Alkalinitas pada tambak udang merupakan kapasitas air tambak untuk menetralkan asam yang diukur berdasarkan komponen penyusunnya berupa ion bikarbonat (HCO3-),karbonat (CO32-), dan hidroksida (OH-). Alkalinitas menjadi salah satu parameter penting kualitas air dan berpengaruh pada keberhasilan budidaya.
Alkalinitas juga merupakan buffer atau penyangga pH air. pH air yang stabil sangat penting untuk pertumbuhan udang, karena setiap fluktuasi di luar batas optimum dapat menyebabkan stres, penurunan tingkat pertumbuhan, kerentanan terhadap penyakit, dan bahkan kematian.
Air dalam sistem akuakultur dapat berasal dari limpasan DAS langsung, sungai, danau, muara, laut, maupun sumur dengan nilai alkalinitas yang dapat berbeda-beda. Jika alkalinitasnya rendah, biasanya dilakukan pengapuran untuk meningkatkannya.
Baca Juga: Ini 7 Tips Panen Udang Vaname yang Sukses dan Cuan
Apa itu Alkalinitas pada Tambak Udang?
Alkalinitas adalah kemampuan air untuk menyangga pH dengan cara menetralkan kation hidrogen menggunakan komponen anion air yang meliputi ion bikarbonat (HCO3-), dan karbonat (CO32-), dan hidroksida (OH-). Oleh karena itu, alkalinitas menjadi salah satu parameter kualitas air yang penting di tambak udang.
Mempertahankan alkalinitas yang optimal pada tambak udang sangat penting untuk menstabilkan tingkat pH, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan udang. Alkalinitas optimal pada tambak udang berkisar antara 130-180 ppm.
Alkalinitas di bawah rentang optimum pada tambak udang dapat menyebabkan fluktuasi pH. Hal ini dapat menyebabkan stres pada udang dan meningkatkan risiko wabah penyakit. Untuk mengatasi hal ini, biasanya dilakukan penambahan kapur pertanian secara bertahap hingga mencapai alkalinitas pada rentang optimal.
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Alkalinitas
Selama periode budidaya udang, alkalinitas dapat tetap konstan, meningkat, atau bahkan menurun. Kadang-kadang, penurunannya dapat sangat drastis sehingga memerlukan pengapuran tambahan untuk menjaga alkalinitas tetap di kisaran optimal.
1. Penambahan Air pada Kolam
Menambahkan air pada kolam tambak sering kali dapat menyebabkan alkalinitasnya berubah. Misalnya ketika tambak mendapatkan tambahan air sumur, maka alkalinitasnya akan menurun. Untuk mengatasinya, petambak perlu menambahkan batu kapur yang akan larut dan meningkatkan alkalinitas air.
2. Curah Hujan yang Tinggi
Selain itu, curah hujan yang tinggi juga dapat mempengaruhi perubahan alkalinitas tambak. Terutama ketika penguapan air melebihi presipitasi, yang menyebabkan alkalinitas meningkat. Sementara sebaliknya, jika presipitasi lebih tinggi, alkalinitas akan berkurang karena air hujan biasanya tidak mengandung alkalinitas yang terukur.
3. Proses Denitrifikasi
Denitrifikasi atau proses reduksi nitrat menjadi gas nitrogen oleh bakteri yang terjadi di tambak juga dapat meningkatkan alkalinitas air. Sebab, denitrifikasi melepaskan satu ion hidroksida untuk setiap ion nitrat yang diubah menjadi gas nitrogen. Sementara proses nitrifikasi melepaskan dua ion nitrogen untuk setiap ion amonium yang diubah menjadi nitrat.
Baca Juga: 4 Jenis Tambak Udang Vaname yang Harus Kamu Ketahui
Tips Meningkatkan Nilai Alkalinitas pada Tambak Udang
1. Tingkatkan Alkalinitas pada Tambak Udang dengan Menambahkan Kapur Dolomit (Kalsium Magnesium Karbonat)
Dolomit banyak digunakan untuk meningkatkan nilai alkalinitas. Sebab, dolomit kaya akan kalsium, magnesium, dan karbonat sekaligus. Dengan penambahan kapur dolomit, alkalinitas air dapat terjaga dengan baik.
2. Soda Ash (Natrium Karbonat)
Soda natrium karbonat juga dapat digunakan untuk meningkatkan alkalinitas air. Namun, penggunaannya lebih baik dilakukan dengan ditambahkan sedikit demi sedikit dalam satu hari untuk dapat menahan variasi pH dengan baik.
3. Tingkatkan Alkalinitas pada Tambak Udang dengan Baking Soda (Sodium Bikarbonat)
Terakhir, soda kue juga dapat digunakan untuk meningkatkan nilai alkalinitas air. Cara pengaplikasian natrium bikarbonat ini juga sama, yaitu dengan dicampurkan sedikit demi sedikit ke dalam air kolam tambak.
Baca Juga: Panen Parsial Udang Vaname dan Manfaatnya untuk Tingkatkan Keuntungan Budidaya
Catat dan Pantau Alkalinitas Tambak Anda dengan AquaHero!
Alkalinitas di budidaya udang vaname sangat penting untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan udang. Oleh sebab itu, petambak harus selalu memantau nilai alkalinitas dan menjaganya selalu berada di kisaran optimal.
Untuk mempermudah Anda dalam pemantauan alkalinitas tambak udang vaname sekaligus parameter kualitas air lainnya, Anda dapat menggunakan AquaHero!
AquaHero adalah aplikasi manajemen tambak udang yang menawarkan kemudahan pemantauan kondisi tambak secara menyeluruh berdasarkan data yang telah diunggah dan dipersonalisasi.
AquaHero juga memudahkan Anda untuk memantau kondisi tambak udang Anda kapan saja dan di mana saja setiap harinya secara real time.
Untuk dapat menggunakan AquaHero, Anda dapat menghubungi Tim DELOS melalui contact@delosaqua.com atau submit melalui kolom kontak website kami di www.delosaqua.com. Pantau kualitas air tambak Anda secara real-time dengan AquaHero!