Panen udang vaname yang sukses menjadi hal yang didambakan oleh semua petambak. Sebab, dengan panen yang sukses, para petambak bisa mendapatkan keuntungan yang melimpah. Namun, untuk sampai di titik tersebut, diperlukan proses budidaya yang baik dan tepat.
Sebagai tahap paling akhir dalam budidaya udang vaname, panen menjadi tahap yang paling ditunggu-tunggu para petambak. Proses pemanenan udang pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat teknik-teknik tertentu untuk menghindari kematian atau kerusakan pada udang.
Nah, untuk itu dalam aritkel ini kami akan membagikan tips panen udang vaname yang tepat dan tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menghasilkan panen yang menguntungkan.
Baca Juga: Cara Budidaya Udang Vaname Mudah dari Persiapan hingga Panen
Tips Panen Udang Vaname
1. Pantau Kondisi Udang
Udang vaname menjadi spesies udang yang masa pertumbuhannya lebih cepat jika dibandingkan jenis udang lainnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil panen terbaik, pastikan udang anda telah mencapai ukuran idealnya.
2. Pastikan Udang Tidak Terserang Penyakit
Sebelum melakukan panen udang vaname, penting bagi para petambak untuk memastikan apakah udang memiliki tanda-tanda terserang penyakit atau tidak. Pengamatan dapat dilakukan dengan melihat kondisi fisik udang dan perilakunya.
Jika didapati udang terserang penyakit tertentu, kegiatan pemanenan dapat disesuaikan dengan mitigasi terhadap penyakit yang menyerang tambak tersebut.
3. Pastikan Ketinggian Air Tambak Pas
Setelah memutuskan untuk memanen udang vaname, hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketinggian air tambak sebelum panen dimulai. Anda harus terlebih dahulu menurunkan ketinggian air dengan mempertimbangkan beberapa parameter, seperti biomassa udang di tambak, luas kolam, kecepatan drainase air, kemiringan dasar tambak, dan lain-lain.
Personel tambak yang bertanggung jawab terhadap panen harus memiliki pengetahuan yang baik terhadap setiap kolam untuk menentukan ketinggian air yang optimal sebelum panen udang dilakukan.
Saat menurunkan ketinggian permukaan air, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar udang tidak stres yang umumnya dapat memicu pergantian kulit secara masif.
4. Gunakan Teknik Pemanenan yang Tepat
Saat panen udang vaname, penting untuk menggunakan teknik panen yang tepat dengan tujuan meminimalisir stres pada udang. Misalnya dengan menggunakan jaring untuk mengambil udang secara hati-hati dari tambak atau menggunakan sistem vakum untuk menyedot udang keluar dari tambak.
Penggunaan jaring atau jala merupakan teknik pemanenan manual yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Sementara itu, akhir-akhir ini banyak tambak yang beralih ke pemanenan secara mekanis dengan menggunakan berbagai jenis alat, misalnya pompa impeller.
Panen udang vaname secara mekanis memungkinkan petambak untuk memanen udangnya secara lebih cepat dan tidak memerlukan banyak teknisi untuk melakukannya. Namun, para petambak juga harus memastikan tahap pascapanen untuk menghindari keterlambatan dan backlog yang berpengaruh pada kualitas udang.
Baca Juga: Masa Panen Udang Vaname beserta Jenis-Jenisnya
5. Selesaikan Panen dalam Waktu yang Optimal
Idealnya, panen udang vaname harus diselesaikan dalam waktu beberapa jam saja tergantung pada luas kolam dan banyaknya biomassa. Tujuannya adalah agar udang di dalam kolam tetap dalam kondisi yang baik dan tidak stres.
Waktu panen udang juga ditentukan oleh kecepatan dalam penurunan ketinggian permukaan air. Selain itu, memulai pemanenan dengan ketinggian air yang terlalu tinggi juga dapat menimbulkan akibat yang tidak diinginkan, misalnya waktu pemanenan yang terlalu lama dan dapat mengakibatkan stress serta molting besar-besaran.
6. Simpan Udang dengan Cara yang Tepat
Setelah panen udang vaname, langkah selanjutnya adalah penyimpanan udang yang juga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Tujuannya agar udang tetap dalam kondisi yang segar dan terjaga kualitasnya.
Cara yang biasanya dilakukan adalah dengan menyimpan udang di dalam lemari es dan mendinginkannya pada suhu yang tepat. Selain itu, pastikan pula udang tidak terpapar udara dengan kelembapan yang terlalu tinggi.
7. Kemas Udang dengan Benar
Tips panen udang vaname yang terakhir adalah pengemasan udang dengan cara yang benar. Hal ini untuk memastikan agar udang tetap segar selama proses pendistribusian. Pengemasan dapat dilakukan dengan penyegelan vakum, menggunakan kontainer pendingin, atau dengan mengemas udang menggunakan bahan isolasi.
Baca Juga: Mengenal Udang Vaname yang Menjadi Favorit Para Petambak
Panen Udangmu dengan Harga Terbaik Bersama DELOS
Itu lah tujuh tips panen udang vaname yang harus para petambak perhatikan agar hasil panen maksimal dan menghasilkan udang dengan kualitas tinggi. Sebab, kualitas udang yang dipanen akan menentukan harganya.
Nah, bagi anda yang ingin memanen udang dengan harga terbaik dan proses yang transparan, DELOS adalah pilihan yang tepat untuk anda.
DELOS adalah perusahaan aqua-tech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik untuk membantu mengelola tambak udang anda. Termasuk salah satunya adah proses panen.
Proses panen udang vaname DELOS dilakukan oleh tenaga ahli secara transparan dengan harga terbaik.
Tak hanya itu, DELOS juga memiliki program rantai pasokan terintegrasi, AquaLink, untuk menghubungkan anda dengan produsen-produsen dan farm owner untuk mendapatkan sekaligus menjual produk-produk kebutuhan tambak dengan harga bersaing.
Segera hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami, www.delosaqua.com, untuk tergabung ke dalam ekosistem dan mengeksplorasi peluang baru di bidang akuakultur.