Dalam budidaya udang, banyak dikenal istilah-istilah penting yang harus petambak ketahui, salah satunya adalah MBW atau Mean Body Weight. Istilah MBW mengacu pada berat rata-rata udang vaname per ekor yang dihasilkan dari sampling dalam periode tertentu.
MBW dalam budidaya udang memegang peran penting untuk keberlangsungan budidaya. Sebab, MBW juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung berbagai aspek pertumbuhan lain pada udang. Misalnya untuk menghitung ADG (average daily growth) dan biomassa.
Lantas, bagaimana cara menghitung MBW udang vaname? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
 Baca Juga: Harga Udang Vaname Terbaru di Indonesia
Apa Itu MBW Udang?
Jika kamu sudah lama terjun ke dalam industri akuakultur, khususnya budidaya udang, terdapat banyak istilah-istilah unik di dalamnya yang umumnya berbentuk singkatan. Mulai dari ABW, MBW, FCR, SR, dan masih banyak lagi.
Istilah MBW berasal dari mean body weight yang berarti berat rata-rata. Dalam budidaya udang, MBW merupakan berat rata-rata udang per ekor yang didapatkan dari sampling secara rutin selama budidaya udang berlangsung.
Tujuan dilakukannya perhitungan MBW ini adalah untuk mengetahui kondisi dan pertumbuhan udang. Selain itu, jika udang terserang penyakit tertentu juga dapat diketahui dari sampling yang dilakukan secara rutin ini dengan melihat adanya anomali dari pertumbuhannya.
Selain itu, jika terdapat anomali dalam perkembangan udang atau bahkan udang terserang penyakit, juga dapat diketahui melalui adanya kondisi MBW yang tidak normal sebagai deteksi dini sebelum dilakukannya penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang Vaname yang Baik Agar Udang Cepat Besar
Bagaimana Cara Menghitung MBW Udang?
Cara menghitung MBW udang cukup mudah untuk dilakukan, langkah pertama adalah dengan mengambil sampling udang secara acak di beberapa titik anco yang ada di petakan kolam yang sama. Udang yang berhasil diambil kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya.
Setelah menghitung masing-masing berat dan jumlah udang dalam sampling, selanjutnya kamu bisa menggunakan rumus khusus yaitu dengan membagi total berat udang dengan jumlah udang yang ditimbang secara keseluruhan.
Sederhananya, rumus MBW udang adalah sebagai berikut:
Mudah bukan cara menghitung MBW udang? Namun, perlu diingat sampling harus dilakukan di tempat yang sama pada setiap petakan kolamnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam pengukuran pertumbuhan dan perkembangan udang.
Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Udang untuk Budidaya dan Aquascape
Bertambak Lebih Mudah Bersama Farm Management DELOS
MBW udang bisa dibilang menjadi salah satu perhitungan penting selama budidaya berlangsung. Sebab, dengan menghitung dan mengetahui MBW udang, para petambak dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan udang mereka.
Jika kamu memiliki tambak udang dengan skala intensif atau bahkan super intensif, pengelolaan tambak udang termasuk di dalamnya perhitungan terkait MBW dan sebagainya akan sedikit merepotkan.
Akan tetapi, kini kamu tak perlu khawatir karena DELOS siap untuk membantumu mengelola tambak udang yang kamu miliki. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.
Farm Management DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan farm owner dan farm technician untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.
Bingung masalah supply untuk kebutuhan tambak? DELOS juga memiliki program Supply Chain Integration, loh. Kami dapat membantu menghubungkan kamu dengan produsen-produsen dan farm owner untuk mendapatkan sekaligus menjual produk-produk kebutuhan tambak dengan harga terbaik.
Kamu dapat dengan mudah menghubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang Farm Management dan program Supply Chain Integration kami. Percayakan manajemen tambakmu pada DELOS!