Musyawarah Nasional (Munas) Shrimp Club Indonesia telah sukses diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada 23-25 Agustus 2022. Acara yang diadakan di Grand City Surabaya ini menghadirkan lebih dari 200 mitra usaha budi daya udang dari dalam dan luar negeri.
Munas SCI merupakan acara pameran dan temu usaha udang nasional. Acara ini diikuti oleh para pemilik usaha budi daya udang, startup-startup perikanan, pengusaha dari dalam dan luar negeri, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Tentunya, DELOS juga turut berpartisipasi dalam acara lima tahun sekali ini. Partisipasi kami menjadi salah satu langkah DELOS dalam mendukung Indonesia menjadi produsen udang terbesar di dunia.
Baca Juga: Ketahui Ini Udang Vaname Favorit Para Petambak
Rangkaian Acara Munas Shrimp Club Indonesia
Acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-5 Shrimp Club Indonesia dimulai pada hari Selasa, 23 Agustus 2022. Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono.
Selama tiga hari acara, terdapat total 16 sesi seminar yang dipaparkan oleh para pakar budi daya udang dari dalam maupun luar negeri. Peserta pun sangat antusias untuk memetik ilmu-ilmu baru selama seminar berlangsung.
Tak hanya itu, pada Munas SCI ke-5 ini juga dilaksanakan prosesi penghargaan SCI Award yang dianugerahkan kepada Bapak Maskur dan Bapak Leonardo Bong Tiro. Penghargaan ini sebagai tanda terima kasih Shrimp Club Indonesia kepada tokoh-tokoh yang berdedikasi terhadap industri budi daya udang di Indonesia.
Terpilihnya Haris Muhtadi menjadi Ketua Umum Shrimp Club Indonesia periode 2022-2027 menjadi penanda berakhirnya acara ini. Haris Muhtadi sendiri menggantikan Iwan Sutanto yang sebelumnya memimpin Shrimp Club Indonesia pada periode 2017-2022.
DELOS Siap Sukseskan Indonesia Menjadi Produsen Udang Terbesar di Dunia
Seperti yang kita ketahui, udang merupakan komoditas perikanan yang sangat diminati oleh pasar dunia. Tak hanya itu, selama ini Indonesia juga turut menjadi kontributor terbesar terhadap pemenuhan kebutuhan pasar udang dunia, yaitu sebesar 6,9%.
Dalam acara Munas SCI ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Bapak Sakti Wahyu Trenggono turut menyampaikan target produksi udang 2 juta ton pada tahun 2024. Tentunya target ini akan lebih mudah untuk tercapai jika semua pihak saling berkolaborasi.
Dari sini lah DELOS sebagai aquatech company mengambil peran penting. Melalui pendekatan sains dan teknologi, serta didukung dengan manajemen operasional terbaik, DELOS hadir untuk membekali petambak dengan pengetahuan dan teknologi yang mumpuni agar produksi udang di Indonesia semakin meningkat.
Misalnya melalui Farm Management, kami mampu merancang, membangun, mengoperasikan, dan mengelola peternakan dengan pengalaman bertahun-tahun melalui pendekatan ilmiah. Tak hanya itu Farm Management ini juga terintegrasi dengan AquaHero App untuk melacak kinerja tambak dengan mudah dan cepat.
Selain itu, DELOS juga memiliki program Supply Chain Integration di mana kami membantu mitra kami untuk mendapatkan produk-produk untuk budi daya udang dengan harga terbaik. Melalui program ini juga DELOS membantu para petambak untuk mendapatkan harga terbaik untuk hasil panen yang mereka dapatkan.
Baca Juga: Tantangan dalam Industri Akuakultur
Konsultasikan Tambak Udang Anda di DELOS!
Seperti yang diutarakan oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, sudah saatnya Indonesia menjadi pemimpin produsen udang terbesar di dunia. Tentunya untuk mewujudkan target ini, budi daya udang harus dilakukan secara modern dengan mengandalkan sains, teknologi, dan manajemen operasional yang tepat.
Nah, jika anda ingin turut mendukung Indonesia sebagai produsen udang terbesar di dunia, tetapi tambak anda kurang produktif, anda bisa mengkonsultasikannya di DELOS! DELOS!
DELOSsebagai aquatech company yang didorong oleh ilmu pengetahuan, teknologi, dan manajemen operasi terbaik hadir untuk membekali petambak dengan teknologi yang mumpuni agar produksi udang di Indonesia semakin meningkat.
Melalui Farm Management yang terintegrasi dengan aplikasi AquaHero, serta program Supply Chain Integration, DELOS telah berhasil meningkatkan produksi panen klien kami hingga 300%. Dengan adanya dukungan sains, teknologi, dan manajemen operasi yang baik, bukan tidak mungkin kita bisa mewujudkan harapan Indonesia sebagai produsen udang terbesar di dunia.
Selain itu, DELOS juga dapat membantu anda untuk mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur melalui pendekatan masalah sosial, lingkungan, infrastruktur, dan peraturan di lokasi yang telah ditentukan.
Tak perlu ragu, anda dapat langsung menghubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit masalah tambak anda melalui kolom kontak yang ada di website kami www.delosaqua.com.
Segera konsultasikan tambak udang anda di DELOS!