Vaname menjadi jenis udang yang memiliki daya tahan terhadap lingkungan terbaik jika dibandingkan dengan jenis udang lainnya. Hal ini didukung dengan keberadaan sistem organ dan morfologi pada udang vaname.
Layaknya manusia, vaname juga memiliki sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem reproduksi. Semua sistem organ ini harus bekerja dengan baik untuk keberlangsungan hidup udang vaname.
Penasaran bagaimana sistem organ dan morfologi pada udang vaname? Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk menemukan jawabannya!
Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Udang untuk Budidaya dan Aquascape
Morfologi Udang Vaname
Â
Secara keseluruhan, morfologi udang vaname terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala dan bagian tubuh. Bagian kepala terdiri dari delapan ruas bagian dada dan lima ruas bagian kepala yang menyatu. Oleh karena itu bagian kepala udang ini juga disebut sebagai cephalothorax.
Bagian kepala udang vaname dilindungi oleh cangkang yang meruncing ke depan dan disebut disebut karapas. Selain itu, pada bagian kepala juga ditemui adanya sepasang mata majemuk, mulut dengan rahang (mandibula), sepasang antena, sepasang sirip kepala (scophocerit), sepasang rahang pembantu (maxilliped), dan lima pasang kaki jalan (pereopod).
Morfologi bagian tubuh udang vaname terdiri dari enam segmen, yaitu tiga segmen tergum dan tiga segmen pleuron. Pada bagian tubuh ini juga ditemui adanya lima pasang kaki renang (pleopoda) dan ekor kipas yang terbentuk dari uropod dan telson.
Baca Juga: 1 Tahun Perjalanan DELOS Menjadi Pemimpin Revolusi Biru
Sistem Organ Pada Udang Vaname
1. Sistem Pencernaan
Udang vaname memiliki sistem pencernaan yang terbagi menjadi tiga segmen, yaitu bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang yang saling terhubung. Ketiga bagian ini dilapisi oleh membran peritrofik yang berfungsi sebagai pelindung. Biasanya sistem pencernaan ini terlihat cukup jelas di bagian punggung udang.
Saluran pencernaan bagian depan terletak di daerah cephalothorax yang dimulai dari bagian mulut, esofagus, dan lambung. Saluran pencernaan bagian tengah terletak memanjang dari cephalothorax hingga segmen ke-6 perut udang. Serta saluran pencernaan bagian belakang berada di bagian belakang.
2. Sistem Pernapasan
Insang adalah alat pernapasan pada udang dan hewan krustasea lainnya. Pada udang vaname, terdapat sepasang insang yang tertutup dalam ruang branchial. Struktur insang ini diklasifikasikan sebagai insang dendrobranchiate. Saat udang bernapas, pertukaran gas terjadi di dalam lamela insang.
Selain sebagai alat untuk bernapas, insang pada udang vaname juga memegang beberapa peran penting lainnya. Mulai dari menjaga keseimbangan garam dan air, ekskresi amonia, penyerapan kalsium, hingga berperan sebagai penyaring partikel asing di hemolymph.
3. Sistem Peredaran Darah
Meskipun memiliki tubuh yang berwarna putih transparan, ternyata udang vaname juga memiliki sistem peredaran darah layaknya manusia, loh. Sistem peredaran darah ini terdiri dari jantung, sinus hematopoietik, jaringan hematopoietik, dan organ limfoid.
Sistem peredaran darah udang vaname tergolong sebagai sistem peredaran darah semi-terbuka dengan jantung terletak pada bagian dorsal di cephalothorax.
4. Sistem Saraf
Kamu pasti familiar dengan ungkapan otak udang, bukan? Namun, berbeda dengan ungkapan otak udang yang berarti bodoh, otak pada udang vaname memiliki peran penting dalam sistem saraf, loh.
Sistem saraf udang dan krustasea lainnya terdiri dari otak yang terletak di bagian dorsal cephalothorax sebagai pusat kontrol utama yang terhubung dengan seluruh bagian dalam tubuh udang. Otak ini terdiri dari tiga bagian, yaitu protocerebrum, deutrocerebrum, dan tritocerebrum.
5. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi udang vaname jantan terdiri dari sepasang testis, vas deferens, dan saluran ejakulasi atau ampul terminal. Sementara spermatidnya diproduksi di spermatogonia dengan pematangan di daerah tubulus seminiferus.
Sementara pada sistem reproduksi udang vaname betina terdiri dari ovarium berpasangan yang memanjang dari pertengahan toraks ke ujung posterior pleon dan saluran telur. Karena udang memiliki sistem reproduksi eksternal, udang betina memiliki saluran genofor yang terletak di kaki berjalan (pereiopod) ketiga untuk mengeluarkan telur yang telah siap dibuahi.
Baca Juga: 7 Cara Budidaya Udang Vaname yang Mudah untuk Pemula - DELOS Aqua
Mulai Budidaya Udang Bersama DELOS!
Meskipun termasuk golongan hewan krustasea, udang tetap memiliki sistem organ dan morfologi tubuh yang kompleks. Keduanya saling melengkapi satu sama lain untuk menunjang keberlangsungan hidup dari hewan bernama latin Litopanaeus vannamei.
Bagi kamu yang ingin memulai budidaya udang vaname, DELOS siap untuk membantumu mengeksplorasi perluang baru untuk bisnis ini. DELOS menggunakan pendekatan masalah sosial, lingkungan, infrastruktur, dan peraturan di lokasi tambak yang telah ditentukan untuk memastikan budidaya yang kamu lakukan berjalan dengan maksimal.
Melalui program manajemen tambak dari hulu ke hilir yang didukung dengan aplikasi AquaHero dan program Supply Chain Integration. DELOS mampu memaksimalkan produktivitas hasil tambak udang sekaligus membantu untuk mendapatkan produk-produk dan harga terbaik untuk budidaya.
Kontak DELOS segera melalui contact@delosaqua.com atau submit permasalahan yang ingin kamu diskusikan seputar budidaya udang vaname melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.comMulai budidaya udang bersama DELOS!