Pemanfaatan probiotik Bacillus telah menjadi strategi populer dan menjanjikan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam budidaya udang. Bacillus, genus bakteri yang secara alami terdapat di lingkungan perairan, menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan udang dan ekosistem tambak. Diberikan dalam jumlah yang tepat, probiotik Bacillus meningkatkan kekebalan udang terhadap penyakit dan membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam tambak.
Baca Juga: Ini Warna Air Tambak yang Baik untuk Udang Vaname
Selain itu, probiotik Bacillus memainkan peran penting dalam mengurangi efek negatif limbah akuakultur terhadap kualitas air. Limbah akuakultur, yang ditandai oleh tingginya kadar karbon organik, padatan tersuspensi, spesies nitrogen, dan polutan lainnya, menimbulkan ancaman besar bagi ekosistem perairan dan air tanah. Spesies Bacillus telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memodulasi berbagai parameter kualitas air, termasuk sifat fisik dan kimia, logam berat, tumpahan minyak, dan keseimbangan mikroba.
Dengan bersaing dengan bakteri patogen untuk sumber daya dan ruang, Bacillus membantu mengontrol populasi mereka dan menghambat pertumbuhan mereka, sehingga mengurangi prevalensi penyakit pada udang. Selain itu, Bacillus menghasilkan senyawa antimikroba yang efektif melawan patogen, berkontribusi pada pemeliharaan alami kesehatan udang.
Baca Juga: Tips Manajemen Pakan Udang Vaname, Budidaya Anti Rugi!
Selain itu, penerapan probiotik Bacillus dalam budidaya udang mempromosikan keberlanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan bahan kimia lainnya. Hal ini tidak hanya mendukung praktik pertanian ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas tambak secara keseluruhan. Untuk mengoptimalkan efektivitas probiotik Bacillus, faktor-faktor seperti metode aplikasi, kondisi lingkungan, dan spesifisitas strain perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
Secara keseluruhan, penggunaan probiotik Bacillus merupakan inovasi yang menjanjikan dalam industri budidaya udang, menawarkan manfaat yang beragam baik untuk kesehatan udang maupun keberlanjutan lingkungan.
———
Article written by Josefanny Tham – Senior Researcher at DELOS