Budidaya udang menjadi salah satu industri yang tengah berkembang pesat di berbagai negara di dunia. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ini adalah ketinggian permukaan air laut.
Akan tetapi, dampak perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini adalah naiknya permukaan air laut. Perubahan ketinggian permukaan air laut ini terlihat jelas dan terus terjadi dari waktu ke waktu yang juga merambah ke dataran rendah yang rentan di dekat pantai.
Konsekuensi dari naiknya permukaan air laut cukup beragam. Mulai dari risiko banjir besar yang dapat merusak kawasan pesisir, hingga dampak terhadap industri perikanan dan akuakultur.
Secara langsung, permukaan air laut mempengaruhi budidaya udang dalam beberapa aspek, termasuk kualitas air, salinitas, dan suhu. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya ketinggian permukaan air laut untuk budidaya udang:
Baca Juga: Apa itu Akuakultur dan Mengapa Akuakultur Penting?
Pentingnya Ketinggian Permukaan Air Laut bagi Dunia Akuakultur
1. Kualitas Air
Kualitas air merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang. Kualitas air tambak udang secara langsung dipengaruhi oleh ketinggian permukaan air laut.
Tambak udang vaname biasanya menggunakan sumber pengairan yang berasal dari laut atau muara. Permukaan air laut yang lebih tinggi berarti lebih banyak air laut yang masuk ke kolam, sehingga secara tidak langsung didapatkan kualitas air dengan kadar oksigen terlarut yang tinggi dan rendah polusi.
Di sisi lain, permukaan air laut yang lebih rendah dapat menyebabkan air tergenang di tambak, yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan ganggang berbahaya, menurunkan kualitas air dan menyebabkan wabah penyakit di antara udang. Hal ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi petambak udang.
2. Salinitas
Salinitas merupakan faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang. Tingkat salinitas yang optimal pada tambak udang vaname berkisar antara 15 sampai 25 bagian per seribu (ppt).
Permukaan air laut yang lebih tinggi berarti akan lebih banyak air laut yang masuk ke kolam, sehingga tingkat salinitas di dalam air pun juga akan meningkat. Salinitas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan udang menjadi stres yang dapat berakibat pada kurang optimalnya pertumbuhan.
Sebaliknya, permukaan laut yang lebih rendah dapat mengakibatkan tingkat salinitas yang lebih rendah di tambak, yang juga dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang.
Oleh karena itu, penting bagi para petambak untuk menjaga tingkat salinitas air tambak agar selalu optimal setiap saat.
3. Suhu
Suhu air tambak juga dipengaruhi oleh ketinggian permukaan air laut. Udang membutuhkan kisaran suhu optimal antara 28 hingga 32 derajat celcius untuk berkembang. Fluktuasi suhu juga dapat dipengaruhi oleh tinggi-rendahnya permukaan air laut.
Permukaan laut yang lebih tinggi dapat menghasilkan suhu air yang lebih dingin, yang dapat memperlambat laju pertumbuhan udang. Sebaliknya, permukaan laut yang lebih rendah dapat menyebabkan suhu air lebih tinggi dan dapat memicu udang menjadi stres.
4. Penyebaran Penyakit
Ketinggian permukaan air laut juga berperan penting dalam pengendalian penyakit pada budidaya udang vaname. Permukaan laut yang lebih tinggi berarti lebih banyak air laut yang masuk ke kolam, sehingga dapat mengurangi penumpukan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Baca Juga: Pentingnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk Tambak Udang
Kebutuhan Alat Tambak Udang untuk Instalasai Air
Ketika tambak udang vaname dibangun lebih tinggi dari permukaan air laut, tambak tersebut akan memerlukan pompa dan instalasi pendukung untuk mengalirkan air. Hal ini diperlukan untuk memastikan kualitas air tambak saat budidaya terjaga dengan baik dan tetap optimal.
Tambak udang berskala intensif hingga super intensif banyak mengandalkan air laut sebagai sumber air utama. Oleh karena itu dibutuhkan peran pompa dan instalasi pendukung lainnya seperti pipa yang berperan krusial.
Setidaknya pipa dan pompa yang digunakan terbuat dari bahan yang tahan dari air laut yang bersifat korosif. Pipa yang digunakan pun juga harus kuat dan tahan dengan kondisi iklim dan cuaca pesisir.
Baca Juga: Cara Budidaya Udang Vaname Sistem Bioflok
Catat dan Pantau Kualitas Air Tambak dengan AquaHero!
Ketinggian permukaan air laut merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang saat budidaya. Udang membutuhkan air berkualitas optimal untuk dapat berkembang dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan kualitas air tambak selalu optimal setiap saat. Kini, Anda bisa dengan mudah mencatat dan memantau kualitas air tambak dengan aplikasi AquaHero!
AquaHero merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh DELOS untuk memudahkan Anda dalam memantau kondisi tambak setiap harinya. Mulai dari kualitas air, pertumbuhan udang, rekomendasi tindakan, hingga estimasi BAP saat budidaya.
Segera hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com untuk dapat mencoba fitur-fitur AquaHero dan menjadikan budidaya udang vaname Anda lebih mudah dan traceable. Pilih AquaHero untuk catat dan pantau kualitas air tambak Anda!