Konferensi Budidaya Udang yang diselenggarakan oleh Petambak Muda Udang (PMI) berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2023 di Bali. SAC 2023 merupakan acara yang sangat dinantikan yang mempertemukan para pakar industri, peneliti, dan pembudidaya untuk berbagi pengetahuan dan mengeksplorasi kemajuan dunia budidaya udang.
Konferensi Pertambakan Udang telah memantapkan dirinya sebagai platform utama untuk pertukaran ide dan inovasi dalam budidaya udang. Konferensi tahun ini bertujuan untuk mengatasi isu-isu kritis seperti evolusi penyakit, dampak perubahan iklim lingkungan, dan tantangan yang ditimbulkan oleh resesi global. Dengan pesatnya pertumbuhan industri udang dan meningkatnya permintaan akan praktik berkelanjutan, acara tersebut memberikan wawasan berharga tentang masa depan budidaya udang.
Alexander Farthing, Chief Science Officer DELOS, menarik perhatian peserta dengan presentasinya yang menarik. Topiknya, "Apa Arti Sebenarnya Menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Budidaya Udang," menyelidiki peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan keberlanjutan dan produktivitas operasi budidaya udang.
Farthing menekankan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan pengetahuan ilmiah, teknologi mutakhir, dan praktik manajemen operasional terbaik untuk mengatasi tantangan industri secara efektif. Dia menyoroti peran DELOS dalam memelopori budidaya udang vannamei yang berkelanjutan, menampilkan solusi inovatif mereka yang bertujuan meminimalkan dampak lingkungan dan memaksimalkan produktivitas.
DELOS, perusahaan terkemuka di sektor akuakultur, telah menjadi yang terdepan dalam merevolusi praktik budidaya udang melalui integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan metodologi berkelanjutan. Komitmen mereka terhadap penelitian dan pengembangan telah menghasilkan terobosan yang meningkatkan pengelolaan penyakit, mengoptimalkan efisiensi pakan, dan mempromosikan pemanfaatan sumber daya yang bertanggung jawab.
Selama konferensi, DELOS memamerkan praktik budidaya udang vannamei berkelanjutan, menunjukkan keberhasilan penerapan inovasi ilmiah dan teknologi mereka. Pengunjung diperkenalkan dengan sistem dan metodologi canggih yang memungkinkan petani meminimalkan penggunaan antibiotik, meningkatkan kualitas air, dan meningkatkan kinerja pertanian secara keseluruhan.
Tim DELOS berinteraksi dengan peserta konferensi, mendorong berbagi pengetahuan dan kolaborasi antara petambak udang, peneliti, dan pakar industri. Partisipasi mereka bertujuan untuk tidak hanya memamerkan kemajuan mereka tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dan berkontribusi pada pertumbuhan komunitas budidaya udang global.
Shrimp Aquaculture Conference 2023 di Bali terbukti sukses besar, menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan industri untuk berkumpul, bertukar ide, dan mengeksplorasi kemungkinan baru. Dengan presentasi penuh wawasan oleh Alexander Farthing dan partisipasi DELOS, konferensi ini menyoroti potensi besar sains, teknologi, dan praktik berkelanjutan untuk membentuk masa depan budidaya udang. Seiring perkembangan industri, acara seperti ini akan memainkan peran penting dalam mendorong inovasi dan memastikan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi budidaya udang di seluruh dunia.