Budidaya udang vaname menjadi salah satu hal yang kini banyak diminati oleh para pengusaha di bidang akuakultur. Pasalnya, udang yang berasal dari Samudera Pasifik ini memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan jenis udang lainnya.
Namun, membudidayakan udang vaname tidak semudah yang terlihat. Banyak hal dapat menjadi sumber kegagalan dalam setiap budidaya. Mulai dari manajemen tambak yang buruk, adanya serangan penyakit, dan faktor-faktor lainnya.
Untuk itu, penting bagi para petambak untuk mengetahui hal-hal berikut ini sebelum memulai budidaya udang vaname. Yuk, simak selengkapnya!
Baca Juga: 7 Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Tinggi
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Budidaya Udang Vaname
1. Lokasi Tambak
Sebelum memulai budidaya udang vaname, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih lokasi tambak yang sesuai.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, lokasi tambak untuk kegiatan budidaya harus memenuhi syarat yang meliputi:
- Sesuai penggunaan tata ruang dan wilayah yang diperuntukkan untuk kegiatan budidaya udang.
- Dekat dengan sumber air dengan kualitas dan kuantitas yang cukup untuk proses budidaya.
- Bebas dari banjir dan bahan pencemar.
- Memiliki infrastruktur memadai.
2. Pastikan Memilih Benur yang Unggul
Benur yang sehat dan ideal memiliki dampak yang besar dalam suksesnya proses budidaya udang. Oleh karena itu, penting untuk memilih benur yang unggul. Adapun kriteria benih yang unggul di antaranya adalah:
- Benih udang tersertifikasi.
- Tidak terjangkit virus WSSV, TSV, IMNV, IHHNV.
- Secara visual memiliki ukuran yang seragam.
- Benih ditransportasikan dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku.
3. Perhatikan Waktu Penebaran Benur
Dalam budidaya udang vaname, benur tidak bisa langsung ditebar sembarangan. Terdapat persiapan-persiapan khusus termasuk dalam pemilihan waktu sebelum penebaran benur dilakukan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum penebaran benur udang vaname yaitu:
- Melakukan adaptasi suhu terlebih dahulu terhadap benur yang akan ditebar.
- Menambahkan pakan artemia.
- Waktu penebaran dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
Baca Juga: 7 Cara Budidaya Udang Vaname yang Sukses untuk Pemula - DELOS Aqua
4. Lakukan Manajemen Pakan yang Efektif dan Efisien
Hampir 60% modal dalam budidaya dikeluarkan untuk pembelian pakan. Sehingga, dengan melakukan manajemen pakan yang efektif dan efisien dapat membuat para petambak bisa menekan modal yang dikeluarkan.
Manajemen pakan yang efektif dan efisien dapat dilakukan melalui menyesuaikan dosis pakan yang diberikan pada udang vaname dengan laju konsumsi. Selain itu, melakukan sampling setiap beberapa hari sekali juga harus dilakukan untuk kontrol pertumbuhan.
5. Lakukan Pengamatan Kualitas Air Secara Rutin
Monitoring atau pengamatan kualitas air bertujuan untuk memantau perubahan atau fluktuasi yang terjadi terhadap parameter kualitas air selama budidaya berlangsung. Idealnya, pengamatan kualitas air dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu.
Parameter yang digunakan dalam pengamatan kualitas air ini meliputi parameter fisika seperti pH, suhu, DO, dan salinitas; parameter kimia dan biologi seperti alkalinitas, TOM, kelimpahan jenis plankton, total bakteri, total vibrio, nitrit, nitrat, phospat, amonia, dan total padatan tersuspensi.
Keunggulan dari Budi daya Udang Vaname
Budidaya udang vaname dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dengan omzet miliaran rupiah. Terlebih lagi jika dikelola dalam skala yang besar. Tak heran jika semakin banyak orang yang tertarik untuk terjun ke dalam bisnis ini.
Tingginya minat pasar global terhadap udang vaname juga menjadi pemicu lain di mana beberapa tahun belakangan ini budidaya udang vaname semakin menjamur di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, faktor lain seperti vaname yang memiliki siklus budidaya hanya 3 bulan, dapat dibudidayakan di berbagai jenis tambak mulai dari tradisional hingga super intensif, memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, serta memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi membuat budidaya udang ini sangat menguntungkan bagi petambak.
Baca Juga: Resep Masakan Udang Goreng Krispi yang Mudah Dicoba di Rumah
Budidaya Udang Vaname Lebih Mudah Bersama Farm Management DELOS
Memulai budidaya udang vaname memang terlihat mudah, mungkin kamu berpikir hanya membutuhkan kolam dan benur yang siap untuk dibesarkan. Padahal nyatanya, banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan lagi agar budidaya yang dilakukan berjalan dengan baik dan menguntungkan.
Akan tetapi, kini kamu tak perlu khawatir karena DELOS siap untuk membantumu mengelola tambak udang yang kamu miliki. DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantumu mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.
Farm Management DELOS juga terintegrasi dengan aplikasi AquaHero yang memudahkan farm owner dan farm technician untuk memonitoring tambak udang mereka setiap hari.
Bingung masalah supply untuk kebutuhan tambak? DELOS juga memiliki program Supply Chain Integration, yaitu AquaLink. Kami dapat membantu menghubungkan kamu dengan produsen-produsen dan farm owner untuk mendapatkan sekaligus menjual produk-produk kebutuhan tambak dengan harga terbaik.
Kamu dapat dengan mudah menghubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami www.delosaqua.com, untuk mengetahui lebih lanjut tentang Farm Management dan program Supply Chain Integration kami. Percayakan manajemen tambakmu pada DELOS!