Udang vaname dikenal sebagai varietas yang lebih unggul daripada udang windu dalam hal resistensi terhadap serangan patogen. Namun, kini terjadi perubahan yang menyebabkan udang vaname juga rentan terhadap serangan patogen. Untuk itu, petambak harus tahu tata cara pengecekan kesehatan udang yang tepat untuk mencegah adanya outbreak.
Serangan patogen pada udang ini dapat mempengaruhi hasil budidaya. Patogen yang berupa bakteri dan virus dapat menular dengan sangat cepat dan mengakibatkan kematian massal dalam jumlah besar yang berdampak pada kerugian ekonomi.
Upaya antisipasi serangan patogen ini dapat dilakukan dengan pengecekan kesehatan udang secara berkala, yaitu dengan melakukan monitoring tes virus dan bakteri dengan PCR. Berikut adalah tips selengkapnya!
Baca Juga: Cara Mengetahui Udang Beku yang Segar dan Berkualitas Baik
Tips dan Tata Cara Pengecekan Kesehatan Udang
1. Melakukan Sampling Secara Rutin
Sampling merupakan kegiatan pengamatan kondisi udang yang dilakukan secara periodik dengan cara mengambil beberapa ekor udang dari masing-masing tambak untuk diperiksa lebih lanjut.Â
Kegiatan sampling ini penting untuk dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya serangan penyakit. Sebab dengan sampling, petambak dapat mengetahui lebih cepat apabila terjadi anomali kesehatan udang sebelum penyebaran penyakit meluas.
2. Pengecekan Hepatopankreas dan Usus Udang
Setelah mengambil udang dari tambak untuk sampling, petambak harus melakukan pengecekan hepatopankreas dan usus udang. Kedua organ udang ini dapat memberikan gambaran lebih lanjut terkait kesehatan udang sekaligus mendiagnosis penyakit sedini mungkin.Â
Untuk melakukan pengecekan hepatopankreas dan usus udang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Timbang bobot udang yang dijadikan sampel.
- Semprot tubuh udang dengan alkohol dan pindahkan udang ke cawan petri yang berisi larutan fisiologis atau aquades steril.
- Bedah udang dengan membuka bagian cephalothorax atau kepala udang dan bedah bagian dorsal atau atas abdomen udang dengan pinset steril. Kemudian pisahkan antara hepatopankreas dan usus udang.
- Ambil bagian kecil dari sisi bawah sebelah dalam hepatopankreas dengan pinset.
- Letakkan sampel hepatopankreas dan usus udang di atas dua object glass yang berbeda, kemudian teteskan sedikit air sebelum menutupnya dengan object glass yang lain.
- Amati kedua sampel dengan mikroskop perbesaran 40-100x. Catat dan analisis hasilnya dengan teliti.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Plankton di Tambak Udang
3. Uji Kesehatan Udang dengan Melakukan PCR
Bakteri dan virus menjadi dua penyebab utama serangan penyakit pada udang yang merugikan budidaya. Untuk mengetahui serangan bakteri maupun virus sebagai penyebab wabah penyakit udang, petambak dapat melakukan uji PCR atau polymerase chain reaction yang memiliki hasil akurat.Â
Sebaiknya, uji PCR dilakukan secara rutin pada DOC tertentu untuk mendeteksi sedini mungkin apabila udang Anda terkena serangan patogen.
4. Amati Tingkat Mortalitas Selama Budidaya
Selama budidaya udang vaname berlangsung, kematian pada udang sering kali terjadi. Namun, Anda harus mengetahui secara pasti tingkat mortalitas ini untuk memperkecil selisih antara populasi aktual dan estimasi dengan koreksi mortalitas.Â
Koreksi mortalitas dibedakan menjadi dua, yaitu daily mortality yang dilakukan setiap hari dan disease outbreak mortality yang dilakukan saat terjadinya wabah penyakit. Deviasi saat koreksi mortalitas biasanya disebabkan karena kanibalisme, bangkai udang yang dibiarkan di tambak, sentralisasi yang kurang baik, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Membuat Budidaya Udang Lebih Tahan Terhadap Perubahan Iklim
Budidaya Udang Vaname Lebih Produktif Bersama DELOS!
Pengecekan kesehatan udang harus dilakukan secara rutin untuk mendeteksi adanya serangan penyakit sedini mungkin dan mencegah terjadinya kerugian budidaya. Untuk melakukannya, Anda dapat mengikuti tips dan tata cara di atas.Â
Kini Anda dapat lebih mudah menjalankan budidaya udang bersama DELOS. DELOS adalah perusahaan aquatech berbasis sains, teknologi, dan manajemen operasional terbaik yang dapat membantu Anda dalam manajemen operasional sekaligus meningkatkan produktivitas tambak Anda.Â
Hubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang Farm Management kami. Budidaya udang vaname lebih produktif bersama DELOS!