Ancaman nitrit pada tambak udang menjadi dampak terhadap lingkungan dari budidaya udang vaname intensif yang bisa saja dihadapi oleh semua petambak. Oleh karena itu, penting bagi para petambak harus segera mencari tahu cara untuk mencegah dan mengatasinya.
Udang vaname telah lama menjadi spesies udang yang dibudidayakan di Indonesia. Sebab, udang jenis ini menjadi sumber makanan yang sangat digemari orang-orang di seluruh dunia, sehingga nilai ekspornya pun terus meningkat dari tahun ke tahun.
Namun, budidaya intensif udang vaname dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan, salah satunya adalah ancaman nitrit. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya dalam artikel ini, ya!
Baca Juga: Ketahui Penyakit Myo Pada Udang Vaname beserta Ciri-Cirinya
Apa itu Nitrit pada Tambak Udang?
Nitrit pada tambak udang merupakan zat beracun yang dihasilkan dari nitrogen yang hanya sebagian teroksidasi. Zat ini tidak ditemukan di dalam air limbah yang baru, melainkan ada pada air limbah yang telah lama mengendap dan terakumulasi.
Tingkat nitrit yang tinggi dapat diakibatkan oleh pemberian pakan udang yang berlebihan, kepadatan endapan yang berlebihan, sirkulasi air yang buruk, dan faktor lain yang mengganggu keseimbangan siklus nitrogen.
Nitrit sangat beracun bagi udang vaname. Keberadaannya dapat menyebabkan berbagai efek negatif, termasuk terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan udang, atau bahkan kematian.
Nitrit tidak bersifat tetap dan sewaktu-waktu dapat berubah menjadi amoia atau dioksidasi menjadi nitrat. Jika dibandingkan dengan nitrat, keberadaan nitrit di perairan lebih sedikit. Namun, tingkat toksisitasnya bagi udang vaname sangat tinggi.
Bahaya toksisitas nitrit pada tambak udang vaname terutama terlihat pada tahap awal siklus budidaya. Selama tahap awal ini, kadar nitrit dapat meningkat dengan cepat dan mencapai tingkat toksik yang membahayakan.
Keberadaan oksigen pada tambak udang mempengaruhi keberadaan nitrit pada tambak udang. Umumnya perairan yang mendapatkan suplai oksigen yang cukup memiliki tingkat konsentrasi nitrit yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perairan yang tidak mendapatkan suplai oksigen.
Baca Juga: Kenali 7 Ciri-Ciri Penyakit AHPND Pada Udang Vaname Sebelum Terlambat
Cara Mengatasi Ancaman Nitrit pada Tambak Udang
Meskipun memiliki tingkat toksisitas yang tinggi, bukan berarti ancaman nitrit tidak dapat diatasi. Salah satu langkah terpenting yang harus dilakukan adalah dengan memantau kualitas air secara teratur dan mempertahankan parameter-parameter lainnya tetap optimal.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan pemberian pakan, meningkatkan sikulasi oksigen, dan menyesuaikan tingkat padat tebar udang vaname untuk mencegah kepadatan yang berlebih.
Cara mengatasi ancaman nitrit pada tambak udang dapat juga dilakukan dnegan menambah bakteri pereduksi nitrit ke dalam tambak. Bakteri ini dapat mengonsumsi nitrit dan kemudian mengubahnya menjadi zat yang tidak terlalu berbahaya, seperti gas nitrogen.
Tak hanya itu, keberadaan bakteri yang dikenal dengan nitrobacter ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas air seiring dengan berkurangnya kadar nitrit, sehingga aman bagi pertumbuhan udang vaname yang dibudidayakan.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kolam tetap teraerasi dengan baik, terutama pada tahap awal siklus budidaya. Aerasi yang memadai membantu memastikan kadar oksigen terlarut tetap tinggi, serta mengurangi risiko toksisitas nitrit dan masalah kualitas air lainnya.
Baca Juga: Mengenal Bakteri Vibrio Udang Vaname Penyebab Berbagai Penyakit
Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif bersama DELOS
Ancaman nitrit pada udang vaname bisa terjadi kapan saja jika tambak tidak memiliki sirkulasi limbah yang memadai. Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan pengelolaan dan sanitasi tambak yang baik, termasuk membuang limbah organik secara teratur dan menjaga aerasi tambak.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, anda dapat membantu mengurangi risiko toksisitas nitrit dan menjaga lingkungan tambak udang vaname yang anda miliki agar tetap sehat.
Bagi anda yang membutuhkan pendampingan untuk budidaya udang vaname agar mendapatkan hasil yang maksimal. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.
Farm Management terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan anda untuk memonitoring kondisi tambak udang setiap harinya secara real-time.
Anda dapat dengan mudah menghubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com untuk bergabung dalam ekosistem kami. Pilih DELOS untuk pendampingan budidaya udang anda!