logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype
  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
logotype

logotype

  • Siapa Kami
  • Jasa
  • Solusi
  • Ekspor
  • Prestasi
  • Berita
  • Kontak
  • ID
    • EN
Probiotics/Feeds
Home Archive by Category "Probiotics/Feeds"

Kategori: Probiotics/Feeds

08Jul
Probiotics/Feeds

Meningkatkan Budidaya Udang: Peran Sinbiotik dalam Meningkatkan Kesehatan, Pertumbuhan, dan Ketahanan Terhadap Penyakit pada Litopenaeus vannamei

The Pacific white shrimp (Litopenaeus vannamei) is a dominant force in the aquaculture industry, accounting for a substantial 52.9% of global production. Nonetheless, shrimp farms face significant challenges due to diseases caused by various microorganisms. Given the current disease threats, it is crucial to prioritize and implement effective disease management strategies in order to maintain the long-term viability and financial success of shrimp farming operations.

A highly intriguing solution that has captured significant attention is the incorporation of synbiotics as feed additives. Combining probiotics and prebiotics into synbiotics provides a wide array of advantages that go beyond what probiotics or prebiotics can offer individually. Prebiotics are essential for optimizing the success of these treatments as they support the survival and colonization of probiotics in the shrimp’s gut, thereby maximizing their overall effectiveness. This symbiotic connection contributes to the maintenance of a balanced and thriving intestinal ecosystem, which plays a crucial role in promoting shrimp’s overall health.

Salah satu solusi yang sangat menarik perhatian adalah penggunaan sinbiotik sebagai tambahan pakan. Menggabungkan probiotik dan prebiotik ke dalam sinbiotik memberikan berbagai keuntungan yang melampaui apa yang dapat ditawarkan probiotik atau prebiotik secara individual. Prebiotik penting untuk mengoptimalkan keberhasilan pengobatan ini karena mereka mendukung kelangsungan hidup dan kolonisasi probiotik di usus udang, sehingga memaksimalkan efektivitasnya secara keseluruhan. Koneksi simbiotik ini berkontribusi pada pemeliharaan ekosistem usus yang seimbang dan berkembang, yang berperan penting dalam mempromosikan kesehatan keseluruhan udang.

Penelitian yang luas telah menunjukkan bahwa beberapa bakteri dapat memiliki efek positif pada pertumbuhan udang, serta membantu mencegah penyebaran mikroorganisme berbahaya dan menjaga lingkungan usus yang stabil. Baik dalam eksperimen terkontrol maupun situasi kehidupan nyata, hasil-hasil yang menguntungkan ini konsisten diamati. Prebiotik memainkan peran penting dalam menjaga mikrobiom usus yang sehat pada udang, mempromosikan pertumbuhan bakteri-bakteri baik, dan menekan bakteri berbahaya. Keseimbangan ini sangat penting untuk kesehatan keseluruhan udang.


Artikel ditulis oleh Estuningdyah Prabawati - Researcher di DELOS

Read More
10Jun
Probiotics/Feeds

Penggunaan Probiotik untuk Kesehatan Udang, Bagaimana Dampaknya?

Budidaya udang vaname telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sebagai dampak dari semakin meningkatnya kebutuhan makanan laut dalam skala global. Namun, ancaman penyakit dan tantangan kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan kerugian dalam budidaya sangatlah tinggi. Di sinilah probiotik mengambil peran besar dan menjadi solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah ini.

Penggunaan probiotik sebagai suplemen tambahan pada pakan ternak dan budidaya sudah berlangsung sejak tahun 1970-an. Penambahan probiotik ini ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan hewan karena probiotik dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang dampak penggunaan probiotik bagi kesehatan udang dan potensinya untuk meningkatkan keberhasilan akuakultur. Yuk, baca selengkapnya!

Baca Juga:  Probiotik Udang Vaname dan Manfaatnya untuk Budidaya

Dampak Penggunaan Probiotik

1. Meningkatkan Kesehatan Usus

Probiotik memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan usus udang. Keberadaan bakteri baik dari probiotik mencegah pertumbuhan bakteri patogen yang berbahaya karena sifatnya yang kompetitif dan membentuk pelindung sehingga risiko udang terserang wabah penyakit menjadi lebih rendah.

Selain itu, probiotik juga membantu pencernaan nutrisi seperti protein, lemak, dan karbohidrat kompleks, sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan udang.

2. Mencegah Penyakit dan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Udang rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat berdampak buruk pada industri akuakultur. Hingga saat ini, penggunaan probiotik telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang dan membuatnya lebih tahan terhadap infeksi penyakit.

Probiotik juga dapat merangsang produksi molekul terkait kekebalan, seperti peptida antimikroba yang menjaga garis terdepan untuk melawan patogen.

Tak hanya itu, probiotik juga dapat meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh, termasuk sel fagosit dan limfosit, sehingga dapat meningkatkan respon kekebalan udang secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Budidaya Udang Vaname Mudah dari Persiapan hingga Panen

3. Memperbaiki Kualitas Air

Menjaga kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan udang. Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan stres, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi penyakit pada udang.

Probiotik juga dapat berkontribusi pada pengelolaan kualitas air yang efektif dalam sistem budidaya udang. Keberadaannya dapat membantu dalam degradasi bahan organik, mengurangi akumulasi senyawa beracun, dan memperbaiki kondisi air.

Selain itu, probiotik juga dapat berperan dalam mengendalikan ganggang atau alga yang berbahaya dan meningkatkan kestabilan ekosistem tambak.

4. Sebagai Ganti Antibiotik

Penggunaan antibiotik dalam akuakultur menjadi salah satu hal yang sangat dihindari karena dampaknya yang buruk terhadap lingkungan. Probiotik hadir sebagai alternatif yang dapat menggantikan antibiotik untuk menjaga keseimbangan mikroba yang sehat pada udang.

Dengan memperkuat populasi mikroba yang menguntungkan, probiotik dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Beberapa jenis bakteri probiotik juga menghasil zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan hingga membunuh bakteri patogen.

5. Meningkatkan Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang

Penggunaan probiotik dalam budidaya udang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, terutama dalam hal tingkat kelangsungan hidup dan kinerja pertumbuhan.

Kesehatan usus yang lebih baik dan ketahanan terhadap penyakit berkontribusi pada tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dan mengurangi kerugian ekonomi yang terkait dengan kematian udang.

Probiotik juga membantu meningkatkan kualitas sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi pada udang, sehingga udang menjadi lebih sehat dan berdampak pada peningkatan produksi budidaya.

Baca Juga: Cara Menekan FCR Udang Vaname untuk Budidaya Lebih Menguntungkan

Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif bersama DELOS

Penggunaan probiotik dalam budidaya udang telah menjadi strategi yang banyak dipilih untuk meningkatkan kesehatan udang, mencegah penyakit, dan menerapkan praktik akuakultur yang berkelanjutan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan formulasi dosis dan metode aplikasi probiotik pada udang dalam kondisi tambak tertentu.

Bagi Anda yang ingin memulai budidaya udang vaname yang ramah lingkungan, DELOS adalah partner yang tepat untuk Anda.

DELOS adalah perusahaan aquatech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas tambak udang Anda sekaligus mempraktikkan budidaya udang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Farm management DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan Anda untuk memantau kondisi tambak udang dengan mudah setiap harinya hanya melalui gadget.

Hubungi DELOS di contact@delosaqua.com atau klik ikon WhatsApp pada halaman ini untuk terhubung langsung dengan kami. Tingkatkan produktivitas tambak Anda bersama DELOS!

Read More
close up of 3d microscopic blue bacteria
07Jun
Probiotics/Feeds

Meningkatkan Kesehatan, Produktivitas, dan Kualitas Air dalam Budidaya Udang melalui Probiotik Bacillus

Pemanfaatan probiotik Bacillus telah menjadi strategi populer dan menjanjikan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam budidaya udang. Bacillus, genus bakteri yang secara alami terdapat di lingkungan perairan, menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan udang dan ekosistem tambak. Diberikan dalam jumlah yang tepat, probiotik Bacillus meningkatkan kekebalan udang terhadap penyakit dan membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam tambak.

Baca Juga:  Ini Warna Air Tambak yang Baik untuk Udang Vaname

Selain itu, probiotik Bacillus memainkan peran penting dalam mengurangi efek negatif limbah akuakultur terhadap kualitas air. Limbah akuakultur, yang ditandai oleh tingginya kadar karbon organik, padatan tersuspensi, spesies nitrogen, dan polutan lainnya, menimbulkan ancaman besar bagi ekosistem perairan dan air tanah. Spesies Bacillus telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memodulasi berbagai parameter kualitas air, termasuk sifat fisik dan kimia, logam berat, tumpahan minyak, dan keseimbangan mikroba.

Dengan bersaing dengan bakteri patogen untuk sumber daya dan ruang, Bacillus membantu mengontrol populasi mereka dan menghambat pertumbuhan mereka, sehingga mengurangi prevalensi penyakit pada udang. Selain itu, Bacillus menghasilkan senyawa antimikroba yang efektif melawan patogen, berkontribusi pada pemeliharaan alami kesehatan udang.

Baca Juga: Tips Manajemen Pakan Udang Vaname, Budidaya Anti Rugi!

Selain itu, penerapan probiotik Bacillus dalam budidaya udang mempromosikan keberlanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan bahan kimia lainnya. Hal ini tidak hanya mendukung praktik pertanian ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas tambak secara keseluruhan. Untuk mengoptimalkan efektivitas probiotik Bacillus, faktor-faktor seperti metode aplikasi, kondisi lingkungan, dan spesifisitas strain perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Secara keseluruhan, penggunaan probiotik Bacillus merupakan inovasi yang menjanjikan dalam industri budidaya udang, menawarkan manfaat yang beragam baik untuk kesehatan udang maupun keberlanjutan lingkungan.

———

Article written by Josefanny Tham – Senior Researcher at DELOS

Read More
19Jan
Probiotics/Feeds

Apakah Pakan Udang Berkualitas Harus Memiliki Kandungan Protein Tinggi?

Pakan udang berkualitas memegang peran krusial dalam budidaya, yakni menjadi elemen utama yang menopang pertumbuhannya. Dalam konteks ini, pemberian pakan udang berkualitas menjadi faktor penentu pertumbuhan dan keberhasilan budidaya.

Udang vaname memerlukan nutrisi yang berasal dari pakan untuk pertumbuhannya. Kecukupan nutrisi dalam pakan juga diperkirakan dapat membantu meningkatkan imunitas udang dari serangan patogen. Beberapa nutrisi penting dalam pakan udang di antaranya adalah protein, lipid, karbohidrat, mineral, dan vitamin.

Protein menjadi komponen terbesar dalam pakan udang vaname. Namun, apakah pakan udang berkualitas harus memiliki kandungan protein yang tinggi?

Baca Juga: Strategi Ekonomis Budidaya Udang saat Harga sedang Turun

Peran Protein bagi Pertumbuhan Udang

high quality shrimp feed

Protein merupakan nutrisi esensial yang diperlukan oleh udang untuk mendukung fungsi tubuhnya. Kandungan protein yang cukup sangat penting karena protein berperan dalam pembentukan jaringan tubuh, enzim, dan hormon yang mendukung pertumbuhan udang.

Pakan udang berkualitas yang memiliki kandungan protein yang cukup dapat membantu memastikan udang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk metabolisme tubuh mereka.

Kandungan Protein yang Baik Pada Pakan Udang

Protein menjadi komponen terbesar dalam pakan udang vaname berkualitas. Kandungan protein pada pakan umumnya dinyatakan sebagai persentase crude protein, misalnya 30%, 35%, 45%, dan sebagainya. Tingkat protein dianggap tinggi jika berada dalam kisaran 35-45%, sementara dianggap sedang hingga rendah jika berada pada 30-35% atau di bawahnya.

Baca Juga: 5 Tips Mempercepat Pertumbuhan Udang Vaname Saat Budidaya

Protein Tinggi vs Protein Rendah

Penting untuk memperhatikan manajemen pakan dan kualitas air saat menentukan tingkat protein pada pakan, karena interaksi antara pakan, udang, dan kualitas air memiliki dampak signifikan terhadap hasil produksi yang optimal.

Pakan berprotein tinggi, meskipun dapat memacu pertumbuhan udang secara cepat, juga membawa konsekuensi tertentu. Sumber protein tinggi, seperti tepung ikan dan tepung kepala udang, memberikan aroma yang menarik bagi udang.

Namun, penggunaan pakan berprotein tinggi dapat meningkatkan kadar total amonia, nitrit, dan nitrat dalam air, serta menyebabkan surplus pakan yang tidak terpakai dibuang sebagai kotoran udang.

Di sisi lain, pakan berprotein rendah dapat menjadi pilihan yang lebih efisien secara biaya. Pakan dengan kandungan protein 30-35% dianggap mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan udang. Namun, perlu diperhatikan juga palatability dan kualitas pakan untuk mencegah pemborosan dan limbah.

Untuk itu, petambak harus melakukan manajemen pakan yang baik agar pemberian pakan tidak berdampak negatif pada budidaya yang dilakukan.

Manajemen pakan dapat ditingkatkan melalui strategi pergiliran pakan, yaitu menggantikan pakan berprotein tinggi dengan pakan berprotein rendah. Strategi ini didasarkan pada pertimbangan umur, ukuran, berat, dan kebutuhan nutrisi udang, dengan tujuan meningkatkan efisiensi biaya dan hasil panen.

Baca Juga: Kebutuhan Nutrisi Udang Vaname untuk Pertumbuhan yang Optimal

Budidaya Udang Vaname Lebih Menguntungkan Bersama DELOS!

Pemilihan tingkat protein pada pakan udang berkualitas harus disertai dengan manajemen pakan yang baik. Evaluasi kualitas protein, keseimbangan nutrisi, dan dukungan terhadap metabolisme tubuh udang menjadi faktor kunci dalam mencapai hasil budidaya yang efisien dan berkelanjutan, dengan meminimalisir dampak negatif terhadap kualitas air dan lingkungan sekitarnya.

Melakukan pemantauan dan manajemen pakan yang baik dapat memastikan pertumbuhan udang vaname Anda lebih optimal. Untuk itu, Anda dapat mempercayakan manajemen budidaya udang vaname Anda pada DELOS!

DELOS adalah aquatech startup berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang membantu Anda mengelola tambak udang berdasarkan best practice akuakultur untuk mendapatkan hasil produktivitas terbaik.

Manajemen tambak DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero untuk memudahkan Anda dalam memantau kondisi tambak Anda kapan saja dan di mana saja.

Contact the DELOS team via contact@delosaqua.com or submit your questions through the comment section on our website at www.delosaqua.com. Vannamei shrimp farming is more profitable with DELOS!

Read More
15Agu
Probiotics/Feeds

Jenis-jenis Feed Additive untuk Udang Vaname Beserta Manfaatnya

Selain penggunaan pakan utama berupa pellet, dalam budidaya udang vaname diperlukan adanya feed additive atau aditif pakan. Feed additive ini berguna untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhan udang yang lebih baik.

Cara pemberian feed additive ini biasanya dilakukan dengan mencampurkannya ke pakan yang akan diberikan ke udang dengan dosis tertentu sesuai dengan umur, kebutuhan udang, dan status kesehatan udang. Akan tetapi, beberapa jenis feed additive yang ketika diberikan dengan dosis yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas feed additive yang diberikan atau bahkan jika dosisnya terlalu tinggi dapat berdampak pada kesehatan, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup udang.

Lantas, apa saja jenis-jenis feed additive yang baik untuk budidaya udang vaname? Baca selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Baca Juga: Pentingnya Mineral dalam Budidaya Udang Vaname

Apa itu Feed Additive?

Feed additive adalah aditif pakan atau bahan tambahan yang diberikan ke udang vaname dan komoditas akuakultur lainnya untuk meningkatkan efisiensi pakan dan menjadikan udang tumbuh lebih optimal. Feed additive ini dapat berupa bahan nutrisi dan non-nutrisi yang cara pemberiannya dicampur dengan pakan.

Selain itu, feed additive juga dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan udang dan membantu menjaga lingkungan tambak tetap stabil.

Jenis-Jenis Feed Additive

1. Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang diberikan dalam jumlah yang cukup untuk memberikan manfaat bagi inangnya. Sebagai salah satu feed additive untuk udang vaname, probiotik mampu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan udang yang berdampak pada kesehatan dan sistem kekebalan tubuh udang.

Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan efisiensi pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan udang vaname.

2. Prebiotik

Prebiotik adalah suatu bahan yang tidak dapat dicerna oleh inangnya, tetapi prebiotik ini berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme baik di saluran pencernaan. Prebiotik membantu merangsang pertumbuhan bakteri probiotik alami dalam saluran pencernaan udang vaname.

Dengan adanya prebiotik dalam pakan, kualitas dan kuantitas bakteri probiotik semakin meningkat yang berdampak positif pada kesehatan dan kinerja pertumbuhan udang.

3. Sinbiotik

Sinbiotik ada kombinasi probiotik dan prebiotik yang ditambahkan secara bersamaan ke dalam pakan udang vaname. Udang vaname yang diberi sinbiotik dilaporkan memiliki sistem pencernaan, sistem imun, dan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan udang vaname yang hanya diberi probiotik atau prebiotik saja.

4. Enzim

Enzim dalam feed additive yang dapat membantu memecah komponen pakan yang sulit dicerna menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh udang. Beberapa enzim yang umum digunakan untuk udang di antaranya adalah amilase, lipase, dan protease.

Pemberian enzim dalam pakan udang dapat meningkatkan efisiensi pakan, mengurangi limbah nutrisi, dan memperbaiki kualitas air dalam tambak. Lisozim adalah salah satu enzim yang dapat ditambahkan ke dalam pakan. Enzim ini dapat meningkatkan ketahanan udang vaname terhadap infeksi patogen.

5. Minyak Ikan

Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk pertumbuhan udang dan perkembangan udang vaname. Omega-3 berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan reproduksi udang.

Penggunaan minyak ikan dalam feed additive membantu meningkatkan nafsu makan, tingkat kelangsungan hidup udang, dan mengurangi stres yang disebabkan oleh perubahan lingkungan.

6. Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral merupakan nutrisi penting untuk kesehatan dan pertumbuhan udang vaname. Beberapa vitamin yang sering digunakan adalah vitamin C, E, dan B kompleks. Sementara itu, mineral seperti zink (Zn), besi (Fe), selenium (Se), magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) juga diperlukan dalam jumlah yang tepat. Feed additive yang mengandung vitamin dan mineral membantu mengatasi defisiensi nutrisi dan meningkatkan daya tahan tubuh udang terhadap penyakit.

7. Asam Amino

Amino acids are protein building blocks necessary for growth and tissue repair. Some essential amino acids cannot be produced by the shrimp’s body and must be obtained from the feed. Feed additives containing amino acids ensure the availability of these essential nutrients, supporting vannamei shrimp growth and reproduction.

8. Asam Organik

Asam organik banyak digunakan sebagai feed additive dan pengawet untuk mencegah kerusakan pada pakan. Beberapa yang termasuk asam organik di antaranya adalah garam natrium, kalium, dan kalsium. Asam organik ini memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa bakteri patogen seperti Escherichia coli, Salmonella spp., dan Vibrio spp.

Baca Juga: Using Probiotics for Shrimp Health, What’s the Impact?

Manfaat Feed Additive untuk Udang Vaname

Penggunaan feed additive pada pakan udang vaname memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan Efisiensi Pakan

Pemberian feed additive yang mengandung eksogenus enzim ataupun bahan-bahan yang dapat meningkatkan produksi enzim di dalam usus udang dapat membantu meningkatkan proses pencernaan pakan dan penyerapan nutrien, mengurangi limbah nutrisi, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pakan.

2. Meningkatkan Kesehatan

Probiotik, prebiotik, sinbiotik, dan vitamin membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh udang, mengurangi risiko infeksi dan penyakit.

3. Meningkatkan Pertumbuhan

Feed additive membantu meningkatkan efisiensi pakan, sehingga udang dapat tumbuh lebih cepat dan mencapai ukuran panen lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.

4. Meningkatkan Reproduksi

Nutrisi yang tepat, seperti omega-3 dan asam amino, dapat memperbaiki dan mempercepat proses reproduksi udang vaname, sehingga populasi dapat berkembang dengan baik dan cepat.

5. Meningkatkan Kualitas Air

5. Meningkatkan Kualitas Air Dengan mengoptimalkan pencernaan dan pemanfaatan pakan, limbah metabolit yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit sehingga kualitas air di tambak dan lingkungan hidup udang dapat dipertahankan dengan baik.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pakan Udang Vaname yang Baik Agar Udang Cepat Besar

Tingkatkan Produktivitas Tambak Anda Bersama DELOS!

Feed additive menjadi salah satu unsur yang mempengaruhi produktivitas budidaya udang vaname. Meskipun hanya sebagai pendamping pakan utama, feed additive memiliki nutrisi yang dapat meningkatkan efisiensi pakan, kesehatan, dan pertumbuhan udang vaname Anda.

Selain feed additive, manajemen tambak udang yang baik juga turut mempengaruhi keberhasilan budidaya udang vaname Anda. Bersama DELOS, tingkatkan produktivitas tambak Anda!

DELOS adalah perusahaan aquatech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda dalam manajemen sekaligus meningkatkan produktivitas tambak Anda.

Manajemen tambak DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan Anda untuk memantau kondisi tambak setiap harinya.

Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak di website kami www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami. Percayakan budidaya udang vaname Anda pada DELOS!

Read More
31Mei
AquacultureProbiotics/Feeds

Probiotik Udang Vaname dan Manfaatnya untuk Budidaya

probiotik udang vaname

Probiotik udang vaname menjadi salah satu komponen penting dalam budidaya, tepatnya untuk menjaga kesehatan udang. Terlebih lagi jika budidaya dilakukan di kolam tipe intensif atau super intensif yang memiliki padat tebar tinggi.

Sebelum menggunakan probiotik, dulu para petambak menggunakan antibiotik untuk mengatasi masalah kesehatan pada udang. Namun, lambat laun orang-orang sadar bahwa penggunaan antibiotik menciptakan resistensi antimikroba yang berdampak negatif pada lingkungan.

Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut apa itu probiotik udang vaname berserta manfaatnya. Yuk, baca sampai habis!

Baca Juga: 7 Cara Mudah Budidaya Udang Vaname untuk Pemula

Apa itu Probiotik Udang Vaname?

Probiotik udang vaname adalah suplemen pakan yang berupa mikroba hidup yang bermanfaat bagi udang vaname dengan memberikan keseimbangan pada usus. Melalui pemberian probiotik ini, penggunaan pakan saat budidaya dapat menjadi lebih efisien.

Namun, dalam dunia akuakultur, probiotik tidak hanya berperan dalam sistem pencernaan hewan yang dibudidayakan saja, melainkan juga dapat meningkatkan nilai nutrisi, sistem imun, hingga menjadikan kualitas air lebih baik lagi.

Jenis-Jenis Probiotik untuk Akuakultur

Vannamei shrimp probiotics
Sumber: Dokumentasi DELOS

Probiotik untuk akuakultur secara garis besar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu probiotik air dan probiotik usus. Masing-masing probiotik ini

1. Probiotik Air

Seperti namanya, penggunaan probiotik air dalam budidaya udang vaname dilakukan dengan mencampurkannya langsung ke dalam air tambak. Sementara cara kerjanya yaitu dengan menghambat perkembangan bakteri patogen dan meningkatkan kualitas air.

Biasanya strain bakteri yang digunakan dalam probiotik jenis ini adalah Bacillus acidophilus, Bacillus subtilis, Bachilus licheniformis, Nitrobacter spp., Aerobacter dan Saccharomyces cerevisiae.

2. Probiotik Pakan

Probiotik pakan adalah jenis porbiotik yang digunakan untuk meningkatkan keseimbangan mikroba dalam usus udang vaname. Biasanya penggunaannya dengan mencampurkan strain bakteri ke dalam makanan udang.

Sementara jenis strain bakteri yang digunakan di antaranya adalah Lactobacillus atau Saccharomyces cerevisiae, bakteri nitrifikasi, Streptococci, Roseobacter, dan Bacillus sp. Strain bakteri ini bekerja di usus udang dengan memodifikasi keseimbangan mikroba di dalamnya dan menghambat pertumbuhan mikroba jahat.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Usaha Tambak Udang

Manfaat Probiotik untuk Udang Vaname

probiotik udang vaname
Source: Lumoshop.com

Penggunaan probiotik memberikan manfaat dan dampak yang positif dalam budidaya udang vaname. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:

1. Merangsang Kekebalan Tubuh Udang

Strain bakteri yang terkandung dalam probiotik bertindak sebagai imunostimulan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada udang vaname. Peningkatan kekebalan tubuh ini dapat dilakukan dalam tiga cara, yaitu:

  1. Meningkatkan aktivitas makrofag
  2. Meningkatkan produksi antibodi sistematis berupa imunoglobulin dan interferon
  3. Meningkatkan antibodi lokal pada permukaan mukus seperti dinding usus.

2. Memproduksi Senyawa Penghambat Pertumbuhan Mikroba Jahat

Probiotik dengan strain bakteri asam laktat dan Bacillus dapat menghasilkan beberapa senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba jahat. Salah satunya yang paling banyak dan penting adalah senyawa bakteriosin berupa protein yang diproduksi oleh strain tertentu.

3. Peningkatan Persaingan Nutrisi pada Usus Udang

Secara teoritis, persaingan nutrisi memainkan peran penting dalam komposisi organisme yang ada di dalam usus udang vaname. Meningkatkan keberadaan strain bakteri tertentu melalui penggunaan probiotik dalpat menurunkan substrat yang tersedia untuk populasi bakteri lainnya.

Secara teoritis, persaingan nutrisi memainkan peran penting dalam komposisi organisme yang ada di dalam usus udang vaname. Meningkatkan keberadaan strain bakteri tertentu melalui penggunaan probiotik dalpat menurunkan substrat yang tersedia untuk populasi bakteri lainnya.

4. Menghindarkan dari Kerugian Penggunaan Antibiotik

Penggunaan antibiotik sebagai jalan untuk menyembuhkan penyakit pada hewan dan manusia telah lama dilakukan. Namun, antibiotik memiliki dampak negatif jika digunakan dalam jangka panjang, yaitu adanya resistensi bakteri.

Oleh karena itu, penggunaan probiotik dapat menjadi alternatif pilihan untuk menghindari dampak negatif dari antibiotik ini.

5. Merangsang Pertumbuhan dan Meningkatkan Nutrisi Udang

Tak hanya pakan dengan nutrisi yang tinggi, dalam budidaya udang vaname diperlukan pula kandungan protein dan bakteri baik serta beberapa pelengkap lainnya untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan udang.

Dalam hal ini, bakteri probiotik adalah pilihan terbaik bagi para petambak. Pasalnya, dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa dengan adanya probiotik, pertumbuhan udang dapat menjadi lebih optimal.

Baca Juga: Mengenal Istilah MBW Udang dan Cara Menghitungnya

Dapatkan Probiotik Udang Terbaik di DELOS AquaLink!

Kebutuhan probiotik dalam budidaya udang vaname menjadi salah satu alternatif solusi dalam pemeliharaan kesehatan udang yang aman dan berkelanjutan. Probiotik dapat memberikan berbagai manfaat bagi para petambak, mulai dari mengurangi risiko terserang penyakit, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, hingga meningkatkan produktivitas tambak. Namun tentunya dengan penggunaan yang sesuai dengan takaran yang disarankan.

Untuk mendapatkan probiotik udang terbaik, kamu bisa mendapatkannya di DELOS AquaLink!

DELOS AquaLink adalah rantai pasok terintegrasi yang menghubungkan mitra-mitra kami untuk mendapatkan produk kebutuhan tambak dnegan kualitas dan harga terbaik. Melalui AquaLink, kamu bisa mendapatkan kebutuhan alat tambak, probiotik, logistik, hingga jasa panen.

To connect and become part of AquaLink, you can contact us directly via contact@delosaqua.com. Let’s partner with us!Feed

Read More
01Mar
Probiotics/Feeds

Manfaat Molase dan Tips Penggunaannya untuk Tambak Udang

Manfaat molase untuk tambak udang menjadi salah satu hal yang wajib diketahui oleh para petambak. Molase adalah cairan kental kehitaman yang menjadi produk sampingan dari industri pengolahan gula pasir yang berbahan dasar tebu.

Dalam budidaya udang vaname, manfaat molase untuk tambak udang dapat dilihat dari perannya untuk mempercepat pertumbuhan plankton. Sementara plankton sendiri merupakan sumber pakan alami bagi udang vaname saat budidaya.

Tak hanya pada budidaya udang vaname, beberapa peternakan ruminansia dan unggas juga memanfaatkan molase sebagai campuran pakan. Lantas sebenarnya apa itu molase dan apa saja manfaatnya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini.

Baca Juga: Ini Perbedaan Udang Jantan dan Betina

Apa itu Molase Tambak Udang?

Molase merupakan produk sampingan yang berasal dari pengolahan gula pasir yang berbahan dasar tebu. Bisa dibilang, molase adalah limbah produksi yang paling banyak manfaatnya bagi peternakan dan perikanan.

Di kalangan para petambak dan peternak, molase sering juga disebut sebagai tetes tebu. Sementara manfaatnya sudah tidak diragukan lagi, karena sejak dahulu para peternak ruminansia dan unggas telah menggunakannya sebagai campuran pakan.

Pada budidaya udang vaname, molase digunakan sebagai sumber pertumbuhan bakteri heterotrof dalam proses pembuatan probiotik udang vaname. Sebab, molase dapat berfungsi sebagai sumber karbon yang menjadi makanan bakteri.

Manfaat Molase untuk Tambak Udang

Berbeda dengan peternakan unggas, manfaat molase untuk tambak udang tidak dapat diberikan secara langsung sebagai suplemen makanan. Melainkan, molase dijadikan sebagai sumber makanan untuk bakteri yang kelak menjadi pakan alami udang vaname.

Selain itu, probiotik yang dihasilkan dari fermentasi molase juga bermanfaat dalam memperbaiki kualitas air tambak, meningkatkan laju pertumbuhan udang vaname, mencegah bakteri patogen tumbuh di dalam air tambak, hingga menekan angka konversi pakan (FCR).

Baca Juga: Udang Vaname Umur 20 Hari, Bagaimana Pertumbuhan dan Cara Pemberian Pakannya?

Tips Menggunakan Molase untuk Tambak Udang

Manfaat molase untuk tambak udang bisa didapatkan jika pemberian molase dilakukan dalam dosis yang tepat. Berikut adalah tips menggunakan molase untuk tambak udang.

1. Perhatikan Kualitas Molase

Sebelum memberikan molase untuk tambak udang, penting untuk memastikan bahwa molase yang Anda gunakan berkualitas baik. Pastikan untuk memeriksa warna dan bau molase terlebih dahulu. Molase yang lebih gelap dan beraroma kuat cenderung memiliki kualitas yang lebih baik.

Selain itu, pastikan pula molase sudah terbebas dari kontaminasi atau kotoran yang dapat membahayakan udang vaname Anda.

2. Pastikan Dosis Molase Sesuai

Pemberian dosis molase juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Untuk menumbuhkan bakteri probiotik, dibutuhkan molase dengan dosis 2-5% dari total pakan yang telah digunakan.

Sementara penambahannya tergantung pada pH air. Jika pH kurang dari 7,5 maka pemberian molase dapat dikurangi. Sementara jika pH lebih dari 8, maka penggunaan molase ditambah.

3. Pantau Kualitas Air Secara Rutin

Molase dapat meningkatkan kebutuhan oksigen terlarut (DO) dalam air yang juga dapat mempengaruhi kualitas air di tambak. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau kualitas air secara teratur dan memastikan kadar oksigen terlarut (DO) selalu optimal dan cukup untuk udang.

Baca Juga: Ini 7 Tips Panen Udang Vaname yang Sukses dan Cuan

Konsultasikan Budidaya Udang Vaname Anda di DELOS!

Meskipun tergolong produk sampingan, molase memiliki manfaat yang cukup besar untuk budidaya udang vaname. Mulai dari mendorong pertumbuhan bakteri baik, memperbaiki kualitas air tambak, mencegah bakteri patogen tumbuh, hingga menekan angka konversi pakan (FCR).

Namun, sebelum menggunakan molase dalam budidaya udang vaname, Anda harus terlebih dahulu mengonsultasikannya dengan ahlinya. Hal ini untuk menghindari penggunaan molase yang salah saat

Kini Anda dapat dengan mudah berkonsultasi terkait budidaya udang vaname, termasuk penggunaan molase untuk tambak udang di DELOS!

DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu menyukseskan budidaya udang vaname Anda.

Melalui Farm Management DELOS, Anda juga dapat memanfaatkan berbagai fitur budidaya di AquaHero. Mulai dari pemantauan kualitas air tambak, pemantauan pertumbuhan udang, hingga estimasi break even point (BAP).

Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit pertanyaanmu tentang budidaya udang vaname melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com. Konsultasikan budidaya udang vaname anda di DELOS sekarang!

Read More
logotype

PT DELOS Teknologi Maritim Jaya

Plaza Kuningan, Menara Utara, Lantai 8, 
Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 12920
021-2526383


www.delosaqua.com contact@delosaqua.com

Siapa Kami

Jasa

Solusi

Prestasi

Berita

Kontak

LEADING THE BLUE REVOLUTION

Back To Top