Kincir tambak udang menjadi salah satu peralatan tambak yang harus ada ketika Anda melakukan budidaya dengan sistem intensif dan super intensif. Kincir yang disebut juga sebagai aerator ini berguna untuk membuat angka DO (dissolved oxygen) dalam kisaran optimal.
Selain itu, kincir tambak udang juga memiliki beberapa fungsi lain, seperti destratifikasi konsentrasi DO di tambak, mengatur endapan sedimen, menstabilkan arus air di kolam, memaksimalkan area pemberian pakan, dan meminimalisir titik mati kolam.
Keberadaan kincir tambak sangatlah krusial, sehingga Anda perlu memastikan telah memiliih kincir yang baik dan memasangnya dalam jumlah yang tepat di tambak udang vaname Anda. Simak tips selengkapnya dalam artikel ini!
Baca Juga:Â Cara Menghitung Udang Vaname dengan Mudah
Tips Memilih Kincir Tambak Udang
1. Pastikan Kualitas Kincir Tambak Udang
Saat ini, tersedia banyak pabrik kincir baik di dalam maupun di luar negeri yang menawarkan kincir berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Petambak dapat melakukan riset kecil untuk membandingkan kualitas dan harga dari setiap pabrik kincir yang ada. Dengan melakukan riset ini, petambak dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih kincir yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Perhatikan Daya Kincir
Kebutuhan akan oksigen dalam setiap tambak dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti padat tebar, luas kolam, dan tahap perkembangan udang (Day of Culture/DoC). Tambak dengan padat tebar tinggi membutuhkan lebih banyak kincir dibandingkan dengan tambak yang padat tebarnya rendah. Ukuran kincir juga harus disesuaikan dengan luas tambak agar distribusi oksigen mencukupi. Hal yang sama berlaku untuk tahap perkembangan udang. Pada tahap awal, ketika udang masih berbentuk benur, kincir yang dibutuhkan mungkin lebih sedikit dibandingkan ketika udang telah tumbuh lebih besar.
Penting untuk memastikan bahwa kincir yang dipilih mampu meningkatkan kadar oksigen dengan baik dan merata di seluruh bagian kolam. Sebagai panduan, kincir dengan kekuatan 1 Horse Power (HP) dianggap ideal untuk menyuplai oksigen bagi setiap 500 kg udang. Selanjutnya, untuk menentukan jumlah kincir yang diperlukan, estimasi total biomassa udang perlu diketahui terlebih dahulu.
3. Pilih Kincir yang Tahan Karat
Kincir tambak sering terpapar air secara langsung, sehingga memerlukan konstruksi dan bahan yang kokoh. Komponen utama yang sangat vital adalah dinamo atau bagian mesin. Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan bahwa bagian ini memiliki ketahanan yang baik terhadap paparan air dan tidak mudah berkarat.
4. Pastikan Kincir Memiliki Suku Cadang yang Mudah Ditemukan
Ketika Anda hendak memilih kincir tambak, penting untuk memastikan bahwa suku cadang kincir tersebut mudah ditemukan. Dengan demikian, jika terjadi masalah atau kerusakan pada kincir, Anda dapat segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan yang diperlukan.
Baca Juga: Memahami Istilah "Anti-Dumping" dalam Ekspor Udang
Cara Menentukan Jumlah Kincir yang Dibutuhkan
Untuk menentukan jumlah kincir tambak udang, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti luas lahan tambak yang tersedia, padat tebar udang, sumber daya air yang tersedia, dan manajemen tambak udang yang tepat. Berikut adalah cara yang dapat Anda ikuti:
1. Hitung Luas Tambak
Cara menentukan jumlah kincir yang dibutuhkan untuk budidaya udang yang pertama adalah dengan menghitung luas kolam. Sebab, tidak semua kolam memiliki ukuran yang sama. Pastikan Anda juga mengukur besarnya kincir agar pas dengan luas kolam yang Anda miliki.
2. Hitung Padat Tebar Udang
Padat tebar udang vaname juga menjadi salah satu faktor yang menentukan jumlah kincir tambak udang yang Anda perlukan. Semakin tinggi padat tebar, semakin banyak pula kincir yang diperlukan. Hal ini bertujuan agar jumlah oksigen yang diterima udang tetap cukup meskipun dibudidayakan di padat tebar yang tinggi.
3. Tentukan Jumlah Kincir Tambak
Setelah mengetahui luas tambak dan padat tebar udang, selanjutnya Anda dapat menentukan jumlah kincir tambak udang yang Anda perlukan. Hitung jumlah kincir yang dibutuhkan berdasarkan luas kolam dan ukuran kincir. Pastikan setiap area tambak mendapatkan aerasi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan udang yang sehat.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Udang Vaname
Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!
Kincir tambak udang menjadi salah satu peralatan tambak udang yang penting untuk digunakan saat budidaya berlangsung. Pasalnya, kincir membuat aerasi di tambak menjadi lebih merata dan udang mendapatkan suplai oksigen yang tercukupi sehingga pertumbuhannya dapat lebih optimal.
Bagi Anda yang masih tidak yakin dengan kebutuhan kincir di tambak udang atau ingin mendiskusikan permasalahan budidaya udang vaname, Anda dapat menghubungi DELOS! DELOS adalah perusahaan aquatech yang dapat membantu Anda mengeksplorasi peluang baru sekaligus menjadikan budidaya udang yang Anda lakukan menjadi lebih produktif.
Hubungi DELOS melalui contact@delosaqua.com atau kunjungi website kami di www.delosaqua.com to discuss your vannamei shrimp cultivation issues further.