Pentingnya IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah akhir-akhir ini menjadi perhatian dalam setiap budidaya udang. Sebab, IPAL berfungsi untuk mengelola limbah yang dihasilkan dari tambak.
Limbah yang dihasilkan dari budidaya udang vaname biasanya terdiri dari air yang tercampur dengan kotoran, sisa pakan, dan limbah organik lainnya. Limbah-limbah ini dapat menyebabkan air menjadi keruh dan tercemar jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, mari mengenal lebih dalam pentingnya IPAL untuk tambak udang berikut ini.
Baca Juga: Cara Budidaya Udang Vaname Mudah dari Persiapan hingga Panen
Karakteristik Air Limbah
Selama budidaya udang vaname berlangsung, air tambak dapat menghasilkan limbah yang terdiri atas kotoran udang, sisa pakan, dan organisme-organisme yang sering ditemukan mengendap di dasar tambak.
Air limbah ini dapat menjadi polutan yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Namun, kadar polutan tergantung pada lama pemeliharaan, padat tebar udang vaname, substrat dalam kolam, dan konstruksi tambak.
Jika diukur dengan parameter mutu air seperti biological oxygen demand (BOD), total suspended solid (TSS), total organik, kekeruhan, total nitrogen (TN), dan total fosfat (TP), air limbah akan menunjukkan kadar yang cukup tinggi.
Proses Pengolahan Air Limbah
Proses pengolahan air limbah tambak udang vaname biasanya mempertimbangkan dua hal, yaitu efektif dalam melakukan pengolahan dan efisien dalam menurunkan kadar polutan. Sementara teknik pengolahannya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu teknik pengolahan secara mekanis, kimia, dan biologi.
Sementara itu, pentingnya IPAL pada tambak udang digunakan untuk menghindari pengolahan limbah secara kimia. Sebab, pengolahan dengan teknik kimia dapat merugikan lingkungan, karena dapat mengancam keamanan pangan.
Pengolahan limbah secara mekanis dilakukan melalui proses pengendapan untuk mengurangi TSS. Proses pengendapan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti dengan penyaringan ataupun dengan memperlambat kecepatan aliran air sehingga tidak melebihi 20 m/detik.
Sedangkan pengolahan air limbah dengan proses biologis dilakukan pada kondisi aerob, kondisi anaerob, atau kombinasi keduanya. Kondisi aerob biasanya digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban BOD yang tidak terlalu besar, sedangkan proses biologi anaerob digunakan untuk pengolahan air limbah dengan BOD yang tinggi.
Pengolahan air limbah secara biologi dibagi menjadi tiga, yaitu denan biakan tersuspensi (suspended culture), proses biologis dengan biakan melekat (attached culture), dan proses pengolahan dengan sistem lagoon atau kolam.
Baca Juga: Udang Windu vs Undang Vaname, Mana yang Lebih Baik?
Tahap-Tahap Pengolahan Limbah Melalui Sistem IPAL
Sistem IPAL membantu para petambak untuk mengolah limbah air tambak sehingga aman bagi lingkungan. Proses pengolahan limbah melalui sitem IPAL biasanya terdiri dari tiga tahap, di antaranya:
1. Penyaringan
Limbah dari proses budidaya udang vaname pertama-tama difilter melalui media penyaring seperti kain atau media biologis seperti batu karang yang dapat menangkap partikel-partikel besar seperti kotoran dan sisa pakan.
2. Pendekatan Biologi
Setelah limbah disaring, maka limbah tersebut diolah secara biologis dengan menggunakan bakteri yang dapat mengurai limbah organik menjadi gas dan air.
3. Penjernihan
Setelah limbah diurai menjadi gas dan air, maka air tersebut kemudian difilter lagi untuk menghilang partikel-partikel yang masih tersisa. Setelah itu, air tersebut dapat dipakai kembali untuk keperluan budidaya udang vaname atau dibuang ke lingkungan dengan tingkat kekeruhan yang sesuai dengan standar yang diterapkan.
Dengan menggunakan sistem IPAL, maka limbah yang dihasilkan dari budidaya udang vaname dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menyebabkan polusi air dan merusak lingkungan.
Faktor Yang Mempengaruhi Desain IPAL
Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah
1. Volume Air Limbah
Desain IPAL dipengaruhi oleh volume air limbah yang dihasilkan, sebab volume digunakan sebagai penentuan kapasitas unit-unit pengolahan air limbah. Jika volume air limbah besar, maka kapasitas unit pengolahannya harus dibuat besar untuk dapat menampungnya.
2. Kecepatan Aliran Air Limbah
Kecepatan aliran air limbah sangat mempengaruhi proses sedimentasi. Proses sedimentasi dapat optimal apabila kecepatan aliran air < 20 m/detik.
3. Ketersediaan Lahan dan Ruang
Besarnya lahan atau ruang bagi instalasi pengolahan air limbah ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu volume air limbah dan harus diolah, kadar dan keragaman bahan pencemaran air limbah.
4. Ketersediaan Biaya
Pembangunan konstruksi tambak, operasional, dan perawatan IPAL membutuhkan biaya yang tidak sedikit, di mana besarannya tergantung dari teknologi dan peralatan yang digunakan.
Baca Juga: Ini Warna Air Tambak yang Baik untuk Udang Vaname
Budidaya Udang Vaname Lebih Untung Bersama DELOS
Itu dia pentingnya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dalam budidaya udang vaname. Dalam setiap budidaya, kadar polutan tergantung pada lama pemeliharaan, padat tebar udang vaname, substrat dalam kolam, dan konstruksi tambak.
Pentingnya IPAL memang menjadi masalah yang serius, terutama untuk tambak udang dengan padat tebar yang tinggi. Namun, tidak semua petambak paham tentang segala hal mengenai IPAL.
Kini, untuk mempermudah budidaya udang vaname yang kamu lakukan, termasuk mengenai IPAL, DELOS menawarkan Farm Management untuk mengelola tambak udang yang kamu miliki. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu sukseskan budidaya udang vanamemu.
DELOS Farm Management juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan setiap farm owner dan farm personnel untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.
Tak hanya itu, DELOS juga memiliki program rantai pasok terintegrasi, AquaLinkyang dapat membantumu mendapatkan sekaligus menjual produk-produk kebutuhan tambak dengan harga dan kualitas terbaik.
Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit pertanyaanmu tentang budidaya udang vaname melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com. Sukseskan budidaya udang vaname bersama DELOS!