentuan Produk Ekspor Makanan Laut Ke Jepang

Syarat dan ketentuan produk ekspor makanan laut ke Jepang telah ditentukan oleh Japan External Trade Organization (JETRO) pada tahun 2011. Ketentuan tersebut meliputi:

1. Peraturan Labelling Produk

Saat Anda ingin mengekspor udang ke jepang, Anda harus memberikan label informasi pada kemasan sesuai dengan standar pelabelan yang tercantum dalam Act for Standardization and Proper Labelling of Agricultural and Forestry Producs. 

Informasi yang harus Anda cantumkan dalam label tersebut di antaranya adalah nama produk, bahan, konten atau kandungan, tanggal kedaluardsa, metode penyimpanan, negara asal, dan nama serta alamat importir.

2. Tarif dan Bea Masuk

Udang beku dari Indonesia mendapatkan fasilitas bebas bea masuk ke Jepang. Bebas tarif bea masuk tersebut juga diberikan Pemerintah Jepang kepada negara-negara lainnya seperti Vietnam, India, dan Thailand. 

Hal ini tentunya menjadi salah satu keuntungan bagi Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing udang Indonesia di pasar Jepang atau bahkan juga dapat meningkatkan volume ekspor.

3. Ketentuan Pemasaran

Ekspor udang ke Jepang telah diatur oleh Udang-Undang yang meliputi: the Foreign Exchange and Foreign Trade Act, the Food Sanitation Act, dan the Customs Act. 

The Foreign Exchange and Foreign Trade Act mengatur regulasi tentang kuota impor, persetujuan impor, dan pengakuan impor. Food Sanitation Act mengatur tentang regulasi terkait sanitasi makanan, misalnya kandungan zat aditif, residu pestisida, mikotoksin, dan sebagainya. Sementara The Customs Act mengatur tentang deklarasi impor-ekspor.

4. Metode Transaksi

Seperti pembayaran ekspor dan impor lainnya, pembayaran ekspor udang ke Jepang dapat dilakukan dengan pembayaran tunai di muka (T/T), letter of credit (L/C), promissory note, documentary collection or draft, open account, dan penjualan konsinyasi. 

Faktor utama dalam menentukan metode pembayaran adalah tingkat kepercayaan terhadap kemampuan dan kemauan importir untuk membayar serta kepercayaan importir terhadap eksportir produk dan produk yang akan diekspor.

Baca Juga: Mengenal Sampling dalam Budidaya Udang Beserta Manfaatnya

Tata Cara Ekspor Udang Ke Jepang

1. Memenuhi Syarat dan Ketentuan Ekspor

Terdapat syarat dan ketentuan ekspor udang ke Jepang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Jepang yang harus Anda penuhi. Hal ini bertujuan agar kegiatan ekspor yang Anda lakukan berjalan dengan lancar. Beberapa persyaratan tersebut di antaranya adalah kualitas udang, peraturan labelling, bea masuk, dan sebagainya.

2. Memiliki Sertifikasi Khusus

Agar udang Anda dapat memasuki pasar Jepang, perlu adanya sertifikasi khusus yang dimiliki, misalnya seperti sertifikat standar mutu dan kualitas. Sertifikat ini harus dikeluarkan pihak berwenang dan diakui oleh Pemerintah Jepang.

3. Melakukan Pengemasan yang Baik

Melakukan pengemasan udang yang baik dan sesuai standar sangat penting sebelum melakukan ekspor. Dengan kemasan yang baik, kualitas udang dapat terjaga selama transportasi hingga ke negara tujuan.

4. Melengkapi Dokumen yang Dibutuhkan

Agar ekspor udang Anda ke Jepang berjalan lancar, pastikan Anda sudah melengkapi semua dokumen persyaratannya. Baik itu dari Pemerintah Indonesia maupun dari Pemerintah Jepang. Pastikan Anda sudah mengantongi dokumen seperti izin ekspor, faktur, sertifikasi, dan dokumen pendukung lainnya.

5. Koordinasi dengan Pihak Berwenang

Sebelum melakukan ekspor, Anda harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam hal impor dan ekspor. Dengan ini, kegiatan ekspor Anda akan berjalan baik, aman, dan lancar.

Baca Juga: 4 Jenis Tambak Udang Vaname yang Harus Kamu Ketahui

Mulai Ekspor Udang Vaname Anda Bersama AquaLink!

Pada dasarnya, ekspor udang ke Jepang tidak lah sulit, tetapi juga tidak mudah untuk dilakukan. Anda harus memenuhi persyaratan-persyaratan khusus dan mengetahui cara-caranya. 

Selain itu, penting juga bagi Anda untuk menemukan mitra ekspor udang yang terpercaya dan transparan. Untuk itu Anda dapat memilih AquaLink sebagai mitra ekspor udang Anda!

Segera hubungi Tim DELOS AquaLink melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com untuk memulai ekspor udang vaname Anda dengan AquaLink!

Read More
logotype

PT DELOS Teknologi Maritim Jaya

Plaza Kuningan, Menara Utara, Lantai 8, 
Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 12920
021-2526383


www.delosaqua.com contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top